Bahasa Pemrograman Apa Yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu?

Bahasa Pemrograman Apa yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu?

Umumnya orang yang baru mau belajar pemrograman akan dihadapkan pada pertanyaan "bahasa pemrograman apa yang wajib dipelajari terlebih pertama kali?". Terlebih lagi lantaran bahasa pemrograman yg tersedia sudah sangat banyak.

Hal pertama yg harus dilakukan merupakan bersama memilih hendak membuat aplikasi jenis apa. Semisal Kamu ingin membuat jenis aplikasi web, desktop, atau mobile. Kamu kemudian mesti mencari informasi mengenai bahasa pemrograman apa saja yg tersedia buat jenis yang dipilih.

Namun bila Kamu masih galau menentukan hendak menciptakan aplikasi apa, karena Kamu benar -betul pemula di pemrograman, maka terdapat beberapa pertimbangan yang bisa menjadi referensi sebelum Kamu memutuskan hendak mengkaji bahasa pemrograman yg mana dulu, diantaranya:

Bila kita menimbang dari sudut pandang kemudahan pada penulisan sintaks, Kamu dapat menentukan bahasa pemrograman Python. Selain lantaran Python juga dapat dijalankan untuk membuat beragam aplikasi diantaranya web, desktop, game, mobile Android, dan buat kebutuhan komputasi berat mirip dengan analisis data serta machine learning. Python pula bisa digunakan buat memprogram hardware atau mikrokontroller.

Bila kita menimbang dari sudut pandang tren penggunaan, maka yg paling marak digunakan saat ini adalah JavaScript. Dahulu JavaScript hanya tersedia sebagai bahasa pemrograman di sisi client (hanya melintasi browser).

Namun sekarang JavaScript telah berevolusi serta hadir di berbagai platform. Kamu dapat menciptakan aplikasi web buat sisi klien serta server sekaligus, aplikasi desktop, game, serta juga mobile.

  • Bila kita menimbang kemudahan infrastruktur, maka PHP masih menjuarai lahan ini. PHP dipercaya masih menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia. PHP didesain khusus untuk menciptakan aplikasi web. Bila Kamu memakai PHP, Kamu tak akan kesulitan buat mendapatkan hosting bersama biaya yg sangat terjangkau.
  • Bila Kamu menyasar pasar enterprise, Java masih cenderung dominan. Java dikenal sangat bertenaga buat membuat aplikasi skala besar mirip dengan ERP dan sistem informasi serta umumnya dijalankan di perusahaan-perusahaan besar. Selain itu Java juga menjadi bahasa pemrograman utama buat menciptakan aplikasi mobile Android.
  • Bila kita menimbang konseptual pemrograman, maka C adalah pilihan bijak. Semua konsep pemrograman dari yg paling dasar akan Kamu temui di bahasa C. C adalah bahasa tingkat tinggi yang paling cepat dan paling dekat ke bahasa mesin. Dari sisi optimasi produk akhir, aplikasi yang dikembangkan langsung dari bahasa C akan sangat efisien. Kampus-kampus IT umumnya memakai C buat mengenalkan pemrograman. Hanya saja untuk mencapai produk akhir, C tidak terlalu gampang dibanding bahasa yang disebutkan sebelum ini.

Kesimpulannya, buat pilihan paling mudah tanpa banyak pertimbangan, kami sarankan buat mulai belajar dari bahasa pemrograman JavaScript atau Python.

Sebagai tambahan referensi, Kamu bisa menelusuri infografis di bawah ini untuk ilustrasi awam mengenai tema yang sedang kita bahas ini.

Ilustrasi cara mulai menentukan bahasa pemrograman



Gambar: Ilustrasi cara menentukan bahasa pemrograman buat dipelajari

Pengenalan Bahasa Pemrograman Web HTML Tingkat Pemula

Pengenalan Bahasa Pemrograman Web HTML Tingkat Pemula


Pengenalan Bahasa Pemrograman Web HTML Tingkat Pemula - Seseorang yang ingin menjadi Web Developer tentunya dituntut buat mengenal, mengetahui serta menguasai banyak sekali macam bahasa pemrograman web.

