Materi Sistem Operasi Perkembangan Sistem Operasi Windows

Materi Sistem Operasi: Perkembangan Sistem Operasi Windows

Materi Sistem Operasi: Perkembangan Sistem Operasi Windows - Pada kesempatan ini saya ingin menyebarkan sedikit materi tentang satu dari mata pelajaran teknik yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (TKJ).

Berikut ini adalah materi sistem operasi kelas X semester 1 BAB : Perkembangan Sistem Operasi. Untuk anda yg ingin mempelajarinya silahkan pahami materi berikut:

1) Definisi Sistem Operasi

Sistem operasi (operating system atau OS) merupakan perangkat lunak yg bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan menaruh kemudahan buat pemakai pada penggunaan komputer .

Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum buat software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, serta antar-muka user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas ini dinamakan bersama “kernel” suatu Sistem Operasi.


2) Ragam sistem operasi

Sistem operasi yg dijalankan buat sistem komputer umum termasuk PC personal terbagi menjadi 3 kalangan besar, yaitu:

1. Keluarga Microsoft Windows – sistem operasi mencakup diantaranya adalah Windows Desktop Environment berbasis MS-DOS (versi 1.X hingga versi 3.X), berbasis GUI Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows Sistem Operasi 9 ME). Sistem operasi berbasis Windows NT mirip dengan Windows NT 3.X, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, windows server 2008, windows server 2008 R2, Windows Home Server Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yg dirilis pada Oktober 2012 dan Windows Orient yg akan dirilis pada tahun 2019. Keluarga Windows CE mirip dengan windows CE 1.0-CE 6.0 serta Windows Mobile.

2. Keluarga Unix. Sistem operasi ini menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, mirip dengan SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, debian, red hat, SUSE, Ubuntu, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.). MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal beserta nama Darwin) dan GNU/ Hurd. Sistem operasi keluarga unix lainnya seperti AIX, Amiga OS, DragonFly BSD, Free BSD, GNU, HP-UX, IRIX,Linux, LynxOS,
MINIX, NetBSD, OpenBSD, OS X, Plan 9, QNX, Research UNIX, SCO OpenServer, Solaris, UNIX System V, Tru64 UNIX, UnixWare,

3. Keluarga Mac OS. Sistem operasi ini dikeluarkan oleh industri komputer Apple yang diklaim Mac atau Macintosh. Sistem operasi ini diantaranya adalah Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion). Berbasis Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0, berbasis Mobile: iOS. Awal tahun 2007 dimuntahkan versi 10.5 (Leopard). Tahun 2011 diluncurkan versi 10.7 (lion). Sistem tadi menggunakan interface TEXT (DOS, POSIX, LINUX), dan GUI (Graphical User
Interface) mirip dengan MS Windows serta LINUX (berbasis TEXT serta berbasis GUI). Sistem Operasi 10


3) Perkembangan Umum Sistem operasi

Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yg bisa dibagi ke pada lima generasi.

a) Generasi Awal (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia buat menghitung terbatas serta manusia sangat gampang buat menciptakan kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum terdapat sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yg harus dikerjakan secara langsung oleh pengguna.

b) Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yg dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.

Generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi sudah ada, misalnya fungsi sistem operasi ialah FMS serta IBSYS

c) Generasi Ketiga (1965-1980)

Sistem operasi dalam generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai, dimana para pemakai berbicara lewat terminal secara on-line ke komputer.

Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi tasking (melayani banyak tugas serta pekerjaan / Batch Processing System)

d) Generasi Keempat (1980 – 2000-an)

Pada masa ini sistem operasi sudah menggunakan Graphical User Interface (GUI) yaitu antar-muka komputer yg berbasis grafis yg sangat nyaman dan gampang dijalankan.

Pada masa ini juga dimulai era komputasi beredar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

e) Generasi Selanjutnya

Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi serta Sistem Operasi berkecimpung (Mobile) dalam perangkat berkecimpung seperti: PDA, Poket komputer, Laptop, Notebook serta NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server.

Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu PC bisa diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu PC (sistem operasi) yg dapat bekerja bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yg bisa menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi tidak sinkron seperti : Linux serta Windows.

Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian. Pada masa ini dikenalkan sistem iClaud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc dalam tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. ICloud memungkinkan para penggunanya buat mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain mirip dengan ke pada iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yg bersamaan.


4) Perkembangan sistem operasi windows

Mircorost Windows adalah Sistem Operasi yg dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antar muka berbasis grafis atau dikenal dengan nama GUI (Graphical User Interface).

a) MS-Dos



Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) merupakan Sistem Operasi yg berbasiskan teks serta Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Sistem Operasi Windows Graphic Environmnet 1.0 adalah perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit serta bukan merupakan Sistem Operasi serta berjalan atas MS-DOS, pada akhirnya buat menjalankannya membutuhkan MS-DOS MS-DOS sendiri sesungguhnya dibuat oleh perusahaan pembuat PC Seattle Computer Products lalu direkrut oleh Microsoft yg selanjutnya dibeli lisensinya.

MS-DOS dirilis pertama kali dalam tahun 198, serta seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang sampai delapan kali Microsoft meluncurkan versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 200.

b) Microsoft Windows (windows 1.X – windows 3.X)

Microsoft Windows 1.0 adalah versi pertama sistem operas dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sesungguhnya diluncurkan pertama kali dalam tanggal 10 November 1998, tapi tak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1998, lantaran banyaknya kendala yg terjadi pada waktu pengembangan berlangsung. Microsoft Windows 2.0 adalah versi ke 2 dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GU) buatan Microsoft Corporatio, yang dirilis pada 9 Desember 1987. Sistem ini diluncurkan buat melengkapi kekurangan ragam aplikasi pada Windows 1.0.

Windows 3.0 mempunyai kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA serta pula icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) pada akhirnya para developer piranti lunak bisa mengembangkan aplikasi agar bisa melintasi Windows 3.0 ini.

Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yg berguna buat meminimalisasi ketergantungan setiap driver dalam perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yg mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User lantaran adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.

c) Windows 95 – windows ME

Windows 95 diperkenalkan pada tanggal 14 Agustu 199. Sistem operasi ini mempunyai GUI yg lebih menarik dan atraktif, memakai rancangan menu "Start", menu inovatif buat mengakses grup program (pengganti Program Manager) mendukung penamaan berkas yang panjang.

Windows 95 juga mendukung Plug and Play buat mendeteksi instalasi perangkat keras serta konfigurasi secara otomatis, mempunyai beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi serta Windows Explorer buat menjelajah Windows. Selain itu pula Windows 95 mempunyai fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya pula Client-Server.

d) Windows 98 - windows SE dikeluarkan

oleh Microsoft dalam 25 Jun 1998. Windows 98 telah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan berkas seperti USB, diperkenalkannya NAT buat berbagi koneksi Internet serta digantikannya Virtual Device Driver beserta Windows Driver Model. Ada pula beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 pula telah memiliki kemampuan-kemampuan buat memainkan Game serta menjalankan aplikasi Multimedia.

Windows 98SE menambahkan dukungan dalam Internet Explorer 5, NAT buat menyebarkan koneksi Interne, Digital Versatile Disk (DVD, Windows Driver Mode (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Drive (VxD) dan Windows NetMeeting 3.

Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bi/32-bi, dan masuk dalam famili Windows 9. Windows ME diluncurkan dalam tanggal 14 Septembe 200. Dalam sistem operasi ini tak terdapat fitur yang Istimewa selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan sistem ini banyak digunakan oleh pengguna pribadi.

e) Windows NT 3.xx – 4.xx

Windows NT sebagai pengganti windows ME mendukung arsitekrtur x86 (80×86), Intel IA64 serta AMD64 (x64) dan grafis 32-Bit. Windows NT dibangun dari pengembangan IBM OS/2 serta banyak dijalankan dalam jaringan komputer . Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Windows NT 3.1 dirilis buat komputer Intel x86, DEC Alpha, dan beberapa platform yg mendukung ARC (Advanced RISC Computing MIPS. Sedangkan Windows 3.51 diluncurkan buat mendukung komputer IBM PowerP khususnya buat sistem PReP seperti deskto atau lapto IBM Power Series serta seri Motorol PowerStack.

