Contoh Cerpen Singkat – Saat kita masih kecil dulu sebelum kita tidur kita sering kali dibacakan sebuah cerita tetentu yg menarik sebagai pengantar tidur kita. Biasanya para orang tua membacakan cerita ini buat membuat kita cepat tidur. Nah, bagi kamu yg membaca ini mungkin umurnya telah remaja bahkan mungkin ada yang telah punya anak. Namun pernahkan anda berpikir untuk menggunakan hal yang sama yaitu membacakan cerita kepada anak anda ketika mau tidur?
Banyak orang tua yang mungkin berpikir demikian, namun kadang mereka resah mau memberitahukan kisah apa lantaran sudah lupa cerita-cerita yang dulu diceritakan orang tua mereka. Namun sesungguhnya anda tidak perlu khawatir karena sekarang ini telah terdapat internet dan kamu sanggup mencari cerita-cerita pendek menarik yang sanggup dibacakan kepada anak kamu. Di internet terdapat banyak cerita menarik beserta berbagai genre.
Cerpen yang biasanya beredar di internet bukan cuma cerita ringan untuk anak saja, banyak cerpen di internet yg melaporkan tentang kehidupan, kisah cinta, islami, persahabatan serta masih banyak lagi. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh cerpen yang sanggup anda bacakan kepada anak kamu ketika mau tidur.
Contoh Cerpen Singkat
Berikut ini akan aku berikan beberapa contoh cerpen singkat tentang persahabatan, cinta, pendidikan, lucu, islami dan sebagainya supaya kamu tak kekurangan cerita pendek buat kamu ceritakan kepada anak kamu ketika mau tidur.
Contoh Cerpen Pendidikan
15 contoh cerpen singkat lengkap 1
Budi merupakan salah satu mahasiswa SMA yang sangat rajin serta berprestasi, meskipun dia berasal dari keluarga yang kuran sanggup dia tetap bersekolah bersama semangat. Untuk membantu meringankan beban orang tua, beliau tiap harinya berjualan jajanan di sekolah dan menjualnnya ke setiap kelas pada dikala jam istirahat. Ada banyak jajanan yg beliau bawa setiap harinya ke sekolah, meskipun masih sekolah beliau tak gengsi buat berjualan di sekolah.
Jajanan yang beliau jual memiliki rasa yang lezat serta harganya juga relatif murah, jadi banyak orang yang sangat suka jajanan yang dia jual. Uang akibat jualan ini beliau gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah beliau dan sebagian dipakai untuk menabung. Dia berencana buat melanjutkan kuliah di satu dari universitas ternama di Indonesia, oleh karena itu beliau terus mengumpulkan uang buat membiayai kuliah itu nantinya.
Di suatu malam, Budi sedang berkumpul di ruang keluarga dengan ayah serta ibunya. Disitu mereka sedang menonton acara televisi pada ketika itu.
“Budi, anda mau melanjutkan sekolah atau mau langsung kerja?”, tanya Ayah kepada Budi.
“Aku mau lanjut kuliah saja ya, soalnya saya mau belajar lebih banyak hal lagi.” Jawab Budi.
Ayah serta Ibu budi kaget beserta jawaban budi, mereka sadar bahwa keuangan keluarga mereka pastinya tak akan cukup buat membiayai kuliah Budi nantinya.
“Maaf ya Budi, sayangnya uang yang akan terjadi kerja bapak tak cukup buat membiayai kuliah anda.” Ayah menyampaikan bersama nada rendah.
“Gak papa yah, aku mau cari uang sendiri buat biaya kuliah aku nantinya. Aku ga mau membebani ayah sama bunda lantaran keinginanku buat lanjut kuliah ini.” Jawab Budi dengan jelas serta lantang.
Mendengar hal ini ayah serta ibu Budi terkejut serta sedikit terharu. Mereka tak menyangkan bahwa anak mereka sangat tekun serta ulet . Mereka jadi berpikir buat tetap membantu budi dengan menyisikan uang akibat kerja sedikit demi sedikit.
“Wah bagus kalo begitu bud, anda memang anak yg baik dan rajin ya” Ayah Budi bangga bersama anaknya.
“Hehe, yaudah yah aku mau masuk ke kamar dulu ya, mau belajar soalnya besok mau ulangan” Lanjut Budi.
“Yaudah sana belajar yang rajin ya anak, nah sanggup pula tuh kamu cari program beasiswa agar nanti bisa kuliah tanpa biaya.” Jawab Ayah.
Mendengar hal ini Budi jadi berpikir buat menerima beasiswa ini, alhasil beliau belajar bersama ulet setiap harinya supaya mampu menerima nilai yang bagus dan sanggup mendapat beasiswa.
Setelah beberapa bulan berlalu berkat bisnis dan keuletan Budi pada belajar, akhirnya dia mendapatkan beasiswa kuliah. Selain itu pada saat kelulusan beliau pula menjadi salah satu lulusan dengan nilai terbaik serta menerima peringkat pertama. Pada ketika upacara kelulusan orang tua Budi sangat bangga serta terharu akan prestasi yang anak mereka peroleh.
Akhirnya Budi berhasil masuk kuliah beserta beasiswa yg dia dapatkan. Meskipun beliau mendapatkan beasiswa dia tetap berjualan di universitasnya buat buat ditabung dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Usaha jualanya semakin berkembang serta dikenal banyak orang saat ini.
Contoh Cerpen Bolos Sekolah
15 contoh cerpen singkat lengkap 2
Hari senin seperti biasa Doni bangun pagi serta bergegas mandi buat berangkat sekolah, namun sebetulnya dia itu malas karena kemarin libur jadi penginnya sekarang masih libur. Doni bangun pukul 5 pagi serta mempersiapkan alat-alat sekolah, serta pukul 6.30 dia pergi menghampiri sahabat sekolanya Sandi yang rumahnya tidak jauh. Sesampainya di tempat tinggal Sandi Doni menunggu lebih kurang 10 mnt lantaran ternyata Sandi masih siap-siap.