Salah satu bahasa pemrograman web yg paling populer serta sering kali digunakan buat bermacam kegunaan adalah HTML.

HTML ini adalah bahasa pemrograman dasar yg wajib dikuasai oleh seorang Web Developer sebelum menguasai bahasa pemrograman lainnya mirip dengan: CSS, Javascript, PHP, JQuery serta sebagainya.

Nah untuk kamu yg ingin mengenal lebih pada apa sih HTML itu serta bagaimana cara menggunakannya? Silahkan simak pembahasan berikut ini:

Apa itu HTML ?

Pada tahun 1989, Tim Berners Lee dari organisasi European Organization for Nuclear Research (CERN) mencetuskan ide buat membangun suatu script bahasa pemrograman dalam suatu dokumen yg lalu dikenal sebagai HTML. Tim Berners Lee diketaui sebagai penemu HTML.

Saat ini penggunaan serta pengembangan HTML diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C) serta versi terakhir dari HTML yg sekarang digunakan adalah HTML5. Versi ini memiliki fitur yg lebih baik dari versi HTML sebelumnya.

HTML merupakan kepanjangan dari HyperText Markup Language, adalah bahasa interpretasi yang dijalankan dalam sebuah halaman web. HTML itu sendiri bukanlah sebuah bahasa pemrograman pada umumnya, mirip dengan Java, C, C++, visual basic serta sejenisnya.

HTML mendeskripsikan struktur laman web yg ditulis beserta element atau tag yang mengapit konten atau teks didalamnya yg akan ditampilkan dalam sebuah halaman web oleh browser. Jadi apapun website yang kita intip pasti awalnya dibangun memakai HTML.


Apa Kegunaan HTML ?

HTML berguna buat menampilkan konten, menghubungkan (link) antar laman, memberi struktur serta berita terkait bersama sebuah laman web.

Konten sebuah web tidak hanya terbatas dalam teks saja, melainkan konten interaktif lainnya seperti video, audio, gambar serta animasi bisa disisipkan serta ditampilkan dalam halaman web.

Struktur dasar HTML mempunyai susunan file mirip dengan ini dia :
<html> <head> <title>Judul halaman</title> </head> <body> <!-- seluruh yg akan di tampilkan di web disimpan di pada body --> <h1>Selamat tiba</h1> </body></html>



Struktur HTML

Struktur HTML terdiri dari 3 konsep dasar yaitu tag, elemen serta atribut:

Tag HTML

Tag HTML adalah suatu penanda buat menandai elemen-elemen dalam suatu dokumen HTML. Fungsi tag adalah untuk menaruh instruksi atau memberitahu kepada browser bagaimana suatu objek di tampilkan berdasarkan tag yg di gunakan, objek disini sanggup berupa teks, video, audio serta gambar.

Tag HTML pada umumnya dibentuk berpasangan, terdapat tag pembuka serta terdapat tag penutup. Tag pembuka ditulis seperti ini:

<nama_tag>

dan tag penutup ditulis begini:

</nama_tag>
**Catatan** : Perbedaan antara tag pembuka serta tag penutup adalah tag penutup mempunyai karakter garis miring sebelum nama tagnya.


Elemen HTML

Rangkaian dari tag pembuka, konten serta tag penutup diklaim dengan elemen HTML. Contoh berikut ini adalah elemen heading 1 serta elemen paragraf:

<h1>Selamat Datang</h1><p>Selamat belajar pemrograman web.</p>

Pada contoh kode di atas, kita mempunyai elemen heading 1 yg tersusun dari tag pembuka <h1>, konten elemen berupa teks bertuliskan Selamat Datang serta tag penutup </h1>. Kita juga mempunyai elemen paragraf yg tersusun dari tag pembuka <p>, konten teks serta tag penutup </p>.

