Sistem Operasi Jaringan | PARTISI HARDDISK

Sistem Operasi Jaringan | PARTISI HARDDISK

Partisi Harddisk

Partisi merupakan sebuah proses yang dilakukan selesainya pemformatan tingkat rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada proses pengelolaan partisi, media penyimpanan yaitu harddisk akan dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, sehingga pengguna/user melihatnya mirip dengan harddisk yg terpisah.

Dalam hal ini bagian yang di pisah merupakan ruang penyimpanannya, atau ukuran dari harddisk tersebut. Suatu misal harddisk memiliki daya tampung 500 Gb, maka dari keseluruhan daya tampung tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa bagian, bisa menjadi dua, tiga, empat atau pun lima. Jadi kapasitas lah yang merupakan fokus utama pada partisi harddisk.

Dalam materi ini, partisi juga tak jarang diklaim sebagai Volume atau Drive. Dengan adanya partisi, maka pengolahan asal daya akan semakin baik.

Ada banyak file serta data yang ditempatkan dalam partisi, jadi apabila kita bisa mengolahnya bersama baik maka data/file yg terdapat akan tertata bersama baik juga.

Secara awam partisi bisa dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu partisi primer, extended, dan logikal. Berikut penjelasannya:


1. PARTISI PRIMER

Sesuai beserta namanya primer yang berarti utama. Partisi primer merupakan partisi utama dalam harddisk yang dijalankan sebagai lokasi khusus buat menyimpan sistem operasi pada komputer .

Partisi ini juga adalah bagian penting ketika komputer pada keadaan Booting, karena partisi primer lah yg pertama kali diakses untuk melakukan Booting.

Pada umumnya partisi primer dikhususkan buat penyimpanan file sistem operasi, namun tak menutup kemungkinan pula partisi ini dapat digunakan buat menyimpan file-file lain.

Tapi hal ini bukanlah sebuah hal yang masuk akal, karena partisi primer adalah partisi yang hanya dikhususkan buat sistem operasi.

Jadi bila kamu menyimpan data/file pribadi dalam partisi primer terdapat kemungkinan pada saat sistem operasi mengalami perkara mirip dengan tidak sanggup Booting, maka data-data yg ada dalam partisi ini pun akan sulit buat diselamatkan. Walaupun bisa diselamatkan, cara yang wajib ditempuh akan menjadi lebih rumit.

Oleh sebab itu ada baiknya kamu tak menyimpan data/file pribadi dalam partisi primer.

2. PARTISI EXTENDED

Partisi extended juga merupakan partisi utama pada sebuah harddisk, yang membedakan dengan partisi primer merupakan kegunaannya.

Partisi extended berfungsi sebagai pengatur keterbatasan pembagian partisi. Maksudnya adalah partisi extended dipakai untuk menempatkan sisa kapasitas harddisk dari partisi primer.

3. PARTISI LOGIKAL

Partisi ini adalah bagian dari partisi extended yang bisa dipakai buat menyimpan serta mengolah data/file. Contoh dari partisi logikal adalah Local Disk D, dan Local Disk E.

Rangkuman

Partisi merupakan solusi terbaik yg dapat dipakai buat pengelolaan dan manajemen data bersama media penyimpan terbatas. Partisi dalam harddisk dapat dibagi jenisnya menjadi 3 bagian yaitu partisi primer, extended, dan logikal.

Dan setiap jenis partisi mempunyai fungsi serta tugasnya masing-masing. Kesemuanya merupakan bagian-bagian yg saling berkaitan serta saling bekerja sama buat bisa mengolah dan manfaatkan data yg ada.


Cukup sekian yg bisa admin sampaikan pada materi PARTISI HARDDISK, semoga bisa bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf. Dan jangan lupa buat share serta komen artikel ini ya. Terimakasih.

Sistem Operasi Jaringan | MEDIA PENYIMPAN

Sistem Operasi Jaringan | MEDIA PENYIMPAN

Media Penyimpan- Merupakan sebuah perangkat atau alat yang dipakai untuk melakukan penyimpanan data atau informasi. Data atau berita yg disimpan bisa berupa file, dokumen, program, aplikasi, dan sebagainya.

Cara penyimpanan data tadi bisa dilakukan dengan aneka macam cara, dari mulai memakai cara manual mirip dengan catatan tangan, hingga bersama penyimpanan canggih mirip dengan modulasi elektromagnetik dalam disk optic (CD/DVD).

Menurut saluran aksesnya, media penyimpanan bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media penyimpanan primer serta sekunder.

Media penyimpanan primer merupakan jenis media penyimpan yang bisa di masuki akses secara langsung oleh prosesor. Contoh dari media penyimpanan primer merupakan RAM serta ROM.

Sedangkan media penyimpanan sekunder merupakan suatu jenis media penyimpan data yg aksesnya dilakukan dengan melalui media penyimpanan primer.

Jadi intinya, media penyimpanan sekunder tidak mampu diakses secara langsung, melainkan wajib melalui media penyimpanan primer. Contoh media penyimpanan sekunder adalah Harddisk, CD/DVD ROM, serta Flashdisk.