Setelah itu mereka berjalan beserta menuju sekolah, di tengah bepergian mereka bercakap dan bercerita. Pada saat itu Sandi mengatakan kepada Doni,
“Don, kita bolos saja mari soalnya aku lagi males banget ini soalnya hari senin sekarang terdapat pelajaran Matematikanya serta gurunya juga nyebelin.”
“Wah iya bener pula, aku juga lagi males ke sekolah ini. Mending kita pergi ke warung saja mari, di bawah dekat sekolah. Biasanya di sana banyak anak-anak yg juga lagi bolos.” Jawab Doni.
“Iya benar , ke warung saja.” Lanjut Doni.
Kemudian sesudah itu mereka berdua bolos sekolah serta malah pergi ke waung di dekat sekolah mereka. Di sana ada beberapa anak pula yang ternyata lagi bolos, semakin siang semakin banyak anak yang bolos karena kadang mereka datang ke sekolah terlambat serta mereka akhirnya lebih memilih pergi ke sini daripada dihukum. Di sana mereka duduk-duduk dan sambil memakan jajan yg dijual di situ.
Di situ juga banyak anak yang merokok meskipun masih sekolah. Teman Doni yaitu Sandi pula ikut merokok. Karena melihat Doni tak merokok akhirnya Sandi menunjukkan rokok ke Doni.
“Don, kamu ga ikut meroko? Cobain nih dijamin ketagihan deh.” Sandi memperlihatkan rokok kepada doni sambil membujuknya.
“Nggak ah, merokok ga lezat mending uangnya untuk beli kuliner saja yg bisa bikin kenyang.” Jawab Doni.
“Ih cobain dulu gih, nih ambil rokok punyaku gausah dibayar, saya kasih gratis, hehe” Lanjut Sandi.
“Yaudah deh sini.”
Karena ditawari oleh Sandi rokok gratis akhirnya Doni pula ikutan meroko. Setelah itu Doni belajar cara merokok yg betul dari Sandi, lama kelamaan Doni jadi terbiasa merokok.
Saat anak-anak yg membolos lagi asyik makan dan merokok tiba-tiba ada pengajar yg tiba ke warung tadi. Melihat ada pengajar yg datang, anak-anak tadi dalam panik serta berlarian ke segala arah. Tetapi meskipun begitu terdapat beberapa anak yang tidak mampu kabur serta berhasil ditangkap oleh guru tersebut.
Doni serta Sandi merupakan beberapa anak yg pula ditangkap serta berhasil dirazia oleh pengajar tadi. Setelah itu anak-anak yang bolos tadi di bawa ke sekolah serta dihukum buat berdiri di depan tiang bendera selama 2 jam. Setelah itu mereka di bawah ke BK buat ditanyai kenapa mereka itu bolos.
“Kalian bukannya masuk sekolah malah bolos, mari katakan apa alasan kalian pada bolos sekolah?” Tanya Ibu Pengajar BK.
Anak-anak yg tersebut bolos semuanya diam dan hanya mampu merunduk. Tidak ada yg berani jawab karena mereka tahu bahwa alasan mereka tak ada yg berguna karena mereka memang salah. Sampai beberapa mnt ruangan BK hening dan anak-anak yang membolos tetap menundukan kepala mereka.
“Kenapa kok ditanya malah pada diam? Kalian sesungguhnya sadarkan bahwa perbuatan kalian itu salah makanya pada diam? Apa agan pada mau orang tuanya aku panggil ke sini agar nanti tahu apa yang kalian semua perbuat?”
Mendengar hal ini para anak yg membolos jadi takut serta risi jikalau orang tua mereka dipanggil ke sekolah. Mereka tidak mau orang tua mereka tahu bahwa mereka bolos sekolah. Mereka takut dimarahi dan mengecewakan orang tua mereka.
“Jangan Bu..,” serentak mereka seluruh menjawab.
“Loh kenapa ga mau? Kalian kan wajib mempertanggungjawabkan perbuatan agan. Kalian bukannya sekolah malah dalam bolos. Kalau orang tua agan tahu pasti mereka kecewa beserta agan, mereka mengeluarkan uang agar nanti anda sanggup bersekolah dan menerima ilmu yg bermanfaat nantinya. Kalian harusnya itu bersyukur masih mampu bersekolah, banyak anak di luar sana yg memiliki harapan buat bersekolah namun tidak memiliki biaya, agan yg telah dibiayai oleh orang tua malah bolos sekolah, kasian orang tua agan. Mereka bekerja siang malam buat memenuhi kebutuhan sekolah, belum lagi buat uang jajan agan tiap harinya yang malah digunakan buat membeli rokok.” Pengajar BK menasehati mereka beserta panjang dan lebar.
Mendengar hal ini mereka langsung sadar bahwa banyak anak di luar sana yg tak seberuntung mereka serta sanggup bersekolah. Mereka jadi teringat orang tua mereka yang bekerja siang dan malam buat membiayai sekolah mereka. Dalam hati merek menyesal karena bolos sekolah serta tak ingin mengulanginya lagi.
“Iya bu, betul kita tidak memikirkan bahwa banyak anak diluar sana yg seberuntung kita, kita minta maaf bu dan kedepannya tidak akan mengulanginya lagi” Doni mengatakan bersama nada pelan serta menyesal.
“Bagus kalo agan sudah sadar saat ini, yaudah sekarang agan seluruh pergi ke kelas masing-masing, lanjutkan belajarnya.”
“Iya bu” anak-anak serentak menjawab.
Setelah itu mereka pergi dari ruang BK dan ke kelas mereka masing-masing buat mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. Meskipun mereka takut dimarahi lagi oleh pengajar yang sedang mengajar mereka tetap masuk serta menerima nasihat dari pengajar tersebut.