Perbedaan dari ke 2 elemen ini merupakan, elemen heading dipakai untuk memunculkan judul halaman, sedangkan elemen paragraf dipakai buat memunculkan konten paragraf. Jika kita buka di browser, maka elemen heading akan dicetak lebih besar serta lebih tebal dari dalam elemen paragraf.

Bila kita memiliki contoh kode seperti ini:

<body> <h1>Selamat datang</h1> <p>Selamat belajar pemrograman web di <b>Paling-Top21</b></p></body>

maka:
  • <body> dianggap tag body (atau tag pembuka body), <h1> adalah tag h1 serta <p> merupakan tag p atau paragraf
  • <h1>Selamat datang</h1> diklaim elemen h1
  • <p>Selamat belajar pemrograman web di <b>Paling-Top21</b></p> dianggap elemen p atau paragraf
  • <b>Paling-Top21</b> diklaim elemen b atau bold, <b> itu sendiri disebut tag b atau bold
  • semua bagian mulai dari tag pembuka body, berikut subelemen diantara tag pembuka serta penutup body, sampai tag tutup body dianggap dengan elemen body.
Catatan : Penulisan elemen wajib lengkap, mulai dari tag pembuka, konten serta tag penutup. Apa yang telah dibuka wajib ditutup pulang!
Ada banyak tag yang dapat kita gunakan di dalam HTML buat memunculkan konten. Jika kita bagi ke pada dua area, maka ada tag-tag yang dijalankan di dalam elemen head serta terdapat tag yg dipakai di dalam elemen body.


Tag di pada Elemen Head

Elemen yang ada di pada head berfungsi sebagai informasi dari dokumen HTML serta tak akan ditampilkan di layar browser. Beberapa tag yg bisa dipakai di dalam elemen head diantaranya merupakan <meta>, <title>, <style>, <script> serta <link>.

<head> <meta charset="utf-8"> <title>Judul halaman</title> <style> Style </style> <script> Javascript </script></head>


Tag di pada Elemen Body

Ada banyak tag yg bisa kita gunakan buat menampilkan konten di pada elemen body.

Ada tag yang berfungsi buat memunculkan teks, seperti <h1>, <h2>, <h3>, <h3>, <h4>, <h5>, <p> serta sebagainya.

Ada pula tag buat memformat teks, mirip dengan <b>, <i>, <strong>, <em>, <mark>, <del> serta sebagainya.

Untuk memunculkan gambar kamu dapat memakai tag <img>, serta untuk menciptakan tautan kamu dapat memakai tag <a>.

Di dalam HTML, anda bisa membuat elemen table beserta menggunakan kombinasi dari tag <table>, <thead>, <tbody>, <tr>, <th>, serta <td>. Kamu pula dapat menciptakan list beserta menggunakan kombinasi dari tag <ul>, <ol>, <li>, <dl>, <dd>, serta <dt>. Terkait pembuatan table serta list akan dibahas secara khusus di bagian selanjutnya.

Kamu juga dapat memasukkan video, audio atau format media lainnya menggunakan sejumlah tag seperti <object>, <video>, <audio>, <embed>, serta <iframe>.

Sampai pembahasan ini anda cukup perlu paham terkait tag serta elemen. Adapun cara penggunaan tag-tag diatas akan dibahas di bagian khusus setelah ini. Bila kamu ingin tahu lebih lengkap tag HTML apa saja yg tersedia dapat dipandang di https://www.W3schools.com/tags/. Jangan kaget apabila kamu menemukan banyak tag di HTML. Kamu tidak mesti menghapal semuanya, cukup pelajari tag-tag yang akan kamu gunakan ketika membuat web nantinya.


Attribut HTML

Atribut memiliki tugas khusus untuk memberikan berita tambahan dalam sebuah tag.