Pada pembahasan kali ini, aku ingin sedikit memfokuskan dalam media penyimpanan sekunder. Seperti yg sudah kita ketahui bersama, bahwa teknologi serta informasi sekarang berkembangan beserta sangat cepat, begitu pula perkembangan dalam media penyimpanan.

Media penyimpanan sekunder banyak diminati lantaran kemudahan pada penggunaannya, selain mempunyai ukuran ruang yg besar, media penyimpanan sekunder saat ini pula sudah mendukung fitur baru yg dengan nama "Live Operating System".

Live operating system merupakan suatu metode instalasi sistem operasi terbaru yg dikhususkan pada sistem operasi Linux. Dengan adanya fitur Live OS ini memungkinkan user/pengguna bisa menjalankan sistem operasi tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu.

Jadi sistem operasi Linux akan di tempatkan pada media penyimpanan sekunder seperti Flashdisk, CD/DVD. Dan ketika user ingin menjalankan OS tadi, maka dia hanya perlu menghubungkan Flashdisk dalam komputer dan dikala itu juga user bisa menjalankan sistem operasi yang terdapat secara langsung, tanpa melakukan instalasi terlebih dahulu.

Tentunya ini adalah sebuah evolusi yang efektif buat penggunaan sistem operasi secara cepat, selain irit waktu karena tidak memerlukan proses instalasi, fitur ini pula sangat cocok bagi anda yang punya pekerjaan dengan mobilitas tinggi.

Untuk jenis sistem operasi Linux yang mampu melakukan Live Operating System antara lain Ubuntu, Fedora, Linux Mint, Knoppix, Slackware serta sebagainya.

Selain media penyimpanan sekunder yg telah dijelaskan pada pembahasan diatas, saat ini juga sudah hadir sebuah penemuan terbaru dan tercanggih yg terdapat dalam media penyimpanan. Inovasi canggih ini bernama "Cloud Storage".

Apa sih Cloud Storage itu?

Ia merupakan sebuah media penyimpanan online yang dapat dipakai buat menyimpan dan mengambil data secara online melalui internet.

Cloud Storage adalah sebuah layanan penyimpan data yg sangat efisien serta ekonomis. Sebab media penyimpan ini tidak mengharuskan user untuk menyediakan perangkat penyimpanan pribadi seperti komputer server.

Layanan server telah disediakan oleh penyedia Cloud Storage, jadi anda sebagai user hanya perlu menyediakan media penghubung untuk mentransmisikan data ke server. Media penghubung itu adalah koneksi internet.

Contoh layanan media penyimpanan data Cloud Storage merupakan:
  • Google Drive
  • OneCloud
  • Zippyshare
  • Usercloud
  • Kumpulbagi
  • Onedrive
  • Dropbox
  • Dll.


Pengelolaan Media Penyimpan

Kegiatan yang termasuk pada pengelolaan media penyimpan antara lain:
  • Pemantauan kapasitas
  • Perluasan ukuran
  • Migrasi media penyimpan
  • Backup dan recovery
  • Virtualisasi sistem
  • Penghapusan data

1. PEMANTAUAN KAPASITAS

Pemantauan ukuran berfungsi sebagai salah satu cara yg bisa dilakukan buat mengetahui besarnya penggunaan ruangan penyimpanan(harddisk) oleh user.

2. PERLUASAN KAPASITAS

Merupakan suatu aktivitas yang dilakukan buat menambah ukuran atau daya tampung dari media penyimpanan. Salah satu cara yg mampu dilakukan merupakan beserta memanfaatkan RAID (Redundant Array Of Independent Disk).

RAID merupakan salah satu teknologi yang mampu menghubungkan beberapa harddisk sampai menciptakan suatu kaitan. Sehingga nantinya akan didapat keuntungan berupa kapasitas penyimpanan yg lebih luas, kemampuan pengolahan data yang lebih baik, serta kehandalan sistem yg mumpuni.

3. MIGRASI MEDIA PENYIMPAN

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses pemantauan ukuran yang sudah dilakukan sebelumnya. Migrasi media penyimpan dalam umumnya mirip dengan proses menyalin setiap file yg ada di media penyimpan lama ke yang baru.

4. BACKUP DAN RESTORE

Backup dan Restore adalah suatu kegiatan yg digunakan buat mengamankan data dari permasalahan mirip dengan data hilang, terhapus, atau rusak.

Backup merupakan proses menyalin dan mensinkronkan data utama, dan akan diletakkan dalam ruang penyimpanan tersendiri.

Sedangkan Restore merupakan proses buat memanggil data backup agar muncul serta memunculkan data-data yg telah di Backup sebelumnya.

5. VIRTUALISASI

Virtualisasi merupakan suatu kegiatan yg dilakukan buat menyalin suatu sistem ke media penyimpan lain, pada akhirnya memungkinkan untuk menggunakan restore jika terjadi masalah dalam sistem yang berjalan saat ini.

6. PENGHAPUSAN DATA

Adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan penghapusan pada data-data yang sekiranya tidak terlalu penting, maupun pada data sampah yang sudah tak terpakai.

Dalam proses penghapusan data tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, karena bila data penting juga ikut terhapus maka akan mengakibatkan perkara baru pada sistem komputernya.