Contoh Cerpen Persahabatan
15 contoh cerpen singkat lengkap 3
Pada suatu saat saya mendengar bahwa band Exo sumber Korea mau tampil di Indonesia dan kbetulan konsernya itu tidak jauh dari kotakku. Aku sangat sangat senang band ini karena membernya yg tampan-tampan serta joget-joget nya yg keren. Karena itulah saya ikut mengantri membeli tiket buat melihat konser ini. Aku pergi mengantri membeli tiket dengan temanku yg dengan nama Rina. Sebenarnya Rina tak terlalu suka dengan Exo namun saat kuajak beliau tetap mau menemaniku.
Aku berangkat ke lokasi pembelian tiket jam 7 serta di sana admin dan Rina mengantri sangat lama. Karena band ini pula sudah sangat terkenal di Indonesia, alhasil banyak orang yang mengantri buat membeli tiket konser ini. Aku dan Rina mengantri berjam-jam dan hingga sore belum mendapat tiket tersebut. Hanya orang yg datang paling awal yang mendapatkannya. Alhasil aku serta Rina pulang beserta tangan kosong, aku sangat kecewa pada saat itu.
Sesampainya dirumah admin membuka instagram serta melihat berita-berita tentang band-band korea. Nah, di situs aku melihat ada kuis siapa yg sanggup memberikan jawaban paling menarik akan beruntung bisa menerima tiket buat nonton konser Exo yg sebelumnya tak berhasil aku dapatkan. Karena melihat ini aku langsung buru-buru mengikuti kuis tersebut dan menaruh jawaban terbaik yang mampu admin berikan. Setelah itu admin menunggu sekian hari sampai pengumuman di berikan, namun sayangnya saya kurang beruntung dan tidak terpilih.
Aku sangat kecewa lantaran hal ini dan mengurung di kamar menangis seharian. Pada saat itu tiba-tiba Rina tiba ke rumahku.
“Pagi tante, Fitrinya terdapat di rumah?”
“Ada kok di kamar, dari kemarin sore belum keluar kamar ga tahu itu kenapa, coba kamu bujuk ya Rin.” Jawab mamaku serta meminta Rina membujukku keluar kamar.
Setelah itu Rina datang ke kamarku dan kubiarkan masuk. Kemudian Rina bertanya kepadaku.
“kenapa sih kamu nangis sampai segitunya?”.
“Ih kamu ga tahu sih, saya kan ngefans banget sama BTS. Aku udah coba banyak cara buat dapetin tiket, udah ngantri dari pagi sampai sore tetap ga dapet tu tiket, telah ikut kuis di Instagram pula ga dapet, kan admin jadi kecewa banget Rin!”
“Yaudah, ini tiket buat kamu” Rina menaruh sebuah tiket padaku.
Setelah itu saya menerima tiket tadi dan melihatnya beserta saksama. Aku pun terkejut lantaran ternyata tiket yg Rina berikan adalah tiket konser EXO yang sangat admin inginkan.
“Loh gimana anda sanggup dapat tiket ini Rin?”
“Waktu itu aku juga melihat kuis di Instagram buat dapetin tiket, nah saya kan tahu anda suka banget sama band EXO ini. Aku iseng-iseng ikutan deh, eh malah aku yg menang, hehe”
“Tapi beneran ini tiket buat admin nih? Kamu kan juga suka sama EXO”
“Iya beneran, aku memang suka tapi ga se fanatik kamu Rin, itu tiket buat anda aja, aku ikhlas kok.”
“Wahh… makasih ya Rin anda memang teman admin yang paling baik, beruntung banget saya mampu punya temen kayak anda.”
“Hehe”
Setelah itu aku berhasil pergi menonton konser EXO di Indonesia. Setelah itu aku sangat puas serta bahagia, setelah kembali admin menceriakan apa yang saya lihat di sana ke sahabatku Rina.
Contoh Cerpen Persahabatan 2
15 contoh cerpen singkat lengkap 4
Namaku adalah Andri, aku adalah pelajar SMK serta ini sudah tahun ke 3, sebentar lagi saya lulus. Karena telah menjelang ujian, admin belajar dengan ulet setiap harinya agar nanti mampu mendapatkan nilai yg bagus. Aku mempunyai satu sahabat yg bernama Bangga, temanku ini sangat malas dan tak mau belajar. Ketika ulangan dia selalu meminta jawaban ke saya.
Nah, karena menjelang ulangan ini dan dia selalu bergantung kepadaku pada saat ulangan, admin mencoba buat tak memberi tahu jawaban saat ulangan. Hal ini buat kebaikan Bangga serta supaya dia mau belajar.
“Andri, angka 1 hingga 5 jawabannya apa?” tanya Bangga dengan bunyi pelan dan isyarat tangan supaya orang lain tak dengar.
Melihat Bangga meminta jawaban, saya diam saja serta pura-pura tidak dengar. Bangga terus meminta jawaban ke saya, namun admin terus menerus mengabaikannya. Sampai salah satu pengawas memerhatikan gerak-gerik Bangga dan menegurnya. Akhirnya beliau mengerjakan sendiri soal-soal yang diberikan. Setelah ujian selesai, Bangga menemuiku serta marah-marah.
“Andri anda kok arogan banget sih, dipanggil ga mau nengok?!” celoteh andri dengan nada tinggi.
“Nga, sebagai sahabat anda admin tuh ga mau menjerumuskan anda lebih dalam lagi. Kita kan sudah mau ujian, anda wajib mulai belajar dan mengerjakan sendiri. Soalnya dikala Ujian Nasional nanti anda tak mampu bertanya siapa-siapa dan hanya bisa mengandalkan diri sendiri, soalnya tiap anak mendapatkan soal tidak sinkron.” Kataku,
“Eh, iya yah kita sudah mau lulus. Emangnya betul kalu tiap orang itu dapat soal yang tidak selaras ndri? Jangan bohong kamu.”
