Apa Yang Dimaksud Dengan Bahasa Pemrograman?

238-min.jpg

Pasti pernah dong mendengar bahasa pemrograman? Akan tetapi, apakah anda sudah tahu makna sesungguhnya dari bahasa pemrograman? Bila belum, kamu mampu membaca beberapa pemaparan serta penerangan sederhana ini dia.

Bahasa pemrograman adalah sekumpulan perintah, instruksi serta penggunaan sintaks lainnya buat membuat sebuah program. Bahasa pemrograman menjadi elemen penting yg wajib diketahui, karena bahasa pemrograman menjadi perantara antara programmer buat berdialog dengan PC.

Bahasa pemrograman itu sendiri digolongkan menjadi beberapa bagian, diantaranya : machine language atau bahasa mesin, assembly language, serta high-level language atau bahasa tingkat tinggi.

Bahasa mesin merupakan bahasa yang bisa dipahami oleh komputer secara langsung, direpresentasikan dalam bentuk kode biner atau 0 serta 1. Assembly language atau bahasa assembly merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah (low-level language) yang bisa digunakan oleh programmer buat menuliskan instruksi dalam PC.

High-level language atau bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang lebih dekat ke bahasa manusia dibanding bahasa pemrograman tingkat rendah, pada akhirnya terlalu gampang dipelajari, ditulis serta dibaca ulang. Baik high-level language maupun low-level language akan perlu dikompilasi terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dipahami oleh komputer .

perbandingan contoh kode dari tiap level bahasa
sample-level-language.jpg
Gambar: Contoh bentuk kode program
High-level language memungkinkan programmer untuk menulis kode secara lebih alami beserta memakai ungkap dan simbol yg logis. Misalnya, buat celoteh mirip dengan: function, while, if, dan lain sebagainya yang banyak dijalankan pada bahasa pemrograman.

Bahasa Pemrograman Apa Yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu?

Bahasa Pemrograman Apa yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu?

Umumnya orang yang baru mau belajar pemrograman akan dihadapkan pada pertanyaan "bahasa pemrograman apa yang wajib dipelajari terlebih pertama kali?". Terlebih lagi lantaran bahasa pemrograman yg tersedia sudah sangat banyak.

Hal pertama yg harus dilakukan merupakan bersama memilih hendak membuat aplikasi jenis apa. Semisal Kamu ingin membuat jenis aplikasi web, desktop, atau mobile. Kamu kemudian mesti mencari informasi mengenai bahasa pemrograman apa saja yg tersedia buat jenis yang dipilih.

Namun bila Kamu masih galau menentukan hendak menciptakan aplikasi apa, karena Kamu benar -betul pemula di pemrograman, maka terdapat beberapa pertimbangan yang bisa menjadi referensi sebelum Kamu memutuskan hendak mengkaji bahasa pemrograman yg mana dulu, diantaranya:

Bila kita menimbang dari sudut pandang kemudahan pada penulisan sintaks, Kamu dapat menentukan bahasa pemrograman Python. Selain lantaran Python juga dapat dijalankan untuk membuat beragam aplikasi diantaranya web, desktop, game, mobile Android, dan buat kebutuhan komputasi berat mirip dengan analisis data serta machine learning. Python pula bisa digunakan buat memprogram hardware atau mikrokontroller.

Bila kita menimbang dari sudut pandang tren penggunaan, maka yg paling marak digunakan saat ini adalah JavaScript. Dahulu JavaScript hanya tersedia sebagai bahasa pemrograman di sisi client (hanya melintasi browser).

Namun sekarang JavaScript telah berevolusi serta hadir di berbagai platform. Kamu dapat menciptakan aplikasi web buat sisi klien serta server sekaligus, aplikasi desktop, game, serta juga mobile.