Kesimpulan

Media penyimpan merupakan perangkat yg digunakan untuk menyimpan seluruh file, baik itu file sistem maupun file user. Maka dari itu media penyimpan dalam penerapan sistem operasi adalah hal penting yg tidak boleh di abaikan, perlu adanya pengelolaan yang baik.

Pengelolaan yg terkait beserta media penyimpan dapat berupa pemantauan kapasitas, migrasi, backup-restore, virtualisasi dan penghapusan data.

Itu beliau materi sistem operasi jaringan pada BAB Media Penyimpan. Semoga bisa bermanfaat, serta bisa menambah wawasan kamu terutama kamu yg bergelut pada bidang teknik komputer.


Oh ya, jangan lupa buat share serta komen materi kali ini ya. Berikan kritik, masukan, atau opini anda tentang materi "media penyimpan" pada kolom komentar yg sudah tersedia. Terimakasih.

Mengenal Sistem Operasi Debian GNU/Linux

Mengenal Sistem Operasi Debian GNU/Linux

Debian adalah satu dari distro Linux paling populer dan paling banyak dipakai sekarang. Ada banyak alasan mengapa Debian begitu diminati warga , satu dari alasannya adalah merupakan karena performanya yang bagus serta stabil.

Sistem operasi Open Source yang bernama Debian ini adalah sistem operasi Linux yg dikembangkan buat kebutuhan managemen jaringan.

Jadi lumrah saja apabila saat ini banyak orang yg menggunakan sistem operasi ini, terlebih lagi bagi mereka yg memang pekerjaannya berurusan dengan jaringan.

Tidak hanya bisa dijalankan buat kebutuhan khusus saja, Debian pula seringkali dimanfaatkan sebagai satu dari media pembelajaran di berbagai sekolah yg memang memberikan mata pelajaran jaringan, sebut saja salah satunya adalah Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ).

Didalam mata pelajaran jaringan TKJ, sistem operasi ini sanggup dijadikan sebagai satu dari media pembelajaran berbasis praktik, dimana para murid akan diajarkan bagaimana cara melakukan installasi sistem operasi Debian, hingga melakukan konfigurasi jaringan dalam sistem operasi Debian.

Yang lebih hebatnya lagi, seiring dengan meningkatnya popularitas internet di kalangan masyarakat dunia, kini Debian pula seringkali dijadikan sebagai salah satu acuan standar dalam kompetisi IT Networking.

Nah dengan membaca pembagian terstruktur mengenai singkat diatas, maka tentunya kita bisa menyimpulkan Debian ini merupakan sistem operasi Linux yang sangat layak kita pelajari, khususnya bagi mereka yang memang bergelut dibidang Networking/jaringan.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan kali ini izinkanlah saya buat memberikan beberapa materi singkat tentang sistem operasi Debian GNU/Linux. Materi ini aku tujukan bagi anda yg memang ingin mengenal lebih dalam tentang Debian.

Oke tanpa berlama-lama lagi, silahkan pahami dan amati penjelasan mengenai sistem operasi Debian berikut ini:

1. Pengertian Debian

Seperti yang telah aku sampaikan pada penjelasan diatas, bahwa sistem operasi Debian ini merupakan satu dari distro Linux paling populer yang mana pengembangannya sendiri dilakukan secara terbuka.

Dimana para pengembangnya sendiri adalah para programmer sukarela yang sudah bergabung pada proyek Debian.

Tujuan dari proyek ini sendiri adalah menciptakan sistem operasi open source yang bebas serta terbuka buat awam.

Hal itu pula yg melatar belakangi mengapa sistem operasi Debian ini desebut sebagai sistem operasi open source, yang adalah sistem operasi ini bisa bersama bebas digunakan, di modifikasi, dikembangkan lebih lanjut, dan dipublikasikan balik .

Dalam pengembangannya, sistem operasi Debian ini menggunakan perangkat lunak yang berbasis GNU, serta memakai sistem kernel Linux. Oleh karena itulah Debian sering kali dikenal dengan sebutan Debian GNU/Linux.

Bahkan dari pengembangan Debian sendiri telah terlahir banyak variasi sistem operasi Linux lainnya dengan berbasiskan pada sistem Debian itu sendiri. Beberapa antara lain merupakan:

  • Ubuntu
  • BackTrack
  • Linux Mint
  • Knoppix
  • DMS (Damn Small Linux)
  • MEPIS
  • Xandros


2. Sejarah Debian

Debian pertama kali diperkenal oleh seorang mahasiswa Universitas Purdue, Amerika Serikat yang bernama Ian Murdock.

Pengengembangan Debian ini dimulai pada 16 Agustus 1993, dimana nama Debian tadi terinspirasi oleh namanya sendiri "Ian" dan kekasihnya "Debra Lynn".

Sehingga dia menetapkan buat memulai mengembangkan proyeknya ini dengan nama Deb & Ian, dimana nama ini kemudian seringkali dianggap sebagai Debian.

Pada awal pengembangannya, Ian Murdock hanya berencana untuk menggunakan modifikasi pada distribusi SLS (Softlanding Linux System). Tetapi ketika ia berhasil memodifikasinya, Ian kemudian merasa kurang puas beserta apa yg telah dia lakukan.