“Iya lah, kan ujiannya memakai PC dan tiap PC mempunyai kode yg tidak sinkron. Meskipun ada soal yang sama, namun nomornya pasti beda. Selain itu duduknnya pula diacak dan tidak mirip dengan biasanya.”
“Ooo begitu ya, yaudah deh aku mulai saat ini mau belajar. Makasih ya kamu sudah ngingetin aku, kalo ga pas ujian nasional pasti admin sangat kebingungan.” Jawab Bangga bersama nada rendah.
“Iya sama-sama, kamu kan teman admin. Eh ngga, bagaimana kalo belajar bersama?”
“Wah ide bagus itu, soalnya banyak materi yang belum paham admin sanggup tanya ke anda deh. Ajak yg lain juga gapapa yah?” balas Bangga.
“Iya gapapa, lebih banyak malah lebih bagus. Yang penting nanti aman jangan malah mainan. Belajar kelompoknya mau di tempat siapa ini?”
“Di rumahku saja dulu, nanti belajar kelompok berikutnya di rumahmu dan seterusnya gantian.” Kata Bangga.
“Oke deh.”
Setelah itu aku, Bangga serta sahabat-teman belajar bersama dengan serius sampai menjelang ujian.
Ujian berakhir dan nilai pun telah mulai keluar. Aku dan sahabat-teman sangat deg-degan bersama yang akan terjadi yg kami peroleh. Dan ternyata hasilnya bagus seluruh, Bangga dan teman-temanku yg lain pula menerima nilai yang cukup bagus.
“Alhamdulillah, ternyata belajar kelompok kita selama ini tidak sia-sia.” Kata Bangga.
“Iya bener, kan lebih baik belajar dari pada mencontek. Rasanya lebih puas melihat nilai akibat kerja keras kita sendiri.”
Setelah itu aku dan Bangga lanjut kuliah ke Universitas yang kebetulan sama dan kami berdua diterima di universitas tersebut. Sampai saat ini aku dan Bangga masih menjadi sahabat yg dekat serta saling mengingatkan apabila ada yang salah diantara kita.
Contoh Cerpen Motivasi
15 contoh cerpen singkat lengkap 5
Pak Jasan adalah seseorang penjual nasi goreng di dekat pasar. Hari ini tidak seperti sering kali pembeli nasi goreng di tempatnya sangat sepi, bahkan seharian ini tidak sampai 10 orang yang beli nasi goreng di tempatnya. Dan akhirnya hingga malam penjualan nasi gorengnya masih sepi.
Saat sedang berjaga di warungnya, datang-tiba dia melihat seorang ibu serta anak di pinggir jalan yang terlihat sangat kelaparan. Karena iba dan kasihan, akhirnya pak Jasan membuat 2 porsi nasi goreng serta memberikannya kepada bunda serta anak tadi.
“Bu, ini ada nasi goreng silahkan dimakan ya” pak Jasan mendekat serta memperlihatkan dengan tersenyum lembut kepada bunda serta anak tersebut.
“Tapi aku tidak punya uang pak” sahut sang bunda dengan nada yang pelan serta lemah.
“Gak papa bu, gausah bayar admin kasih gratis bu”
“Makasih ya pak, semoga dagangan bapak makin laris serta banyak pembelinya, aamiin.”
“Iya bu, makasih”
Setelah ibu dan anak itu selesai makan, Pak Jasan membereskan warungnya dan pergi balik karena telah malam. Sesampainya di rumah beliau mengungkapkan dalam istrinya.
“Bu, maaf ya uang akibat jualan hari ini cuma segini, tersebut yg beli nasi goreng sepi. Tadi pula terdapat bunda serta anak yang kelaparan jadi admin kasih gratis dua porsi nasi goreng.”
“Yaudah pak, gapapa itung-itung sedekah. Semoga jualan besok bisa laku serta banyak yg beli ya pak.”
Seperti biasa pagi harinya Pak Jasan kembali pergi ke warugnya buat jualan nasi goreng. Tetapi dagangannya tetap saja sepi pembeli. Pak Jasan pun mulai pasrah dan kecewa, namun dia tetap berjualan seperti biasa serta yakin bahwa rejeki tak akan tertukar.
Sampai suatu hari ada seseorang yang datang ke warungnya, orang tadi dengan beserta bunda dan anak yang sekian hari lalu dia beri nasi goreng gratis.
“Perkenalkan pak, Saya Doni. Ini merupakan Istri serta anak saya.”
“Iya pak, admin Jasan. Ada yang sanggup admin bantu?”
“Pertama-tama aku mau bilang makasih sama bapak lantaran sudah membantu istri dan anak admin dan memberi makanan. Sebagai balasannya saya mau memberikan kerja sama sama bapak, apakah Pak Jasan mau?”
“Iya pak, sama-sama sudah sepatutnya kita membantu orang yang sedang kesusahan. Kalo boleh tahu kerja sama apa ya pak?”
“Saya mau buka restoran nasi goreng, nah saya mau bapak yg ngurus restoran tadi. Nanti aku yg danai restoran tersebut, serta untungnya kita bagi hasil pak gimana? Apakah bapak minat?”
“Wah yg bener pak? Mau banget pak, kebetulan jaman sekarang jualan di sini sudah sepi dan sedikit yg beli” Pak Jasan menjawab beserta bersemangat.
Akhirnya Pak Jasan memiliki restoran nasi goreng sendiri yang tiap harinya banyak pembeli. Sekarang pak Jasan sudah sanggup memenuhi kebutuhan keluarga mereka lantaran penghasilan dari restoran yang cukup besar dan bisa dijalankan sebagian buat menabung.