<namatag nama-atribut="nilai-atribut"></namatag>

Dari contoh kode di atas yang dimaksud dengan atribut adalah tambahan yang ditulis di dalam tag pembuka. Contohnya apabila kita hendak membuat tautan atau link, anda akan perlu menulis minimal seperti ini:

<a href="login.html">Login</a>

Pada contoh kode diatas, kita menciptakan tautan menggunakan tag <a>. Namun memakai tag <a> saja tidak cukup, karena kita perlu melaporkan kepada browser kemana laman akan dialihkan jika pengguna mengklik tautan Login. Oleh karena itu, tag <a> dilengkapi dengan atribut href yg harus diisi beserta nama URL tujuan dari tautan tadi. Pada contoh di atas, href adalah nama atribut, serta "login.html" adalah nilai atribut. Nama serta nilai atribut dipisahkan beserta tanda sama dengan (=).

Selain tag <a> ada banyak tag lain yang memerlukan atribut. Jika dikelompokkan, ada dua jenis atribut, yakni atribut global serta atribut spesifik. Atribut global merupakan atribut yg bisa diterapkan pada tag apapun lantaran sifatnya yang awam. Contoh atribut global antara lain merupakan class, id, lang, title, style serta sebagainya.


Sedangkan atribut spesifik merupakan atribut yang hanya berfungsi dalam tag-tag tertentu, mirip dengan atribut href yg hanya berlaku dalam tag <a> serta <link>, atribut src yg hanya berlaku dalam tag <img> serta <script>, serta sebagainya.

Penutup

Nah, demikianlah pengenalan dasar mengenai bahasa pemrograman HTML. Jadi, setelah anda memahami pembahasan diatas, apakah kini anda sudah mengerti serta mampu mengaplikasikan bahasa pemrograman HTML?
Saya berharap setelah anda memahami materi pembahasan diatas, paling tidak anda sudah mengerti serta paham apa itu HTML.
Baiklah, aku rasa hanya itu yg dapat aku sampaikan dalam: Pengenalan Bahasa Pemrograman HTML . Semoga apa yang disampaikan diatas dapat memberikan manfaat untuk kita semua ya, terimakasih serta sampai jumpa di lain kesempatan.

6 Panduan Ampuh Agar Konten BlogTidak Dapat Dicuri Atau Di Copas Oleh Orang Lain


Konten pada sebuah blog bagaikan barang penting yg sangat berpengaruh bagi kredibilitas suatu blog. Apabila kontennya jelek, maka orang lain akan enggan berkunjung ke blog anda. Tapi tidak selaras beserta blog yang punya konten bagus, orang lain pasti akan bahagia buat berkunjung ke blog anda.

Nah dari penerangan tadi tentunya kita paham bahwa konten itu merupakan sesuatu yg sangat penting. Tanpa adanya konten, mau sebagus dan sekeren apapun blog kamu, itu akan sia-sia saja. Sebab anda tak punya konten yg bisa dinikmati oleh pengunjung.

Karena konten itu penting, maka tidak jarang kita temui terdapat dua buah blog yg memiliki dua konten yg sama persis. Tentunya kita akan bertanya, mengapa hal ini sanggup terjadi?

Tentu saja mampu. Hal ini terjadi lantaran ada satu dari dari dua blog tersebut yang sudah mencuri konten blog yang asli. Jadi dia mencuri konten dari blog yang telah terlebih dahulu membuatnya serta kemudian mengcopy konten tersebut untuk ditempatkan di blog yg dia miliki.

Dan tentunya kita sebagai seseorang blogger telah tahu apa resiko yang akan didapat bila ada dua blog yang memiliki dua konten yang sama?

Ya, resiko yg didapat bisa saja itu berupa Duplikat konten serta sanggup pula akan berujung dalam Deindex konten. Wah tentunya hal ini sangat meresahkan ya. Bukan hanya dari satu sisi, melainkan dari dua sisi sekaligus. Hal ini pula akan berimbas pada blog yang telah terlebih dahulu membuat konten tadi.

