Mediatek adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang semikonduktor dengan harga terjangkau. Perusahaan mediatek ini menyediakan berbagai macam produk canggih seperti sistem chip uang diunakan untuk smartphone, televisi virtual, Unit GPS, Driver Optik, perangkat tablet, router WiFi serta perangkat BlueTooth.
Chip Mediatek ataupun sering disebut Prosesor MTK memiliki keunggulan pada harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga Prosesor pesaingnya. Walaupun murah, tapi saya pikit kualitasnya tidak murahan, tidak jauh-jauh dengan prosesor phone lainnya seperti Qualcomm Snapdragon, Exynos dan lainnya.
Dengan harga yang tergolong murah, chip mediatek banyak diterapkan pada perangkat smartphone yang memiliki spesifikasi menengah kebawah. Seperti perangkat cellphone Android yang dipasarkan di negara ini. Biasanya dealer yang menerapkan prosesor Mediatek pada Produk Smartphone meraka adalah Lenovo, Acer, Oppo, Xiaomi dan perangkat smartphone buatan China lainnya. Tapi tidak jarang juga kita jumpai pada produk Samsung seperti Galaxy Note 7 yang tidak lama ini di release.
Disamping murah, prosesor Mediatek (MTK) juga tidak jauh berbeda dengan prosesor lainnnya, baik dibidang kestabilan, kecepatan dan lainnya. Oleh karena itu bayak Vendor yang memproduksi perangkat Android, menerapkan prosesor Mediatek (MTK) pada produk mereka.
Di negara ini sendiri, banyak sekali perangkat Android yang menggunakan Chipset Mediatek (MTK) yang berserakan di toko-toko Handphone dan dipatok dengan harga dibawah 1 juta, sehingga banyak peminat yang membeli Smartphone tersebut.
Penggunaan Smartphone Android yang semakin membeludak, tidak terlepas dari timbulnya berbagai permasalahan, seperti Bootloop, atau juga dikenal dengan sebutan Stuck dan berbagai permasalahan lainnya.
Mengenai masalah Bootloop, saya tidak memvonis semua perangkat Android ber-chipset-kan dari Mediatek sering mengalami masalah tersebut. Tapi menurut beberapa perangkat Android yang pernah saya temui, yang sering mengalami masalah Bootloop ialah perangkat Android yang menggunakan Chipset Mediatek, seperti Oppo misalnya. Sudah beberapa kali saya melakukan Flash Stock ROM pada Oppo teman saya, dan masalah Bootloop hampir menimpa semua teman saya yang memakai Smartphone Oppo. Pasti anda juga pernah mengalaminya ataupun berpengalaman dari teman anda. Saya tidak mengada-ngada tentang ini, karena saya juga melihat banya academic Flash Oppo yang mengalami Bootloop dan sebagainya. Dengan itu menunjukkan bahwa yang sering mengalami masalah Bootloop adalah perangkat Oppo.
untuk melakukan Flash Firmware perangkat Android yang menggunakan Chipset Mediatek, harus menggunakan komputer sebagai media untuk menjalankan Aplikasi Smartphone Flash Tool atau sering disingkat SPFT maupun sebagai penampungan Firmware atau Stock ROM. Untuk menjalankan proses Flash, tidak bisa dengan beberapa persediaan tersebut saja, tapi juga harus mempunyai Kabel USB dan menginstal USB Driver pada komputer sebagai titik pengubung antara Perangkat Android Mediatek dengan Komputer.
Oleh karena benyaknya yang mengalami masalah Bootloop dan ingin melakukan Flash Firmware pada perangkat Android Mediatek, menjadi motivasi saya untuk membuatkan Cara Instal USB Driver Pada Perangkat Android Mediatek (MTK) dan juga karena pengguna yang ingin melakukan Flash sering mengalami masalah USB Driver pada saat ingin melakukan Flash pada perangkat Android mereka.
Pada umumnya USB Driver Mediatek tidak menyertakan report .exe didalamnya, sehingga membuat penggunanyasulit untuk melakukan instalasi.
Cara memasang USB Driver Mediatek tidaklah sulit, tapi tidak juga mudah. Untuk melakukannya anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Download dan Ekstrak Smartphone Flash Tool pada komputer anda.
- Download dan Ekstrak file USB Driver Mediatek (MTK) pada komputer anda. Ini biasanya bekerja pada Perangkat Android Mediatek seperti Lenovo, Oppo, Acer, Xiaomi, ataupun perangkat Android lainnya yang masih menggunakan Chipset Mediatek.
- Download dan Ekstrak Firmware atau Stock ROM sesuai dengan Perangkat Android anda pada komputer. Tapi disini saya tidak menyertakannya.
Tahap Instal USB Driver:
Karena ini adalah masalah dari kasus Flash Firmware yang gagal karena belum instal USB Driver Mediatek, jadi tahap ini kita akan melakukan langkah sebagaimana cara untuk melakukan Flash menggunakan SP Flash Tool.
- Buka report Flash_Tool.exe pada folder SP Flash Tool yang sudah anda Ekstrak.
- Akan muncul jendela SP Flash Tool, kemudian klik pada tombol "Scatter Loading".
- Sekarang arahkan kepada record .TXT yang ada pada folder Firmware atau Stock ROM yang sudah anda Ekstrak.
- Setelah itu, klik tombol "Download" pada SP Flash Tool.
- Sekarang matikan dan cabut baterai Perangkat Android anda, kemudian hubungkan ke komputer menggunakan kabel USB sambil menekan tombol "Volume UP".
- SP Flash Tool akan mencoba mendeteksi perangkat Android anda, tapi akan muncul proses "Warna Merah 100%", itu menunjukkan bahwa komputer anda membutuhkan USB Driver Mediatek terpasang didalamnya.
- Tapi anda tidak usah panik, sekarang anda buka Device Manager dengan cara menekan tombol "Ctrl+R" pada keyboard, akan keluar jendela RUN, kemudian ketikkan perintah "devmgmt.msc".
- Setelah anda memanggilnya, akan keluar jendela Device Manager dan akan tampil gambar seperti berikut.
- Pada gambar yang memiliki "tanda tanya bulat" ataupun "tanda seru segitiga kuning", klik-anan pada tanda tersebut, dan pilih "Update Driver Software".
- Akan ada dua pilihan, pilih opsi "Browse My Computer for driving force software".
- Setelah itu, kli pada tombol "Browse" kemudian arahkan kepada folder USB Driver yang sudah anda Ekstrak tadi, klik OK.
- Device Manager akan mencari dan menginstal USB Driver secara otomatis.
- Jika Device Manager tidak bisa menemukan USB Driver yang dibutuhkan pada komputer anda, maka anda perlu memilih opsi "Search Automatically for up to date driving force software" untuk mencari USB Driver secara otomatis dari net.
- Setelah Device Manager menginstal USB Driver, SP Flash Tool akan melanjutkan proses Flashing secara otomatis.
Sekian saja postingan kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi anda.
Masukan yang sifatnya membangun sangat saya harapkan sebagai dorongan bagi penulis untuk membuat artikel yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