Contoh Cerpen Motivasi 2
15 contoh cerpen singkat lengkap 6
Hendri baru saja lulus SMK dan ingin langsung mencari kerja karena tidak mempunyai uang buat melanjutkan kuliah, dia juga ingin mengurangi beban orang tua. Dia mulai bekerja sebagai penjual kacang, kacang yang dijual oleh Hendri sangat laris serta banyak sekali pembelinnya. Setiap hari kacang yg dibawa selalu habis terjual.
Namun suatu hari dia dimarahi serta diusir oleh penjual kacang lain yang merasa dirugikan lantaran pelanggannya berpindah beli ke Hendir. Karena merasa tak enak akhirnya beliau pindah tempat dagangan. Meskipun tak seramai sebelumnya, kacang Hendri tetap terdapat yg beli. Sampai suatu saat beliau merasa bahwa dari jualan kacang ini hasilnya kurang serta tidak bisa disisihkan untuk menabung.
Suatu hari, dia berjualan kacang serta melewati sebuah tempat atau proyek yang sedang dibangun. Kemudian setelah itu beliau coba bertanya apakah boleh bekerja disini.
“Permisi pak, apakah saya boleh bekerja di sini?” tanya Hendri ke Mandor yg dengan nama Pak Juli.
“Ooh boleh saja, yg penting kamu harus bekerja dengan benar ya. Besok silahkan tiba lagi ke sini jam 8 buat bekerja” Kata Pak Juli.
“Iya pak, makasih yah.” Jawab Hendri beserta senang .
Setelah itu besoknya Hendri tiba 1/2 jam lebih awal serta bertemu Pak Juli. Kemudian mereka berbincang dan melakukan apel beserta pekerja yg lain.
Setelah sebulan bekerja, Pak Juli melihat bahwa kinerja dari Hendri ini sangat bagus dan disiplin. Dia selalu datang lebih awal daripada pekerja lainnya. Karena hal ini Pak Juli berpikiran untuk menyerahkan proyek ini kepada Hendri karena terdapat proyek lain yg harus dia urus.
“Hendri, sini nak” Pak Juli memanggil Hendri.
“Iya, ada apa ya pak?” tanya Hendri.
“Kamu mau ga admin jadikan mandro di proyek ini? Kamu kan sudah tahu dan aku lihat kamu pula memiliki potensi untuk mengelola proyek.” Kata Pak Juli.
“Wah mau banget pak.” Jawab Hendri dengan sangat bersemangat.
Setelah itu Hendri menjadi mandor di tempat tadi, namun lantaran Hendri ini pendatang baru serta masih mudah, terdapat beberapa pekerja yg tak suka dan merasa iri, antara lain adalah Gilang dan Angga. Mereka akhirnya berencana buat mencelakai Hendri dengan menjatuhkan batu bata dari atas saat Hendri sedang mengecek dan mengawasi para pekerja.
Karena hal ini Hendri wajib di bawa ke rumah sakit serta beberapa hari tak mampu melanjutkan pekerjaan. Selain Angga dan Gilang pula menuduh Hendri melakukan korupsi terhadap barang material yang dipakai buat mengerjakan proyek tadi. Akhirnya Hendri dipecat oleh Pak Juli.
Namun sesudah beberapa hari berlalu, Pak Juli baru tahu bahwa yang melakukan korupsi bukanlah Hendri melainkan orang lain. Selain itu pak Juli juga mengetahui bahwa Gilang serta Angga sengaja mencelakai Hendri supaya tidak sanggup bekerja lagi.
Akhirnya pak Juli ke tempat tinggal sakit serta menjelaskan seluruh itu. Pak Juli pula mengungkapkan bahwa beliau telah memecat Gilang dan Angga.
“Saya telah memecat mereka berdua sekarang Ndri. Besok kalo kamu sudah sembuh silahkan balik bekerja serta mengurus proyek sebelumnya ya.” Kata pak Juli.
“Loh kenapa dipecat pak, saya mau mereka dipekerjakan lagi saja pak. Mungkin mereka telah khilaf, mereka tulang punggung keluarga dan butuh uang buat menghidupi keluarga mereka. Jadi aku minta tolong buat memperbolehkan mereka berdua bekerja kembali.” Saut Hendri.
“Memang tidak salah saya menentukan anda Hendri, anda memang sangat baik dan jujur. Meskipun telah dicelakai anda tetap memaafkan mereka dan bahkan membiarkan mereka bekerja lagi.”
Setelah Hendri kembali bekerja, Gilang dan Angga meminta maaf kepada Hendri atas perbuatan yang dilakukan. Akhirnya mereka berdua tidak lagi iri kepada Hendri serta malah mengagumi Hendri.
Contoh Cerpen Cinta
15 contoh cerpen singkat lengkap 7
Dewi adalah seseorang wanita yang umurnya sudah cukup matang buat menikah, meskipun ingin menikah namun dia belum menemukan jodohnya. Dulu dia pernah jatuh cinta pada seseorang, namun beliau memendamnya serta mungkin sekarang dirinya sendiri pula telah lupa. Nia bekerja di rumah sakit sebagai perawat dengan temannya yaitu Leni.
“Wi, tersebut ada cowok yang nanyain anda loh” tutur Leni.
“Siapa? Palingan cuma pasien baru yg ingin tahu jadwal periksa” Jawab Dewi.
“Ngga tahu, tapi beliau nanyain kamu pas anda lagi tugas. Aku bilang deh Dewinya lagi tugas dan ga lagi di tempat tinggal sakit, selesainya itu dia langsung pergi”
“Ah paling cuma orang iseng” Jawab Dewi.
“Bukan, pasien yg satu ini beda loh” Sambung Leni.
“Beda gimana?” Tanya Dewi.