Kalau sudah begini, siapa yang akan bertanggung jawab?

Baiklah yuk kita lihat pada beberapa waktu yang sudah kemudian. Dunia blogger digemparkan bersama maraknya aksi pencurian konten, tak terdapat yg tahu betul siapa yg melakukan tindakan kejam ini. Tetapi yg pasti hal ini sangat meresahkan para blogger. Terlebih lagi bagi mereka yang punya konten-konten unggulan.

Dari peristiwa tersebut, maka banyak dari para blogger yang mempertanyakan bagaimana cara melindungi konten dari para Copaser (sebutan bagi pencuri konten)?.

Maka dari itu para blogger berusaha mencari aneka macam cara buat menghentikan aksi Copaser yang begitu meresahkan. Dari mereka punya caranya masing-masing buat melindungi konten mereka, terdapat yang menggunakan jasa pihak ketiga serta ada pula yang memasang kode anti copas.

Tapi apa anda tahu apa yg terjadi berikutnya?

Hal yg mereka lakukan sia-sia. Ternyata seluruh cara yg telah mereka lakukan masih belum bisa melindungi konten mereka dari para Copaser. Si pencuri konten ini nampaknya begitu pandai serta lihai dalam hal mencuri konten.

Para blogger pun mulai merasa cemas serta bimbang memikirkan cara buat memproteksi konten-konten di blognya.

Tapi pada suatu ketika beberapa blogger sudah berhasil menemukan sebuah cara ampuh yg bisa menangkal dan melindungi konten dari para Copaser. Mereka telah berhasil menerima cara yang mampu menutup seluruh celah yang biasa dimanfaatkan oleh para Copaser buat mencuri konten.

Pada awalnya cara ini tidak dibagikan buat umum , namun lantaran melihat rekan sesama blogger yg diresahkan oleh aksi pencurian konten, maka akhirnya cara ini mulai didistribusikan buat awam. Ada yang memberikan melalui video, bunyi, chat, maupun secara langsung.

Namun kali ini admin akan memberikan cara ini melalui tulisan(artikel). Jadi pada kesempatan kali ini saya juga akan ikut membagikan cara ampuh buat mengusir para Copaser yang mencoba mencuri konten blog anda.

Akan terdapat 6 cara yg akan admin bagikan. Anda bebas mau memakai yang mana saja, itu semua tergantung kesukaan anda.

Tapi yang pasti, agar konten blog betul-betul terlindungi, anda mampu menggunakan ke-6 cara berikut secara bersamaan. Mau tahu bagaimana caranya? Ikuti saja panduannya dibawah ini:


Memasang Kode Anti Copy-Paste

Dengan menerapkan kode ini pada blog kamu, maka fitur anti copy-paste akan segera aktif. Dan sesuai dengan namanya yaitu anti copy paste, tentunya kode ini akan membuat konten didalam blog anda menjadi tak bisa di copas.

1. Masuk ke blogger
2. Pada dashboard blogger pilih Tema>Edit HTML
3. Masukkan kode berikut diatas kode ]]></b:skin> atau </style>
.post-body -webkit-user-select: none; -khtml-user-select: none; -moz-user-select: none; -ms-user-select: none; user-select: none;
Catatan:
Kode ini hanya berfungsi buat konten yang berupa teks biasa saja. Konten blog mirip dengan Blockquote dan Syntax Highlighter tetap mampu di copy-paste.


Mematikan Fitur Print Konten (CTRL+P)

Kode anti copas diatas memang akan membuat siapa saja tidak mampu melakukan copy paste terhadap konten teks anda, namun kode anti copas tak berlaku buat fitur "Print Konten".

Beberapa browser terkenal seperti Chrome, Mozilla, Opera, serta lainnya memiliki sebuah fitur unik yang dengan nama "Print". Jadi dengan adanya fitur ini, para pengguna internet sanggup bersama mudah melakukan Print kepada halaman blog atau artikel yang mereka temui.