Ia lalu berpikir, "Mengapa tak menciptakan sistem distribusi Linux sendiri saja dari nol?"

Berawal dari pemikiran tersebutlah akhirnya proyek Debian segera dimuai bersama beberapa bantuan dari teman-temannya yg memang membantunya secara sukarela.

Proyek Debian yg dipimpin oleh Ian Murdock ini kemudian berhasil menghasilkan seri-seri Debian, antara lain yaitu:

  • Debian 1.1 Buzz
  • Debian 1.2 Rex
  • Debian 1.3 Bo
  • Debian 2.0 Hamm
  • Debian 2.1 Slink
  • Debian 2.2 Potato
  • Debian 3.0 Woddy
  • Debian 3.1 Sarge

Setelah 3 tahun proyek Debian ini berjalan, akhirnya kepemimpinannya diambil alih oleh Bruce Perens. Dimana dalam tahun 1996, Brunce Parens mulai memfokuskan proyek ini buat membentuk Debian Contract sekaligus Debian Free Software Guidelines.

Kemudian pada akhir tahun 2000, proyek Debian melakukan pembaruan pada Archive serta Managemen rilis. Serta ditahun yg sama itu, para pengembang Debian mulai gencar melakukan konferensi dan workshop tahunan, yg diklaim "Depconf".

Lalu dalam tanggal 8 April 2007, proyek Debian ini akhirnya merilis sistem operasi yg dengan nama Debian GNU/Linux 4.0 dengan kode "Etch".

Pada tahun berikutnya, yaitu 2009 muncul versi terbaru dari Debian yang kemudian diberi nama Lenny.

Versi terbaru 5.0 yg bernama Lenny ini diluncurkan secara resmi pada 14 Februari 2009. Dimana versi Debian terbaru ini telah dilengkapi bersama 25.000 paket perangkat lunak.

Perilisan Debian Lenny ini didedikasikan kepada salah seseorang pengembang aktif proyek Debian yang bernama Thiemo Seufer.

Proyek Debian, tak berhenti sampai itu saja, Debian terus mengeluarkan versi-versi terbaru setiap tahunnya.

Untuk pengembangan versi selanjutnya dari Debian yang dinamakan Debian 6.0 Squueze, yg mana versi terbaru ini tentunya sudah dilengkapi bersama beberapa perbaikan dan penambahan paket yg lebih baik.

Namun sayang, perilisan Debian versi Squueze ini ternyata mengalami kendala sampai akhirnya proyek pengembangannya ditunda selama dua tahun.

Setelah versi Squueze berhasil dirilis serta dipublikasikan untuk awam, akhirnya pada tahun-tahun selanjutya Debian terus konsisten membuatkan versi-versi terbaru dari Debian.

Mulai dari Debian Wheezy sampai versi paling baru yg dengan nama Debian 8 Jessie.

3. Kelebihan Debian



-Open Source

dalam artian sistem operasi Debian ini mampu anda pakai secara bebas tanpa perlu membayar, anda juga dapat memperbanyak, menyalin source program, dan memodifikasi serta bebas buat menyebar luaskannya.

-Program Yang Stabil & Sistem Yang Telah Teruji

Jadi anda bisa menggunakan banyak sekali program dan layanan yg terdapat tanpa terkendala masalah mirip dengan lag, maupun hang.

Anda pula bisa menjalankan program secara terus-menerus pada waktu yang lama tanpa perlu risi akan mengalami gangguan sistem.

-Support Semua Tipe Komputer

Anda sanggup menjalankan sistem operasi Debian ini pada hampir semua jenis perangkat komputer

-Tidak Memakan RAM

Sistem operasi Debian ini dalam dasarnya tidak memerlukan spesifikasi RAM yang besar, hanya dengan ukuran 250 MB RAM saja anda telah mampu menjalankan sistem operasi satu ini.

Selain itu Debian juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan Harddisk yg besar, anda hanya perlu mengatur ukuran Harddisk sebesar 1,6 GB saja buat Debian Server, sedangkan buat mode Client/Workstation hanya membutuhkan 600 MB.

4. Kekurangan Debian

  • Karena sistem dari Debian itu sendiri yg sangat ketat dalam sisi keamanannya, maka buat dapat memasukkan software versi terbaru kedalam distronya saja sanggup dibilang sangatlah sulit.
  • Sistem operasi Debian ini mampu dibilang cukup sulit dikonfigurasi ketika install pertama kali
  • Memerlukan kapasitas reposiroty yang cukup besar, sekitar 40 hingga 60 GB
  • Periode rilis yg tidak mengecewakan konservatif


Penutup

Demikianlah ulasan singkat mengenai sistem operasi Debian GNU/Linux. Di artikel ini telah saya sampaikan beberapa pembahasan tentang Debian antara lain, pengertian Debian, sejarah, kelebihan serta kekurangannya.

Semoga dari adanya pembahasan di atas anda bisa lebih mengetahui sistem operasi Debian serta tentunya mampu menambah wawasan kita semua ya. Baik aku sendiri sebagai penulis maupun kamu sebagai pembaca.


