Harddisk merupakan satu dari media penyimpanan data yg paling banyak dipakai sekarang. Media penyimpanan ini sering kali digunakan dalam perangkat elektronik mirip dengan komputer atau laptop.
Alasan mengapa PC serta laptop menggunakan media penyimpanan berupa Harddisk, ya salah satunya karena kapasitas penyimpanan yg besar sampai 1 TB, bahkan kabarnya kapasitas terbesar dari Harddisk telah bisa mencapai 3 TB.
Selain lantaran kapasitasnya yg besar, pemilihan Harddisk sebagai media penyimpanan pula ditimbulkan oleh faktor karakteristik-Nya yang bersifat tetap.
Maksudnya adalah harddisk mampu menyimpan data yang mana data tersebut akan tetap terdapat walaupun tak terdapat aliran listrik yg mengalir dalam Harddisk.
Nah dari seluruh kelebihan yang dimiliki oleh Harddisk, tentunya sehebat dan sekuat apapun alat elektronik pasti ada kalanya ia mengalami error atau rusak. Untuk media penyimpanan mirip dengan Harddisk sendiri mempunyai batas pemakaian yaitu lebih kurang 2-3 tahun.
Oleh karena itu, guna memperhatikan kenyamanan pengguna, melakukan pengecekan terhadap Harddisk adalah hal penting yg harus dipertimbangkan.
Sebab dengan kita memahami kondisi Harddisk maka kita bisa mengetahui bagaimana harddisk bekerja, apa saja kasus yang dihadapi oleh harddisk, dan apa saja error yang ada pada Harddisk.
Jika kita telah mengetahui kondisi kesehatan pada Harddisk maka nantinya jika terdapat error atau masalah, kita bisa bersama segera memperbaikinya.
Tapi yang menjadi sebuah konflik merupakan "Bagaimana cara mengecek kondisi kesehatan Harddisk tadi??"
Pertanyaan itulah yang akan menjadi landasan pokok pembahasan kita kali ini. Pada kesempatan kali ini saya sudah menyediakan 2 cara sederhana buat mengecek kondisi Harddisk.
2 cara ini mencakup cara dengan memanfaatkan layanan yang telah terdapat di Windows dan cara bersama memanfaatkan layanan pihak ketiga.
Penasaran?? Oke. Langsung saja kamu simak baik-baik cara-Nya dibawah ini:
A. Memanfaatkan Alat Diagnosa Bawaan Windows
Cara pertama adalah dengan memanfaatkan layanan diagnosa yg sudah terdapat di windows, jadi kita tinggal menggunakan-Nya saja. Lalu bagaimana cara menggunakan layanan tersebut? Ikuti panduan-Nya dibawah ini:
1. Buka Windows Explorer.
2. Klik kanan pada HDD atau SSD yg ingin anda periksa. Misal-Nya Drive C atau D.
3. Pilih Properties.
4. Akan tampil jendela baru. Pilih pada menu "Hardware".
5. Anda sanggup melihat pada bagian "Device Status" jika bertuliskan This device is working properly. Itu berarti harddisk anda bekerja bersama baik.
6. Untuk melihat lebih detail tentang error atau konflik pada Harddisk, kamu tinggal mengalihkan pada hidangan "Tools".
7. Lalu klik dalam tombol "Check".
B. Memanfaatkan Software Pihak Ke-3
Memanfaatkan layanan diagnosa yg sudah ada di Windows memang menjadi pilihan simpel, lantaran kemudahan pada penggunaan-Nya. Tapi terdapat satu kekurangan dari layanan diagnosa pada Windows, yaitu informasi yg ditampilkan bersifat singkat dan kurang lengkap.
Maka dari itu, agar anda bisa memahami kondisi Harddisk secara sempurna maka dibutuhkan sebuah layanan pihak ketiga.
Software ini dengan nama Crystaldiskinfo. Crystaldiskinfo sendiri merupakan software aplikasi gratis, namun tersedia pula versi berbayar-Nya. Dan tentunya versi berbayar-lah yg mempunyai banyak kelebihan.
Untuk menerima software Crystaldiskinfo, anda bisa mengunjungi link berikut: https://crystalmark.info/en/download/
Untuk cara penggunaan software ini sendiri mampu dibilang sangat gampang, berikut langkah-langkahnya:
1. Download dan install software aplikasi yang bernama Crystaldiskinfo.
2. Langsung saja buka aplikasi-Nya.
3. Dan informasi lengkap tentang kondisi Harddisk anda akan segera ditampilkan.
Itu dia cara mudah memahami kondisi kesehatan Harddisk pada komputer serta laptop. Semoga informasi ini mampu berguna serta menambah wawasan kita ya. Terimakasih.