  • Bila kita menimbang kemudahan infrastruktur, maka PHP masih menjuarai lahan ini. PHP dipercaya masih menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia. PHP didesain khusus untuk menciptakan aplikasi web. Bila Kamu memakai PHP, Kamu tak akan kesulitan buat mendapatkan hosting bersama biaya yg sangat terjangkau.
  • Bila Kamu menyasar pasar enterprise, Java masih cenderung dominan. Java dikenal sangat bertenaga buat membuat aplikasi skala besar mirip dengan ERP dan sistem informasi serta umumnya dijalankan di perusahaan-perusahaan besar. Selain itu Java juga menjadi bahasa pemrograman utama buat menciptakan aplikasi mobile Android.
  • Bila kita menimbang konseptual pemrograman, maka C adalah pilihan bijak. Semua konsep pemrograman dari yg paling dasar akan Kamu temui di bahasa C. C adalah bahasa tingkat tinggi yang paling cepat dan paling dekat ke bahasa mesin. Dari sisi optimasi produk akhir, aplikasi yang dikembangkan langsung dari bahasa C akan sangat efisien. Kampus-kampus IT umumnya memakai C buat mengenalkan pemrograman. Hanya saja untuk mencapai produk akhir, C tidak terlalu gampang dibanding bahasa yang disebutkan sebelum ini.

Kesimpulannya, buat pilihan paling mudah tanpa banyak pertimbangan, kami sarankan buat mulai belajar dari bahasa pemrograman JavaScript atau Python.

Sebagai tambahan referensi, Kamu bisa menelusuri infografis di bawah ini untuk ilustrasi awam mengenai tema yang sedang kita bahas ini.

Ilustrasi cara mulai menentukan bahasa pemrograman



Gambar: Ilustrasi cara menentukan bahasa pemrograman buat dipelajari

Pengenalan Bahasa Pemrograman Web HTML Tingkat Pemula

Pengenalan Bahasa Pemrograman Web HTML Tingkat Pemula


Pengenalan Bahasa Pemrograman Web HTML Tingkat Pemula - Seseorang yang ingin menjadi Web Developer tentunya dituntut buat mengenal, mengetahui serta menguasai banyak sekali macam bahasa pemrograman web.

Salah satu bahasa pemrograman web yg paling populer serta sering kali digunakan buat bermacam kegunaan adalah HTML.

HTML ini adalah bahasa pemrograman dasar yg wajib dikuasai oleh seorang Web Developer sebelum menguasai bahasa pemrograman lainnya mirip dengan: CSS, Javascript, PHP, JQuery serta sebagainya.

Nah untuk kamu yg ingin mengenal lebih pada apa sih HTML itu serta bagaimana cara menggunakannya? Silahkan simak pembahasan berikut ini:

Apa itu HTML ?

Pada tahun 1989, Tim Berners Lee dari organisasi European Organization for Nuclear Research (CERN) mencetuskan ide buat membangun suatu script bahasa pemrograman dalam suatu dokumen yg lalu dikenal sebagai HTML. Tim Berners Lee diketaui sebagai penemu HTML.

Saat ini penggunaan serta pengembangan HTML diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C) serta versi terakhir dari HTML yg sekarang digunakan adalah HTML5. Versi ini memiliki fitur yg lebih baik dari versi HTML sebelumnya.

HTML merupakan kepanjangan dari HyperText Markup Language, adalah bahasa interpretasi yang dijalankan dalam sebuah halaman web. HTML itu sendiri bukanlah sebuah bahasa pemrograman pada umumnya, mirip dengan Java, C, C++, visual basic serta sejenisnya.

HTML mendeskripsikan struktur laman web yg ditulis beserta element atau tag yang mengapit konten atau teks didalamnya yg akan ditampilkan dalam sebuah halaman web oleh browser. Jadi apapun website yang kita intip pasti awalnya dibangun memakai HTML.


Apa Kegunaan HTML ?

HTML berguna buat menampilkan konten, menghubungkan (link) antar laman, memberi struktur serta berita terkait bersama sebuah laman web.