Fitur Print ini tidak hanya bisa membuat siapa saja sanggup mencetak laman blog kamu, akan tetapi pula sanggup melakukan preview sebelum dicetak. Jadi kamu akan diperlihatkan contoh halaman yang akan di print/cetak.

Nah fitur preview inilah yang biasa dimanfaatkan oleh para Copaser untuk mencuri konten blog. Mereka mampu melakukan copy paste dalam semua konten yang terdapat dalam Preview tadi.

Maka dari itu, buat tetap menjaga keutuhan konten. Maka kamu juga perlu mematikan fitur Print Konten ini agar nantinya tak ada yg bisa memanfaatkannya untuk mencuri konten blog anda. Berikut adalah langkah-langkah mematikan fitur Print/Cetak Konten:

1. Login ke Blogger
2. Masuk ke Tema>Edit HTML
3. Masukkan kode ini di atas kode </head>
<style href='https://tipsblogmfs.blogspot.com' media='print, handheld' type='text/css'> * { display: none; }</style>
4. Simpan


Menggunakan Script Kode Anti Disable Javascript

Mereka para pencuri biasanya akan melakukan banyak cara buat dapat mencuri konten blog anda, salah satunya merupakan beserta mematikan kode Javascript pada blog anda. Dengan begitu mereka bisa beserta senang hati mencuri seluruh konten anda secara cuma-cuma.

Tapi tenang lantaran aku akan memberikan kamu sebuah kode anti disable Javascript yg pastinya akan sangat cocok buat mempersulit Copaser mengambil konten kamu. Ini dia caranya:

1. Login ke blogger
2. Masuk ke Tema>Edit HTML
3. Masukkan kode ini diatas kode </body>
<style scoped='' type='text/css'>#h237{background:url(https://pa1.narvii.com/6751/a4bda4ffab11c74b9d3d31714ae93a30af6d2a64_00.gif);color:#fff;position:fixed !important;position:absolute;top:0;top:expression((t=document.documentElement.scrollTop?document.documentElement.scrollTop:document.body.scrollTop)+"px");left:0;width:102%;height:102%;background-color:#fcfcfc;opacity:.99;display:block;padding:7% 0;bottom:0;right:0;z-index:9999!important;}#h237 *{text-align:center;margin:0 auto;display:block;font:bold 14px Verdana,Arial,sans-serif;text-decoration:none}#h237 * a {padding:12px 15px!important;background-color:#f77c6a;color:#fff!important;font-weight:700;font-size:14px;font-family:'Open Sans',sans-serif;text-align:center;text-transform:uppercase;letter-spacing:0.5px;border-radius:3px;display:block;margin:15px auto;clear:both;width:20%;transition:all 0.3s ease-out;}#h237 * a:hover {opacity:.9;}#h237 ~ *{display:none}</style><div id="h237"><span>Mohon Aktifkan Javascript!<a href="https://www.enable-javascript.com/">Enable JavaScript</a></span></div><script>window.document.getelementById("h237").parentNode.removeChild(window.document.getelementById("h237"));(function(l,m){function n(a){a&&h237.nextFunction()}var h=l.document,p=["i","s","u"];n.prototype={rand:function(a){return Math.floor(Math.random()*a)},getElementBy:function(a,b){return a?h.getelementById(a):h.getelementsByTagName(b)},getStyle:function(a){var b=h.defaultView;return b&&b.getcomputedStyle?b.getcomputedStyle(a,null):a.currentStyle},deferExecution:function(a){setTimeout(a,250)},insert:function(a,b){var e=h.createElement("span"),d=h.body,c=d.childNodes.length,g=d.style,f=0,k=0;if("h237"==b){e.setattribute("id",b);g.margin=g.padding=0;g.height="100%";for(c=this.rand(c);f<c;f++)1==d.childNodes[f].nodeType&&(k=Math.max(k,parseFloat(this.getstyle(d.childNodes[f]).zindex)||0));k&&(e.style.zindex=k+1);c++}e.innerHTML=a;d.insertBefore(e,d.childNodes[c-1])},displayMessage:function(a){var b=this;a="abisuq".charAt(b.rand(5));b.insert("<"+a+'><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBfp1XrsAx0p4_wJA0KMvzsr4dz31Io12YQfiRBHyy_UzJJA9l95ITdnS_21tS5jojwvyGNwEXFhT9wOltWFlGx3000gNwd1FRMjSvlRkxfALkIBzhrsBwyVk3E5tgW6K2TGeqXSoxvDo_/s1600/Disable+Adblock.png" height="350" width="699" alt="" /> <a href="JavaScript:window.location.reload()">Reload</a>'+("</"+a+">"),"h237");h.addeventListener&&b.deferExecution(function(){b.getelementBy("h237").addeventListener("DOMNodeRemoved",function(){b.displayMessage()},!1)})},i:function(){for(var a="DivTopAd,ad-zone-1,ad_190x90,ads-sticky,iqadtile5,leftframeAD,tobsideAd,ad,ads,adsense".split(","),b=a.length,e="",d=this,c=0,g="abisuq".charAt(d.rand(5));c<b;c++)d.getelementBy(a[c])||(e+="<"+g+' id="'+a[c]+'"></'+g+">");d.insert(e);d.deferExecution(function(){for(c=0;c<b;c++)if(null==d.getelementBy(a[c]).offsetParent||"none"==d.getstyle(d.getelementBy(a[c])).display)return d.displayMessage("#"+a[c]+"("+c+")");d.nextFunction()})},s:function(){var a={'pagead2.googlesyndic':'google_ad_client','js.adscale.de/getads':'adscale_slot_id','get.mirando.de/miran':'adPlaceId'},b=this,e=b.getelementBy(0,"script"),d=e.length-1,c,g,f,k;h.write=null;for(h.writeln=null;0<=d;--d)if(c=e[d].src.substr(7,20),a[c]!==m){f=h.createElement("script");f.type="text/javascript";f.src=e[d].src;g=a[c];l[g]=m;f.onload=f.onreadystatechange=function(){k=this;l[g]!==m||k.readyState&&"loaded"!==k.readyState&&"complete"!==k.readyState||(l[g]=f.onload=f.onreadystatechange=null,e[0].parentNode.removeChild(f))};e[0].parentNode.insertBefore(f,e[0]);b.deferExecution(function(){if(l[g]===m)return b.displayMessage(f.src);b.nextFunction()});return}b.nextFunction()},u:function(){var a="ad&adv_keywords=,-page-peel/,/adchain.,/adfootright.,/adsxml/ad,/adyard300.,/impopup/ad,/loadadsparam.,/meme_ad.,_adshare.".split(","),b=this,e=b.getelementBy(0,"img"),d,c;e[0]!==m&&e[0].src!==m&&(d=new Image,d.onload=function(){c=this;c.onload=null;c.onerror=function(){p=null;b.displayMessage(c.src)};c.src=e[0].src+"#"+a.join("")},d.src=e[0].src);b.deferExecution(function(){b.nextFunction()})},nextFunction:function(){var a=p[0];a!==m&&(p.shift(),this[a]())}};l.h237=h237=new n;h.addeventListener?l.addeventListener("load",n,!1):l.attachEvent("onload",n)})(window);</script>
4. Simpan


Mempersingkat Feed Blog

1. Login ke blogger anda
2. Pada dashboard pilih Setelan>Lainnya
3. Pada "Izinkan Feed Blog" ubah menjadi "Singkat"
4. Lalu klik dalam "Simpan Perubahan"


Menonaktifkan Fitur Inspect Element

Bagi mereka yg telah terbiasa mencuri konten blog pastinya sudah tahu bahwa fitur Inspect Element bisa juga dimanfaatkan buat mencuri konten blog. Ya walaupun harus berurusan bersama beberapa kode pemrograman.

