Tahukah anda mengenai satu dari fitur sistem operasi Windows yg dengan nama Handwriting Recognition? Ya, fitur satu ini merupakan jenis layanan baru yg timbul pertama kali dalam seri Windows 8 serta Windows 10.
Fungsi dari fitur Handwriting Recognition adalah sebagai layanan buat mempermudah pengguna dalam melakukan input data melalui catatan tangan secara touchscreen.
Pada dasarnya fitur ini difungsikan buat mengenali tulisan tangan para penggunanya, namun disisi lain fitur Handwriting Recognition ini diketahui mempunyai fungsi tersembunyi lainnya yaitu menyimpan data input para penggunanya.
Hal ini diketahui oleh salah satu ahli keamanan dan forensik digital yang dengan nama Barnaby Skeggs.
Dalam pengujiannya tersebut, beliau menemukan banyak sekali macam jenis teks yang sudah di inputkan oleh pengguna tersimpan pada file khusus yang bernama WaitList.dat.
Barnaby Skeggs menyatakan bahwa file yg dengan nama WaitList.dat ini mulai bertambah banyak pada waktu anda memakai fitur Gestur Handwriting/Handwriting Recognition.
Ia pula menambahkan dalam keterangannya, bahwa ketika fitur Handwriting Recognition ini aktif, maka secara otomatis semua teks pada document serta email akan tersimpan pada file yang bernama WaitList.dat ini.
Untuk lokasi penempatan file WaitList.dat ini sendiri mampu anda temukan dalam C:Users%user%AppDataLocalMicrosoftInputPersonalizationTextHarveste.
Sedangkan ukuran atau size dari file tersebut sendiri dikabarkan bisa mencapai ratusan MegaByte tergantung dalam cukup banyak file teks yg tersimpan.
Lalu apa sesungguhnya maksud dan tujuan disimpannya input data anda dalam file WaitList tersebut?
Untuk mampu mengingat serta mengenali tulisan atau input dari para penggunanya, maka Handwriting Recognition ini memanfaatkan file yang bernama WaitList.dat sebagai databasenya.
Ketika pengguna menuliskan sesuatu menggunakan fitur Handwriting Recognition, maka dikala itu pula teks yang kamu masukan akan tersimpan di pada file WaitList ini.
Namun sangat disayangkan, lantaran kabarnya file WaitList ini mempunyai layanan security yg lemah, pada akhirnya data-data yang terdapat didalamnya mampu dipandang dan disalin oleh sembarang orang.
Yang lebih mengkhawatirkannya lagi, data yg ada di WaitList tadi ternyata sanggup dibuka dengan mudah melalui berbagai macam software text editor, seperti Microsoft Word, Notepad, dan beberapa text editor lainnya.
Melihat masalah ini, mungkin kamu mulai merasa khawatir akan adanya beberapa orang yang berusaha memanfaatkan celah tersebut.
Maka dari itu buat menghindari perkara mirip dengan pencurian data, terdapat satu cara yg mungkin sanggup anda lakukan.
Satu cara yang paling mudah buat dilakukan merupakan beserta menonaktifkan fitur Handwriting Recognition yg terdapat di Windows kamu.
Bagaimana caranya?
Anda hanya perlu mencari hidangan Service atau bisa melalui sajian Taskbar, lalu klik kanan dan pilih Touch Keyboard And Handwriting Panel Service. Kemudian hilangkan centang atau klik Stop (bila ada).
Cara ini akan tidak sama-beda pada setiap seri Windows jadi kamu wajib bisa menyesuaikan bersama layanan yang terdapat dalam Windows tersebut. Sekian dan hingga jumpa di postingan selanjutnya.