Konten sebuah web tidak hanya terbatas dalam teks saja, melainkan konten interaktif lainnya seperti video, audio, gambar serta animasi bisa disisipkan serta ditampilkan dalam halaman web.

Struktur dasar HTML mempunyai susunan file mirip dengan ini dia :
<html> <head> <title>Judul halaman</title> </head> <body> <!-- seluruh yg akan di tampilkan di web disimpan di pada body --> <h1>Selamat tiba</h1> </body></html>



Struktur HTML

Struktur HTML terdiri dari 3 konsep dasar yaitu tag, elemen serta atribut:

Tag HTML

Tag HTML adalah suatu penanda buat menandai elemen-elemen dalam suatu dokumen HTML. Fungsi tag adalah untuk menaruh instruksi atau memberitahu kepada browser bagaimana suatu objek di tampilkan berdasarkan tag yg di gunakan, objek disini sanggup berupa teks, video, audio serta gambar.

Tag HTML pada umumnya dibentuk berpasangan, terdapat tag pembuka serta terdapat tag penutup. Tag pembuka ditulis seperti ini:

<nama_tag>

dan tag penutup ditulis begini:

</nama_tag>
**Catatan** : Perbedaan antara tag pembuka serta tag penutup adalah tag penutup mempunyai karakter garis miring sebelum nama tagnya.


Elemen HTML

Rangkaian dari tag pembuka, konten serta tag penutup diklaim dengan elemen HTML. Contoh berikut ini adalah elemen heading 1 serta elemen paragraf:

<h1>Selamat Datang</h1><p>Selamat belajar pemrograman web.</p>

Pada contoh kode di atas, kita mempunyai elemen heading 1 yg tersusun dari tag pembuka <h1>, konten elemen berupa teks bertuliskan Selamat Datang serta tag penutup </h1>. Kita juga mempunyai elemen paragraf yg tersusun dari tag pembuka <p>, konten teks serta tag penutup </p>.

Perbedaan dari ke 2 elemen ini merupakan, elemen heading dipakai untuk memunculkan judul halaman, sedangkan elemen paragraf dipakai buat memunculkan konten paragraf. Jika kita buka di browser, maka elemen heading akan dicetak lebih besar serta lebih tebal dari dalam elemen paragraf.

Bila kita memiliki contoh kode seperti ini:

<body> <h1>Selamat datang</h1> <p>Selamat belajar pemrograman web di <b>Paling-Top21</b></p></body>

maka:
  • <body> dianggap tag body (atau tag pembuka body), <h1> adalah tag h1 serta <p> merupakan tag p atau paragraf
  • <h1>Selamat datang</h1> diklaim elemen h1
  • <p>Selamat belajar pemrograman web di <b>Paling-Top21</b></p> dianggap elemen p atau paragraf
  • <b>Paling-Top21</b> diklaim elemen b atau bold, <b> itu sendiri disebut tag b atau bold
  • semua bagian mulai dari tag pembuka body, berikut subelemen diantara tag pembuka serta penutup body, sampai tag tutup body dianggap dengan elemen body.
Catatan : Penulisan elemen wajib lengkap, mulai dari tag pembuka, konten serta tag penutup. Apa yang telah dibuka wajib ditutup pulang!
Ada banyak tag yang dapat kita gunakan di dalam HTML buat memunculkan konten. Jika kita bagi ke pada dua area, maka ada tag-tag yang dijalankan di dalam elemen head serta terdapat tag yg dipakai di dalam elemen body.


Tag di pada Elemen Head

Elemen yang ada di pada head berfungsi sebagai informasi dari dokumen HTML serta tak akan ditampilkan di layar browser. Beberapa tag yg bisa dipakai di dalam elemen head diantaranya merupakan <meta>, <title>, <style>, <script> serta <link>.

<head> <meta charset="utf-8"> <title>Judul halaman</title> <style> Style </style> <script> Javascript </script></head>


Tag di pada Elemen Body

Ada banyak tag yg bisa kita gunakan buat menampilkan konten di pada elemen body.