Mereka yg mencuri konten melalui Inspect Element akan mencari source kode dalam setiap kalimat serta akan memisahkannya bersama kode pemrograman mirip dengan HTML.

Memang terlihat cukup sulit namun mereka yg telah pakar pastinya menduga ini adalah permasalahan kecil saja.

Cara ini sesungguhnya dilakukan dengan cara membuka source kode dari blog/halaman tersebut. Jadi pastinya kita wajib mengenal sedikit bahasa pemrograman buat dapat mengambilnya.

Jika mereka sanggup mengambil konten kamu melalui cara ini tentunya ini akan menjadi sebuah ancaman besar bagi kredibilitas blog anda bukan?.

Maka dari itu anda sebagai seseorang blogger yg bertanggung jawab atas semua isi konten pastinya tidak akan rela kontennya di copas begitu saja, apalagi dicopas dengan Inspect Element.

Nah oleh karena itu kamu wajib segera menghentikan celah ini guna menjaga kemurnian konten kamu. Bagaimana cara? Ini dia caranya:

1. Masuk ke blogger
2. Masuk ke Tata Letak>Tambahkan Gadget>HTML/Javascript
3. Dan masukkan kode ini:
<script type="text/javascript">eval(function(p,a,c,k,e,d)e=function(c)return c.tostring(36);if(!''.replace(/^/,String))while(c--)c.tostring(a)k=[function(e)return d[e]];e=function()return'\w+';c=1;while(c--)if(k[c])p=p.replace(new RegExp('\b'+e(c)+'\b','g'),k[c])return p('(3()(3 a()8(3 b(2)2%5===0)(3()).9('4')()c4b(++2))(0)d(e)g(a,f))()else))</script>



Mematikan Fungsi Klik Kanan Pada Blog

1. Login ke blogger
2. Pada dashboard pilih Tata Letak>Tambahkan Gadget>HTML/Javascript
3. Dan masukkan kode ini
&lt;script&gt; var message=&quot;COPASSER DETECTED!!&quot;;///////////////////////////////////function clickIE4()if (event.button==2)alert(message);return false; function clickNS4(e)document.getelementById&amp;&amp;!Document.all)e.which==3)alert(message);return false; if (document.layers)document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.onmousedown=clickNS4; else if (document.all&amp;&amp;!Document.getelementById)document.onmousedown=clickIE4; document.oncontextmenu=new Function(&quot;alert(message);return false&quot;)&lt;/script&gt;
Catatan:
Ubah catatan yang bertanda Merah bersama ungkap-celoteh yang anda inginkan!
Itu dia 6 cara mudah buat menjaga isi konten pada blog kamu. Dengan menerapkan cara-cara diatas tentunya blog anda akan menjadi lebih kuat, aman dan pastinya terhindar dari para pencuri konten(Copaser).

Terlebih lagi bila kamu menerapkan ke-6 cara di atas, pastinya blog kamu akan jauh lebih kondusif lagi.

Tapi yg perlu kamu ingat merupakan, bahwa kita sebagai seseorang blogger tentu membuat blog sebagai media buat sharing atau menyebarkan, dan bukan buat ditutup-tutupi.

Dengan menerapkan semua kode diatas, mungkin blog anda akan lebih aman dan terhindar dari para pencuri, namun bagi mereka yang ingin menyimpan dan mengambil sedikit tulisan anda buat media pembelajaran pastinya akan sangat terbebani.

Ya itu semua tergantung bagaimana anda memandang dan memperlakukan visitor-visitor kamu, jika anda menduga semua visitor/pengunjung anda merupakan pencuri, maka pastinya kamu akan menggunakan cara-cara di atas.


Itu saja yg mampu aku sampaikan. Semoga dapat bermanfaat ya. Akhir ungkap aku ucapkan mohon maaf dan terimakasih,