“Ah kamu ga pahamanan lah, yaudah gausah dipikirn lagi”
Selang beberapa mnt percakapan antara Dewi serta Lina, setelah itu ada telepon berbunyi serta Dewi mengangkatnya.
“Halo selama sore, ada yg mampu admin bantu?”
“Sore, saya ingin berbicara beserta Ibu Dewi, apakah terdapat?” jawab seseorang pria lewat telepon tadi.
“Iya admin sendiri, bersama siapa ya ini? Ada keperluan apa mencari admin?”
Setelah bertanya mirip dengan itu telepon malah langsung dimatikan serta pembicaraan tak berlanjut.
“Siapa sih, ah palingan orang iseng”
Hari ini mirip dengan biasa Dewi bekerja dan malamnya kembali ke rumah, namun sesampainya Dewi di tempat tinggal suasananya agak tidak selaras dari biasanya. Orang tua Dewi memanggilnya serta menyuruhnya berkumpul di ruang keluarga.
“Lis terdapat anak temen Ayah yang ke sini dan ingin bertemu kamu lo. Anaknya itu baik dan ganteng lagi” ucap ibu sambil tersenyum.
“Apaan sih bunda, kenal pula belum langsung puji-puji dia saja.” Jawab Dewi sembari menikmati kuliner yang terdapat di meja.
Kemudian selesainya itu ayahnya juga ikut campur beserta mengatakan bahwa dia ingin cepat-cepat punya cucu. Karena kata-celoteh ini Lisa pun tersedak serta segera minum.
“Apa salahnya bila kita berdua sebagai orang tua ingin menggendong cucu, anda itu sudah cukup umur dan harusnya cepat-cepat menikah, soalnya adikmu pula sudah mulai besar, agan wajib gantian.”
Ucapan ayah tidak dibalas oleh Dewi namun ucapan tadi membuat Dewi tak sanggup tidur semalaman karena memikirkannya.
Sama mirip dengan kemarin Leni mengungkapkan hal yang sama bahwa terdapat cowok yg mencarinya lagi. Kemudian sesudah kembali kerja, Dewi langsung balik ke tempat tinggal. Sampai di tempat tinggal, ada banyak orang yg sudah duduk di ruang tamu rumahnya serta saling bercengkerama beserta kedua orang tuanya.
Lina lalu masuk serta menyapa tamu-tamu tersebut, selesainya itu Dewi masuk ke dapur. Di dapur dia bertemu adiknya Rani.
“Dek mereka siapa sih, kok admin belum pernah liha mereka ya?”
“Loh mereka kan calon keluarga baru Kakak.” Jawab Lisa dengan polos.
“HAAH??! Apaan sih, jangan sembarangan deh kalo ngomong.” Dewi sangat terkejut dengan jawaban yang diberikan Rani, namun memang si salah satu tamu tadi terdapat yg masih belia dan tampangnya pula tidak mengecewakan tampan, batin Dewi.
Setelah selesai ganti baju Dewi dipanggil ibunya ke ruang tamu.
“Dewi, perkenalkan ini anak teman bunda yg kemarin bunda ceritakan”
Pria itu tersenyum manis kepada Dewi. Meskipun sedikit ragu namun Dewi merasa seperi pernah melihat dan mengenal laki-laki di depannya ini.
“Halo namaku Bara, anda lupa ya sama aku? Kita kan dulu teman Sekolah Menengah Atas”
Setelah itu pikiran Dewi Flashback ke puluhan tahun yang lalu dalam ketika SMA. Setelah itu pipi Dewi menjadi merah lantaran ternyata laki-laki yg di depannya itu merupakan Bara sahabat Sekolah Menengah Atas yang pernah Dewi sukai.
Dewi betul-benar tak menyangka bahwa orang yang beliau sukai dulu serta tak sempat menyatakan cintanya malah datang dan melamar beliau. Dan ternyata Bara ini merupakan orang yg sesekali pergi ke rumah sakit buat mencari Dewi. Namun lantaran terus-terusan tak mampu bertemu Dewi, akhirnya dia menetapkan buat langsung pergi ke rumahnya. Tentu saja ini bersama persetujuan Dewi karena memang orang tua mereka telah saling kenal.
Kemudian selesainya 3 bulan, akhirnya pernikahan Dewi serta Bara dilaksanakan. Kedua pasangan ini masih terlihat malu-membuat malu ketika berada di pelaminan, namun mereka memancarkan aura kebahagiaan yg pula terlihat dari raut muka mereka.
Contoh Cerpen Lucu
15 contoh cerpen singkat lengkap 8
Supri adalah orang yg lama tinggal di desa serta belum pernah pergi ke kota. Pada suatu saat dia pergi kota buat bekerja dengan temannya yg bernama Indro. Dia pergi ke kota buat merantau serta mencari uang buat dikumpulkan. Sebagai orang awam yg belum pernah pergi ke kota tentunya dia memiliki banyak hambatan dan galau dikala mau melakukan banyak hal.
Jadi dikala berangkat beliau bergantung kepada Indro, mulai dari bagaimana cara memesan tiket sampai dengan hingga di kota beliau sangat bergantung pada Indro. Sesampainya mereka berdua di kota, mereka menyewa lokasi tinggal atau kos buat mereka tidur dan menetap. Mereka mencari lokasi tinggal yang dekat beserta kota supaya gampang jika ingin mencari sesuatu mirip dengan makanan, makanan ringan, dan sebagainya.
Untuk kasus makanan, beli barang-barang dan sebagainya biasanya yg membelinya merupakan Indro lantaran dia sudah pernah hidup merantau di kota.
“Gimana pri? Kamu sudah terbiasa kan hidup di kota?” tanya Indro.
“Sudah dongg, kan admin disini sudah seminggu masa belum terbiasa. Tapi hidup di kota terdapat enaknya ada susahnya ya ndro.”