Ada tag yang berfungsi buat memunculkan teks, seperti <h1>, <h2>, <h3>, <h3>, <h4>, <h5>, <p> serta sebagainya.

Ada pula tag buat memformat teks, mirip dengan <b>, <i>, <strong>, <em>, <mark>, <del> serta sebagainya.

Untuk memunculkan gambar kamu dapat memakai tag <img>, serta untuk menciptakan tautan kamu dapat memakai tag <a>.

Di dalam HTML, anda bisa membuat elemen table beserta menggunakan kombinasi dari tag <table>, <thead>, <tbody>, <tr>, <th>, serta <td>. Kamu pula dapat menciptakan list beserta menggunakan kombinasi dari tag <ul>, <ol>, <li>, <dl>, <dd>, serta <dt>. Terkait pembuatan table serta list akan dibahas secara khusus di bagian selanjutnya.

Kamu juga dapat memasukkan video, audio atau format media lainnya menggunakan sejumlah tag seperti <object>, <video>, <audio>, <embed>, serta <iframe>.

Sampai pembahasan ini anda cukup perlu paham terkait tag serta elemen. Adapun cara penggunaan tag-tag diatas akan dibahas di bagian khusus setelah ini. Bila kamu ingin tahu lebih lengkap tag HTML apa saja yg tersedia dapat dipandang di https://www.W3schools.com/tags/. Jangan kaget apabila kamu menemukan banyak tag di HTML. Kamu tidak mesti menghapal semuanya, cukup pelajari tag-tag yang akan kamu gunakan ketika membuat web nantinya.


Attribut HTML

Atribut memiliki tugas khusus untuk memberikan berita tambahan dalam sebuah tag.

<namatag nama-atribut="nilai-atribut"></namatag>

Dari contoh kode di atas yang dimaksud dengan atribut adalah tambahan yang ditulis di dalam tag pembuka. Contohnya apabila kita hendak membuat tautan atau link, anda akan perlu menulis minimal seperti ini:

<a href="login.html">Login</a>

Pada contoh kode diatas, kita menciptakan tautan menggunakan tag <a>. Namun memakai tag <a> saja tidak cukup, karena kita perlu melaporkan kepada browser kemana laman akan dialihkan jika pengguna mengklik tautan Login. Oleh karena itu, tag <a> dilengkapi dengan atribut href yg harus diisi beserta nama URL tujuan dari tautan tadi. Pada contoh di atas, href adalah nama atribut, serta "login.html" adalah nilai atribut. Nama serta nilai atribut dipisahkan beserta tanda sama dengan (=).

Selain tag <a> ada banyak tag lain yang memerlukan atribut. Jika dikelompokkan, ada dua jenis atribut, yakni atribut global serta atribut spesifik. Atribut global merupakan atribut yg bisa diterapkan pada tag apapun lantaran sifatnya yang awam. Contoh atribut global antara lain merupakan class, id, lang, title, style serta sebagainya.


Sedangkan atribut spesifik merupakan atribut yang hanya berfungsi dalam tag-tag tertentu, mirip dengan atribut href yg hanya berlaku dalam tag <a> serta <link>, atribut src yg hanya berlaku dalam tag <img> serta <script>, serta sebagainya.

Penutup

Nah, demikianlah pengenalan dasar mengenai bahasa pemrograman HTML. Jadi, setelah anda memahami pembahasan diatas, apakah kini anda sudah mengerti serta mampu mengaplikasikan bahasa pemrograman HTML?
Saya berharap setelah anda memahami materi pembahasan diatas, paling tidak anda sudah mengerti serta paham apa itu HTML.
Baiklah, aku rasa hanya itu yg dapat aku sampaikan dalam: Pengenalan Bahasa Pemrograman HTML . Semoga apa yang disampaikan diatas dapat memberikan manfaat untuk kita semua ya, terimakasih serta sampai jumpa di lain kesempatan.