Sebut Dan Jelaskan Ciri Kebahasaan Yang Digunakan Pada Teks Prosedur?

Ciri kebahasaan Pada Teks Prosedur

Sebutkan Ciri kebahasaan Pada Teks Prosedur?


1. Menggunakan Kalimat Perintah

Ciri kebahasaan pertama yang terdapat dalam teks prosedur merupakan kalimat yg dijalankan berupa kalimat perintah.

Penggunaan kalimat perintah ini dimaksudkan agar para pembacanya serius dalam suatu kegiatan yg akan dilakukan.

Contoh kalimat perintah:
masukkan, keluarkan, pisahkan, tutuplah, matikan, keringkan, hancurkan, serta sebagainya.

2. Menggunakan Kalimat Saran & Larangan

Karena teks prosedur merupakan sebuah teks yang menyebutkan tentang suatu aktivitas, maka dari itu penggunaan kalimat saran dan larangan sangat diharapkan.

Kalimat saran bersifat opsional pada artian, pembaca teks prosedur boleh memakai saran tersebut atau tak.

Sedangkan kalimat larangan dimaksudkan agar para pembaca tak melakukan cara-cara yang salah pada waktu mempraktekan rangkaian aktivitas nantinya.

3. Menggunakan Kriteria/Batasan

Pada teks prosedur pula diharapkan suatu kalimat yg menyatakan kriteria serta batasan dari apa-apa yg dijelaskan dalam tiap langkahnya.

Misalnya: "Potonglah tali sepanjang 8 meter"


4. Menggunakan Kata Keterangan Cara

Kata keterangan "Cara" ini dimaksudkan agar para pembaca mengerti serta paham bagaimana cara melakukan suatu tindakan/kegiatan.

Pada kata keterangan cara ini memiliki beberapa ciri antara lain memakai tutur: "Secara" serta "Dengan".

Contohnya: "Makanlah dengan tangan kanan"


5. Menggunakan Kata Keterangan Alat/Benda

Kata keterangan alat ini biasanya dijalankan pada waktu mengungkapkan langkah-langkah tertentu yang melibatkan alat.

Kata keterangan alat ini mempunyai ciri memakai kata: "Menggunakan" serta "Dengan".

Contoh: "Tangkaplah ikan bersama jala atau alat pancing".


6. Menggunakan Kata Keterangan Tujuan

Kata keterangan Tujuan ini bisa pula disebut sebagai akibat akhir, ataupun akibat dari apa yg sudah dilakukan.

Kata Keterangan Tujuan mempunyai ciri penggunaan tutur: "Supaya" dan "Agar"

Contoh: "Cucilah piring yang kotor agar bisa dipakai lagi"


7. Menggunakan Kata Penghubung (Konjungsi)

Tentu saja fungsi dari celoteh penghubung/konjungsi ini merupakan buat menghubungkan satu tutur dengan kata yang lainnya, ataupun satu kalimat bersama kalimat lainnya.

Contoh: "Aduk campuran hingga merata dan masukkan gula secukupnya."



8. Menggunakan Kata Yang Berakhiran -i dan -kan

-Akhiran -i biasanya digunakan jika objek pada suatu kalimat tak bergerak

Contoh: "Olesi roti bersama selai"

-Akhiran -Kan sering kali digunakan jika objek dalam keadaan bergerak


Contoh: "Oleskan selai dalam campuran roti"