Nah munginkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Dan jangan lupa buat terus mengikuti update terbaru dari blog ini ya. Terimakasih.

Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7810

Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

Untuk siapa postingan ini?


  1. Pengguna sistem operasi Windows yang ingin membuat partisi baru.
  2. Untuk pengguna Windows yang ingin melakukan instalasi sistem operasi Linux atau sejenisnya didalam komputer yang sama (Dual Boot).

Kebutuhan akan partisi hard disk komputer begitu sangat dibutuhkan oleh pengguna komputer yang menginginkannya untuk berbagai keperluan, baik itu hanya sebagai tempat penyimpanan biasanya ataupun ingin menambahkan sistem operasi lainnya didalam komputer tersebut atau sering dikenal dengan istilah Dual Boot.

Tapi tidak sedikit pengguna komputer yang menganggap partisi hanya bisa dibagi ketika melakukan instalasi sistem operasi. Pemahaman yang salah tersebut membuat pengguna komputer tidak berani membuat partisi baru walaupun mereka membutuhkannya.

Bukan hanya pemahaman yang salah diatas yang membuat pengguna komputer tidak berani membuat partisi baru, tapi ketakutan kehilangan data juga menjadi salah satu alasan yang kuat.

Untuk alasan takut kehilangan information memang menjadi alasan yang begitu kuat untuk tidak membuat partisi baru dari partisi yang sudah ada sebelumnya dan berisi information-statistics penting didalamnya.


Tapi saya punya sedikit pointers untuk anda yang takut kehilangan statistics ketika ingin membuat partisi baru, yaitu jangan membuat partisi baru dari partisi yang sudah ada melebihi "Free Space" dari partisi yang sudah ada tersebut dan jangan pernah sekali-kali anda membuat partisi baru dari partisi tempat sistem berada yaitu di partisi C: karena itu akan merusak sistem tersebut.

Secara umumnya cara ini bisa digunakan semua pengguna komputer (Windows) untuk membuat partisi baru pada harddisk komputer mereka, tapi secara khususnya publish ini sangaja saya buat untuk pengguna komputer yang ingin melakukan instalasi sistem operasi lain pada komputer yang sama atau sering disebut "Dual Boot".
(Baca juga: Cara Download ISO Windows Dari Situs Resmi Microsoft)

Sekarang ikuti langkah demi langkah untuk melakukan pembuatan partisi baru:


  • Pada sistem operasi Windows anda tekan tombol "Window+R" untuk memanggil aplikasi "RUN". Jika sudah keluar jendela "RUN" maka sekarang ketikkan perintah: diskmgmt.msc

Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Perintah tersebut akan memanggil aplikasi "Disk Management" yang memungkinkan anda untuk melakukan menghapus partisi, membuat partisi dan lain sebagainya.
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Setelah itu, "Klik Kanan" pada bagian partisi yang ingin anda bagi untuk sebuah partisi baru, kemudian pilih "Shrink Volume".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Akan muncul jendela "Shrink" dan disana anda bisa menentukan barapa kapasitas partisi yang ingin anda buat, ubah angka pada bagian "Enter the amount of area to shirk in MB" seperlunya dalam hitungan "Mega Byte (MB)". 1 GB sama dengan 1024 MB, jadi sesuaikan dengan berapa GB yang ingin anda buat.
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Disana saya membuat 50000 MB yang berarti kurang lebih 48.83 GB kapasitas partisi yang akan saya dibuat. Setelah itu klik pada tombol "Shrink" maka partisi baru akan dibuat.
  • Setelah terbuat partisi baru maka partisi tersebut masih dalm keadaan "Unallocated" yang berarti belum menjadi partisi baru yang bisa di pakai sebagai tempat penyimpanan yang sesungguhnya. Sekarang diperlukan langkah untuk menjadikannya partisi yang sesungguhnya dengan cara melakukan "Klik Kanan" pada partisi "Unallocated" tersebut dan pilih "New Simple Volume".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot
  • Sekarang akan muncul jendela "New Simple Volume", maka klik tombol "Next".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Kemudian klik tombol "Next" lagi. Atau anda akan merubah angka yang sudah tertera disana? Ya anda bisa melakukannya.
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Klik saja tombol "Next" lagi.
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Pada jendela bagian "Format Partition" ini anda bisa menetapkan nama dari partisi baru yang akan dibuat. Setelah itu klik lagi pada tombol "Next".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Sekarang adalah tahap akhir dari langkah pembuatan partisi baru tersebut, maka klik tombol "Finish" dan sistem akan melakukan layout pada partisi baru yang akan dibuat.
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Tidak lama kemudian akan muncul partisi baru yang sesungguhnya sesuai dengan apa yang dibuat. Sekarang anda bisa menyimpan file didalam partisi baru yang sudah anda dibuat.