Meskipun menggabungkan dua teknologi dari dua perusahaan, Windows NT 3.51 tak bisa dipakai diatas Power Macintosh. Intergraph Corporatio lalu menciptakan porting buat arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri dan membuat porting Windows NT 3.51 agar sanggup berjalan di atas arsitektur SPAR (milik Sun Microsystem). Meskipun demikian, ke 2 produk tadi tak dijual ke publik sebagai produk ritel.

Windows NT 4.0 diluncurkan buat mendukung banyak platform, tapi microsoft hanya menciptakan service pack dan update buat dua varian (x86 serta DEC Alph). Selain ke dua varian tersebut service pack dan update dibuat oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, serta lain-lain).

Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yg mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC. Microsoft juga menciptakan Windows 2000 buat DEC Alpha hingga bulan Agustu 199. Karena Compaq menghentikan dukungan Windows NT buat arsitektur tersebut maka Microsoft menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tadi.

f) Windows 2000.

Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) merupakan sebuah versi sistem operas Window yg adalah versi pengembangan dari Windows N versi 4.0 yg di dikeluarkan oleh Microsof tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat. Windows 2000 mempunyai banyak fitur tambahan diantaranya : 1) Active Director yg baru, 2) Image Preview, 3) Plug and Play serta Windows Driver Model yg lebih baik performanya dibanding sebelumnya, 4) Browser Explore yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0. 5) Mendukung buat Microsoft Direct serta Open GL (Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenG), 6) Windows Media Playe 6.4 terintegrasi (dapat diinstalasikan di Windows NT 4.0, 7)Terminal Servic yang telah terintegrasi, 8) Plug And Pla yg lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus dengan proses restart, 9) Menggunakan driver buat hardware berbasis Windows Driver Mode atau dikenal pula dengan WDM, 10) Dukungan manajemen daya lebih baik, yaitu ACP (Advanced Configuration and Power
Interface) yang bisa berhemat daya.

g) Windows XP.

Windows XP memperlihatkan banyak perubahan, fitur serta performa, berbasis grafis dijalankan pada komputer pribad, desktop bisnis, laptop, dan pusat media. Windows XP pertama kali dirilis dalam 25 Oktobe 200, 400 juta salinan instalasi dipakai pada Januar 200. Windows XP tersedia dalam aneka macam macam edisi, antara lain ialah :
  • Windows XP Home Edition ditargetkan buat pengguna pribadi.
  • Windows XP Professional memperlihatkan fitur tambahan seperti dukungan buat domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan untuk pasar power user, usaha serta perusahaan klien.
  • Windows XP Media Center Edition mempunyai fitur multimedi tambahan yg memperlihatkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara T, melihat fil DV, serta mendengarkan musi.
  • Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus buat platform komputer Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yg memakai stylus.
  • Windows XP profesional 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-6 (Itaniu)
  • Windows XP Professional x64 Edition buat prosesor berarsitektur x86-6.
  • Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang.
  • Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu.

h) Windows server 2003

Banyak sekali fitur yang ditawarkan dalam Windows Server 2003. Fitur windows server 2003 edisi standar diantaranya merupakan platform .net, fiitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, Windows Terminal Service, Mendukung pembagian beban jaringa Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang bisa diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).

Windows Server 2003 mempunyai nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Windows Server 2003 terdiri atas beberapa edisi atau produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
  • Windows Server 2003 Enterprise
  • Windows Server 2003 Datacenter
  • Windows Server 2003 Web Edition.
  • Windows Small Business Server 2003 (Windows SBS)
  • Windows Storage Server 2003.
  • Windows Server 2003 Standard Edition.

i) Windows Vista

Windows Vista diluncurkan 8 November 2000 buat pengguna usaha, serta 30 Januari 2000 buat pengguna pribadi. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan beserta performa, Fitur-fiturnya antara lain AERO, Sidebar, tingkat keamanan lebih baik dari dalam Windows XP.