“Susah gimana? Enak hidup di kota kali, hampir seluruh yg kita butuhkan ada, kuliner banyak dan jenisnya juga banyak tinggal pilih yg penting bunya duit.”
“Iya sih, semua sudah tersedia di kota. Tetapi di kota udaranya itu kotor ga kayak di desa, udaranya kan seger. Terus di sini pula lebih panas daripada di desa, jalanannya pula tak jarang macet.”
“Ya namanya pula Kota, jelas lebih ramai dari desa maklum lah, disini juga banyak pengguna kendaraan bermotor jadi wajar polusi udara dimana-mana. Udahlah, admin mau beli makanan makanan ringan nih, kamu mau nitip ga?” tanya Indro.
“Eh, biar aku aja yang beli.” Saut Supri.
“Yaudah sana, kamu inget kan tempatnya?”
“Inget lah, masa gitu aja lupa.”
Setelah itu Supri pergi ke toko yang biasa mereka kunjungi dikala ingin membeli makanan ringan sehari-hari. Tetapi sesampainya di toko, ternyata tokonya tutup. Supri pun gundah, mau langsung pulang atau cari toko yang lain. Daripada kembali dengan tangan kosong, mending cari toko lain, batin Supri.
Ketemu lah sebuah toko yg modern dan modelnya menarik. Supri pergi ke toko tadi, sesampainya di depan toko Supri membuka pintu toko, namun terjadi masalah.
“Eh ini kok pintunya ga mau kebuka ya?” Supri gundah dikala membuka pintu toko.
Di belakang Supri ada orang yang ingin masuk dan menunggu Supri membuka pintunya. Setelah itu orangnya pun bilang geser.
“Geser mas” laki-laki di belakang Supri berkomunikasi.
Kemudian Supri geser serta pulang mencoba membuka pintu toko.
Pria di belakanngya ketawa, karena kelakuan Supri.
“Maksudnya pintunya mas yang di geser” pria tersebut berkata sembari tersenyum.
“Oh.. Pintunya toh.” Saut Supri sembari menggeser pintu toko. Disa sangat memalukan karena kelakuannya tersebut.
Setelah itu dia membeli beberapa makanan ringan di toko tersebut, dan pulang. Kemudian sesampainya di kos dia memberitahukan pengalamannya tadi kepada Indro. Alhasil Indro tertawa dengan cerita Supri tersebut.
Contoh Cerpen Kehidupan Sehari-hari
15 contoh cerpen singkat lengkap 9
Alarm berbunyi serta andi segera bangun buat solat dan bersiap-siap berangkat sekolah. Di sekolah Andi merupakan anak yang jujur dan sopan, namun dia kurang pada hal belajar karena beliau seringkali mengalami remidi saat ulangan. Untuk mengatasi hal ini Andi belajar beserta ulet tiap harinya untuk menutupi kekurangannya pada belajar.
Meskipun sudah belajar dengan ulet nilain andi tetap biasa saja dan masih sering remidi. Tetapi Andi tetap semangat serta yakin bahwa beliau mampu mendapatkan nilai yg bagus.
Sampai pada suatu hari besoknya akan diadakan ujian semester. Andi dan teman-temannya sedang duduk dan berkumpul beserta. Mereka sedang berbincang mengenai agenda minggu besok yang akan diadakan ujian semester.
“Eh minggu depan kita mau ujian semester ya?” tanya Rido yg merupakan satu dari teman Andi serta sedang berkumpul bersama.
“Iya nih, males baget aku belajarnya. Pada belajar ga nih? Gausah deh, biar admin terdapat temannya begitu, hehe”.
“Harus belajar dong biar nilai kita bagus, nanti kalo nilai kita buruk disuruh remidi. Apalagi kalo disuruh remidinya di ruang pengajar, hawanya mencekam bro, mending jangan sampai remidi deh” Saut Andi.
“Wah anda kelihatannya telah pengalaman banget ya ndi soal remdi” Doni bertanya sambil tertawa.
“Wah, jelas dongg. Mantap jiwa” Balas Andi.
“Ah mending gausah belajar deh, sudah belajar malah nanti yg kita pelajari ga keluar kan sia-sia. Mending kita belajar buat contekan, hehe” Saut Rian satu dari anak yg bisa dibilang mbeler di sekolah.
“Emang besok pengawasnya siapa? Takutnya pas nyontek pengawasnya galak”
“Katanya si Pak Amrin, tapi ga tahu deh mending belajar untuk persiapan.”
“Kalo Pak Amrin si gapapa, soalnya pas dia ngawasin malah tidur” Jawab Rido.
“Oke, berarti gausah belajar nih.” Kata Rian sambil tersenyum.
Sepulang sekolah Andi berpikir, apakah beliau ikut sahabat-temannya tak belajar serta buat contekan atau belajar. Sebenarnya Andi pula malas belajarnya, namun hati nurani Andi tak mau berbohong serta akhirnya beliau belajar bersama ulet buat persiapan ujian besoknya.
Pada ketika ujian ternyata prediksi pengawas yg mereka kita salah, bukannya pengawasnya Pak Amrin malah Pak Toni yang sangat garang serta betul-betul memerhatikan para mahasiswa saat mengerjakan ulangan. Akhirnya seluruh anak yang tidak belajar hanya mampu terdiam melihat soal yang sulit lantaran malamnya tidak belajar.
Andi mampu mengerjakan soal-soal yg terdapat karena kemarin beliau belajar dengan ulet . Akhirnya dia mendapatkan nila yang bagus dan tak ikut remidi. Teman-sahabat yang kemarin itu berdiskusi buat tidak usah belajar kebanyakan ikut remidi.