Tahap Penggabungan Partisi


Jika anda berubah pikiran untuk mengembalikan partisi baru yang sudah anda buat menjadi seperti pada awalnya, maka anda bisa melakukannya dengan cara mengikuti langkah-langkah dibawah ini:
  • Masih pada jendela "Disk Management" maka lakukan "Klik Kanan" pada partisi baru yang sudah dibuat dan ingin digabungkan kembali, dan pilih "Delete Volume".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Sekarang akan muncul notifikasi yang memperingatkan anda untuk melakukan "Back Up Data". Jika anda tidak mempunyai records pda partisi tersebut maka klik pada tombol "Yes" tapi apabila ada data yang penting bagi anda didalamnya maka lakukan pemindahan terlebih dahulu, klik tombol "No" karena jika anda tidak melakukannya maka anda tidak bisa mendapatkan statistics anda kembali.
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Setelah itu partisi baru tersebut akan menjadi repute "Unallocated" kembali.
  • Sekarang lakukan "Klik Kanan" pada partisi induk atau partisi yang melahirkan partisi baru tersebut, kemudian pilih "Extend Volume".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Akan muncul jendela "Extend Volume" dan klik pada tombol "Next".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Klik tombol "Next" lagi.
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Sekarang klik tombol "Finish".
Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows 7,8,10 Partisi Untuk Dual Boot

  • Maka sekarang partisi baru akan kembali keperut induknya :D dan menjadi bersatu kembali.

Sekian saja yang bia saya tulis pada postingan kali ini, mudah-mudahan ini bisa membantu anda untuk melakukan pembuatan partisi baru pada Windows untuk berbagai keperluan, baik itu hanya ingin menambah partisi semata atau ingin melakukan Dual Boot dan lain sebagainya.

Masukan yang sifatnya membangun sangat saya harapkan untuk menjadi dorongan bagi penulis untuk membuat postingan yang jauh lebih bagus lagi dan entire kedepannya.


Cara Konversi Type Partisi Dynamic ke Basic

Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition


Pada saat melakukan instalasi Sistem Operasi Dual Boot, misal seperti Windows dengan Linux biasanya ada kendala yang terjadi apabila partisi HardDisk ber-kind Dynamic.

Adapun kendala yang terjadi adalah pada saat ingin melakukan pembagian partisi instalasi Linux. Biasanya partisi yang sudah dibagi dan dipersiapkan sebelumnya untuk tempat Sistem Linux tidak terdeteksi, masalah ini bukan karena HardDisk, hanya saja partisi masih ber-kind Dynamic yang tidak mengizinkan untuk dilakukannya Dual Boot Sistem Operasi. Bukan hanya Dual Boot Windows dengan Linux saja tapi Windows dengan Windows juga tidak bisa di instal apabila partisi masih ber-kind Dynamic.

Solusinya adalah mengganti tipe partisi Dynamic ke Basic, dengan begitu masalah partisi tidak terdeteksi pada saat ingin melakukan instalasi Dual boot akan segera teratasi.

Cara mengganti tipe partisi HardDisk bisa dilakukan dengan menggunakan Aplikasi pihak ketiga. Nama aplikasi tersebut adalah Dynamic Disk Converter. Aplikasi ini TIDAK MENGHAPUS DATA, bekerja hanya untuk mengganti Type Pasrtisi. OK tanpa basa-basi lagi, permit's Rock.

  • Pertama, pastikan partisi anda benar-benar bertipe Dynamic, dengan cara menekan tombol Window+R dan ketikkan "diskmgmt.msc", setelah jendela Disk Management muncul, lihat pada bagian Type, jika benar-benar Dynamic maka anda perlu menggantinya, tapi apabila memang Basic, saya tidak menganjurkan anda mengikuti cara ini karena bukan postingan ini yang tepat untuk menangani masalah anda.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Download report aplikasi Dynamic Disk Converter 3.5 Pro.
  • Setelah itu, sekarang instal aplikasi Dynamic Disk Converter pada komputer anda, dengan cara klik dua kali pada file .exe.
  • Setelah itu akan keluar jendela Setup, klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah itu akan keluar jendela License Agreement yang menyatakan anda menyetujui semua syarat dan ketentuan dari aplikasi tersebut, sekarang klik pada radio button "I take delivery of the agreement" kemudian klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah itu akan keluar jendela Information yang mendeskripsikan aplikasi secara singkat, kemudian klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah itu akan keluar jendela Select Distination Location yang menyatakan dimana lokasi instalasi file akan dijalankan, disini anda bisa memilih lokasi yang anda inginkan tapi tidak apa-apa jika anda tidak menggantinya, kemudian klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah itu akan keluar jendela Select Start Menu Folder yang menyatakan dimana lokasi Shortcuts di simpan, anda bisa menggnati tempatnya tapi tidak apa-apa jika anda tidak mau. Klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah itu akan keluar jendela Select Addtional Taks yang menyatakan ada Ikon aplikasi di Desktop ataupun di panel Taksbar, ini sesuai pilihan anda. Klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah semua siap, sekarang akan keluar jendela Ready to Install. Klik Install.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Proses instalasi akan berlangsung.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Sekarang Klik Finish.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah instalasi selesai, sekarang klik ikon aplikasi Dynamic Disk Converter pada Desktop dan akan keluar jendela aplikasi Dynamic Disk Converter, klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Pada jendela berikutnya, klik pada radio button "Method 1".
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Pada jendela ini, beri tanda Checklist pada HardDisk yang akan diganti tipe partisinya dan hilangkan tanda Checklist pada "Check right here if the chosen disk contains reflected volumes (RAID 1)". Kemudian Klik Next.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Pada jendela ini, beri tnda Checklist pada "I have determined to execute this operation" kemudian klik Proceed.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Setelah selesai, sekarang akan keluar jendela notifikas yang menyatakan bahwa proses sudah selesai dan Restart komputer anda untuk mendapatkan perubahan.
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition

  • Sekarang coba lihat kembali pada Disk Management dengan cara menekan tombol Window+R dan mengetikkan "diskmgmt.msc". Maka tipe partisi anda yang sebelumnya Dynamic akan berubah Basic, dengan begitu anda bisa melakukan instalasi Dual OS. 
Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition


Cara Mengubah Partisi Dynamic ke Basic How To Convert Dynamic to Basic Partition



Sekian saja yang bisa saya tulis pada postingan kali ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi anda dalam mengatasi masalah yang anda alami.

Masukan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan sebagai motivasi penulis untuk membuat postingan yang lebih bagus lagi kedepannya.

Materi SOJ Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan (Sharing Resource Dalam Jaringan)


Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan adalah salah satu materi wajib yg terdapat dalam mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan kelas 12 tkj.

Di pada materi pembahasan ini, anda akan mempelajari beberapa sub-bab, antara lain:

  • Pengertian Sharing resource
  • Fungsi Sharing Resource
  • Tujuan Sharing Resource
  • Sharing Service

Agar kamu bisa memahami tiap sub-bab yg terdapat, silahkan anda pahami pembahasan dibawah ini:

Pengertian Sharing Resource

Sharing Resource merupakan suatu aktivitas yang dilakukan antara beberapa perangkat yang terdapat pada satu jaringan buat dapat bertukar atau menyebarkan sumber daya yang terdapat.

Sumber daya yang bisa dipertukarkan melalui jaringan terdapat banyak macamnya, contohnya adalah menyebarkan file atau data serta berbagi perangkat seperti printer.

Fungsi Sharing Resource


  1. Berbagi sumber daya, contohnya: printer, CPU, memori, atau harddisk
  2. Sebagai sarana berdialog, misalnya: email, chatting, atau messaging
  3. Penggunaan suatu perangkat secara bersama
  4. Mengirim data secara langsung kepada perangkat pada satu jaringan yg sama
  5. Reliabilitas tinggi, contohnya salah satu komputer rusak serta data didalamnya hilang, maka data tersebut masih dapat dipakai lagi di PC lain yg masih menyimpan data tersebut


Tujuan Sharing Resource

Sharing Resource bertujuan agar seluruh program, perangkat, serta data bisa dipakai oleh setiap orang yg berada pada jaringan, tanpa terkendala oleh lokasi atau jeda dari sumber daya dan pemakainya.

Sharing Service

Sharing Service adalah layanan yang disediakan oleh PC untuk menyebarkan asal daya. Pada sistem operasi Windows masih ada beberapa layanan Sharing Service diantaranya:

  1. File sharing
  2. Printer sharing
  3. Service Webserver IIS, FTP, Telnet, serta Gopher
  4. Active directory


Penutup

Demikian pembahasan tentang materi Sistem Operasi Jaringan: Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan.


Semoga berita serta pembahasan singkat di atas dapat berguna untuk kamu. Akhir ungkap saya ucapkan terimakasih serta hingga jumpa di postingan selanjutnya.

7 Tutorial Melihat Spek (Spesifikasi) Komputer Dan Laptop

7 Cara Melihat Spek (Spesifikasi) Komputer Dan Laptop

Melihat spesifikasi komputer bukanlah suatu kewajiban yg harus dilakukan, tapi terdapat sebagian orang yang menjadikan aktivitas melihat spek merupakan suatu kewajiban. Seperti halnya gamers yg harus menyesuaikan kemampuan komputer /laptopnya buat bisa menjalankan game yg akan digunakan.

Atau mampu pula para desainer digital yg aku rasa perlu dan wajib mengetahui spesifikasi dari PC yang dimiliki.

Ada banyak keuntungan dari memahami spesifikasi komputer diantaranya sanggup memahami kualitas dari komponen komputer, serta bisa menentukan apakah komputer yang dipakai sanggup menjalankan game/program tertentu.

Nah bagi anda yg ingin memahami cara-cara menerima informasi detail mengenai spesifikasi komputer, anda sanggup mencoba beberapa cara yg sudah admin siapkan dibawah ini:

1. Menggunakan Aplikasi CPU-Z

CPU-Z adalah salah satu jenis aplikasi pihak ketiga yg menaruh layanan berupa informasi rinci tentang spesifikasi dalam komputer atau laptop kamu. Aplikasi ini akan menaruh anda rincian mengenai beberapa perangkat yg terpasang dalam komputer anda, seperti Processor, RAM, VGA(kartu grafis), dan beberapa informasi lain.

Alasan mengapa kamu perlu menggunakan aplikasi CPU-Z adalah karena layanan berita yg ditampilkan lebih lengkap serta akurat.