Nah, itulah beberapa contoh cerpen yg mampu anda gunakan sebagai bahan bacaan serta referensi buat bercerita ke anak-anak kau. Selain sebagai pentar tidur ana, cerpen di atas juga terdapat nilai moral serta hikmah yg mampu kita ambil, mirip dengan cerpen sekolah sebelumnya yg mengajarkan kita buat bersyukur serta tak menyia-nyiakan perjuangan orang tua kita buat menyekolahkan kita.
Contoh Cerpen Agama
15 contoh cerpen singkat lengkap 10
Amin adalah remaja masjid yang sangat rajin, tiap qobliyah solat beliau selalu pergi ke masjid serta azan di masjid. Suaranya azannya yang merdu membuat para jamaah berdatangan buat segera slat di masjid. Amin ini telah lulus sekolah namun sekarang belum menemukan pekerjaan yg cocok. Kadang terdapat beberapa tetangga yang membicarakannya, namun Amin membiarkannya.
Selain sering azan di masjid, Amin ini pula pintar mengaji serta wawasan agamanya lebih pada dari anak-anak seusianya. Tiap maghrib hingga Isya beliau mengaji di masjid bersama beserta para orang tua yang pula mengaji di masjid. Meskipun dia yg paling muda di situs beliau tak minder serta tetap mengaji serta mengharapkan pahala dari Allah.
Sampai suatu hari, kondisi keuangan keluarga Amin menurun lantaran Ayahnya sebagai tulang punggung keluarga sakit telah sebulan. Karena hal ini Amin jadi berpikir buat pergi merantau dan mencari pekerjaan, namun buat ke luar kota dia memerluka biaya yg tak sedikit. Oleh karena itulah dia mengurungkan niatnya. Dia akhirnya mencari pekerjaan di desanya, apapun pekerjaan dia lakukan yang penting halal.
Namun lama kelamaan beliau merasa bahwa pekerjaan yang tak menentu ini tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pagi sekali beliau banggun buat solat tahajud memohon petunjuk serta kemudah kepada Allah.
“Ya Allah, tolong mudahkanlah hambamu ini pada mencari pekerjaan buat memenuhi kebutuhan keluargaku serta membeli obat buat Ayahku ya Allah. Mudahkan hambamu ini pada mencari rezeki yg halal.” Ucap Amin tiap kali dia selesai solat tahajud.
Selama beberapa minggu beliau belum menemukan pekerjaan yg cocok, namun beliau tetap optimis dan percaya kepada Allah bahwa rencananya merupakan yang terbaik. Dia tetap berusaha bekerja semampunya.
Sampai suatu hari ketika pengajian di masjid tidak ada yg mengisi lantaran yang biasa mengisi berhalangan serta tak sanggup hadir. Akhirnya orang yg biasa mengurus pengajian dan mengundang ustad buat memberikan tausiyah meminta Amin buat memberikan tausiyah.
“Amin kamu bisa ga memberikan tausiyah nanti? Soalnya ustad yang biasa tausiyah tak bisa hadir lantaran sakit ini.” Pak Taryo.
Mendengar tawaran ini Amin kaget dan segera menolaknya, beliau merasa ilmunya masih sedikit serta belum pantas buat menaruh kepada orang lain, apalagi beberapa orang yg lebih tua dari dirinya.
“Saya ga mampu pak, Ilmu saya masih sedikit, apa sih yg mau admin bagikan” jawab Amin.
“Jangan begitu, saya tahu kamu itu pandai mengaji serta wawasan agama anda itu cukup luas. Tolong min, sampaikan apa saja yg menurut kamu itu bermanfaat.” Pak Taryo pulang membujuk Amin.
Karena ga enak menolak, akhirnya Amin mau, “ Yaudah deh pak, sebisa admin saja ya pak”
Setelah itu akhirnya dia maju ke mimbar dan memberikan tausiyahnya, meskipun awalnya grogi akhrinya beliau mampu mengungkapkan tausiyah beserta lancar dan menarik buat disimak. Pak Taryo pun ikut heran dan kagum dengan Amin lantaran sanggup menaruh materi pengajian yang bagus serta menarik pada akhirnya orang-orang memerhatikannya pada waktu sedang berkomunikasi.
“Tausiyah anda tadi bagus banget loh, orang-orang pula sangat memperhatikan kamu. Kamu mau ga rutin tausiyah di sini setiap malam jumat?” Tanya Pak Taryo sambil tersenyum.
“Alhamdulillah pak kalo bagus, aku sih mau-mau saja pak” jawab Amin.
“Bagus, nih sebagai tanda terima kasih” Pak taryo memberikan amplop kepada Amin.
“Apan nih pak, gausah deh saya lapang dada kok”, Amin segera menolak pemberian tadi.
“Gapapa amin, admin tahu kok anda itu lagi butuh uang, soalnya ayah kamu lagi sakit kan?” Pak Taryo membujuk Amin.
“Yaudah pak, makasih ya.” Akhirnya Amin mendapat amplop tersebut.
Setelah itu Amin tak jarang diundang di masjid-masjid setempat buat mengisi pengajian di situs, dari situ beliau mendapatkan uang buat membiayai kehidupan sehari-harinya serta buat membeli obat ayahnya yg sakit.
Nah, itulah beberapa cerita pendek atau cerpen yg bisa anda gunakan buat diceritakan kembali ke anak-anak kamu dalam saat mereka mau tidur. Dari aneka macam cerpen tadi ada hikmah dan pesan moral yg mampu diambil sehingga anak anda mampu tumbuh menjadi anak yg baik dan berkarakter. Kamu mampu memakai beberapa cerita tadi buat menghibur anak kamu.
Demikianlah cerita pendek atau cerpen yang mampu aku berikan kepada kamu. Semoga apa yg tersebut saya sampaikan berguna serta bisa membantu anda untuk menemukan cerpen tebaik yang mampu diceritakan kepada anak kamu. Jika anda mempunyai pertanyaan atau punya cerpen menarik, silahkan komen di bawah.