Untuk bisa memakai aplikasi CPU-Z anda sanggup mengunduhnya dari beberapa pihak penyedia aplikasi yang ada di Google. Setelah anda berhasil mengunduh aplikasi ini, langkah selanjutnya adalah menginstall aplikasi tersebut.

Apabila proses instalasi sudah selesai, kamu sanggup langsung menjalankan aplikasi CPU-Z ini melalui laman desktop atau pada direktori lokasi anda menginstall aplikasi tersebut. Cukup menunggu beberapa dikala maka informasi komputer akan ditampilkan secara lengkap.

2. Menggunakan Terminal (Linux)

Untuk cara yg ke 2 ini sedikit tidak sama, dikatakan tidak selaras karena cara ini hanya berlaku atau hanya sanggup berjalan dalam sistem operasi Linux saja. Cara ini dilakukan beserta memanfaatkan sumber daya yang sudah terdapat dalam Linux, yaitu Terminal.

Terminal merupakan aplikasi khusus dalam Linux yang mempunyai kesamaan dengan Command Prompt(CMD). Perbedaannya terletak dalam perintah serta penempatannya saja, bila Terminal berada di Linux sedangkan CMD berada di windows.

Alasan kita memanfaatkan Terminal buat melihat informasi PC adalah karena kemudahannya. Karena Terminal telah ada bersamaan dengan sistem operasinya, maka kita tak perlu repot-repot melakukan installasi lagi.

Kita hanya perlu masuk ke terminal itu sendiri serta mengetikan perintah "sudo lshw" kemudian tekan "Enter". Dalam beberapa dtk saja informasi mengenai komputer akan ditampilkan secara rinci.

3. Menggunakan Layanan DXDIAG

Cara ini merupakan cara yang paling admin sukai, selain mudah cara ini juga mampu dibilang efisien dan mudah diaplikasikan.

Sedikit informasi saja bahwa DXDIAG adalah aplikasi/layanan bawaan sistem operasi windows. DXDIAG sebenarnya adalah layanan yang dipakai untuk memunculkan informasi directX.

Namun dalam kenyataannya layanan DXDIAG ternyata tak hanya menampilkan berita directX saja, tetapi pula informasi lain seperti jenis dan tipe sistem operasi, tipe komputer, kapasitas RAM, VGA, serta sebagainya pula ikut ditampilkan.

Untuk bisa memakai layanan ini juga sangat gampang, kamu hanya perlu mengkombinasikan tombol "win" serta "r" lalu mengetikan perintah "dxdiag" tanpa tanda petik, kemudian enter.

4. Menggunakan Layanan Properties

Cara lain yg cukup mudah buat dilakukan merupakan dengan memanfaatkan layanan "properties". Anda hanya perlu melakukan seleksi pada "Computer" atau "My Computer" pada file explorer windows. Kemudian lakukan klik kanan serta pilih dalam "properties".

Cara ini memang mudah buat dilakukan akan tetapi ada kelemahannya yaitu informasi yg ditampilkan tidak lengkap, kamu hanya akan mendapati beberapa informasi dasar saja dari komputer kamu.

5. Menggunakan Advanced SystemCare

Untuk cara ini sendiri aku rasa masih menjadi hal tabu dikalangan masyarakat, karena hanya beberapa orang saja yg mau menggunakan layanan ini. Alasan banyak orang tidak mau memakai layanan ini, ya salah satunya karena proses dan caranya yang cukup memakan waktu.

Selain itu pula layanan ini cukup menguras kuota internet kamu. Sebab layanan ini akan mendownload beberapa program pendukung yang cukup besar buat menampilkan informasi super lengkap.

Disamping kekurangan layanan ini, terdapat kelebihan yg akan dihasilkan, yaitu berita yg ditampilkan akan dikupas secara lengkap serta terperici hingga bagian-bagian penting pula akan ditampilkan.

6. Menggunakan Aplikasi TuneUp Utilites

Hampir sama bersama Advanced SystemCare, cara ini merupakan bersama memanfaatkan aplikasi yang dengan nama "TuneUp". TuneUp bekerja layaknya Advanced SystemCare, yaitu beserta mengunduh beberapa program pendukung buat memunculkan informasi.

Dengan aplikasi ini kamu tidak hanya sanggup melihat spesifikasi PC/laptop saja, kamu pula bisa melakukan beberapa identifikasi serta penyelesaian masalah bila terjadi error dalam touchpad.

7. Menggunakan Software Speccy

Speccy juga termasuk pada aplikasi pihak ketiga yg mampu kamu manfaatkan buat menerima informasi lengkap tentang PC anda.

Cukup download serta install saja aplikasi yg bernama Speccy ini, lalu silahkan buka/jalankan aplikasinya, dan saat itu pula anda akan ditampilkan berita rinci tentang spesifikasi komputer anda.

Kesimpulan

Untuk bisa memahami spesifikasi komputer atau laptop sesungguhnya sangat mudah, hanya saja setiap cara punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing.


Dalam hal ini anda bisa memanfaatkan aplikasi pihak ketiga apabila ingin mendapat informasi lengkap, namun sebaliknya jika kamu hanya membutuhkan berita dasar dari komputer anda, maka anda sanggup memanfaatkan layanan DXDIAG, Properties, maupun terminal.