Windows Vista memakai Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista memakai IPv6, DirectX versi terbaru, serta arsitekstur 64-Bit. Windows vista memiliki beberapa versi: yaitu:
  • Windows Vista Starter.
  • Windows Vista Home Basic.
  • Windows Vista Home Premium
  • Windows Vista Business.
  • Windows Vista Enterprise.
  • Windows Vista Ultimate

j) Windows 7

Windows 7 merupakan gabungan Windows XP serta Windows Vista, Windows 7 mempunyai performa yg lebih baik dari Windows Vista. Windows 7 dirilis buat orisinil pabrik komputer pada 22 Jul 200 dan dirilis buat publik dalam 22 Oktobe 200.

Windows 7 lebih fokus dalam pengembangan dasar Windows, bersama tujuan agar lebih kompatibel bersama aplikasi-aplikasi dan perangkat keras PC yang kompatibel dengan Windows Vista Windows 7 lebih fokus pada dukungan multi-touch dalam layar, desain ulang taskbar (Superbar), penggunaan sistem jaringan pribadi bernama HomeGroup dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7.

Windows 7 tidak sanggup dijalankan beserta jumlah memori yg terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini tidak selaras disetiap versi Windows 7, dan pula berpengaruh pada arsitektur yg digunakan (apakah 32-bit atau 64-bit). Windows 7 mempunyai 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, apabila Windows Vista memiliki versi Business maka dalam Windows 7 versi tadi dinamakan Professional. Versi tadi antara lain :
  • Windows 7 Ultimat
  • Windows 7 Professiona
  • Windows 7 Enterpris
  • Windows 7 Home Premiu
  • Windows 7 Home Basi
  • Windows 7 Starter

k) Windows 8

Windows 8 merupakan nama dari versi terbaru Microsoft Window, serangkaian Microsoft secara resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012. Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview dan Release Preview.

Pada tanggal 26 Juni 2019, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), Sistem operas ini diproduksi oleh Microsof buat dipakai dalam PC pribad, termasuk kompute rumah dan usaha, lapto, netboo, tablet P, serve, dan PC pusat medi.

Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor AR selain mikroprosesor x8 tradisional buatan Inte dan AM. Antarmuka penggunanya diubah agar sanggup dijalankan dalam alat-alat layar sentu selain mous dan keyboar, pada akhirnya Windows 8 di desain buat perangkat tablet sentuh. Windows 8 memiliki beberapa edisi atau versi antara lain merupakan sebagai berikut :
  • Windows 8, setara beserta Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium.
  • Windows 8 Pro, setara beserta Windows 7 Professional.
  • Windows 8 Enterprise, setara bersama Windows 7 Enterprise serta Ultimate.
  • Windows 8 RT, versi Windows khusus buat perangkat berprosesor ARM.
  • Windows 8.1

5. Rangkuman

Sistem operasi (operating system atau OS) merupakan perangkat lunak yg bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan menaruh kemudahan buat pemakai pada penggunaan komputer .

Sistem Operasi yg umum dijalankan oleh personal komputer meliputi tiga kelompok besar yaitu keluarga microsoft windows, keluarga unix dan keluarga Mac OS. Perkembangan sistem komputer secara awam di kelompokkan dalam lima generasi yaitu generasi awal (1945 – 1955), generasi ke 2 (1955-1965), generasi ketiga (1965 -1980), generasi keempat (1980-200an ) dan generai selanjutnya.jenis-jenis sistem operasi windows adalah MS dos, windows 1.X – 3.X, windows 95, windows 98, Windows ME, NT, 2000, Server 2000, server 2008, windows XP,windows Vista,windows 7, windows 8.

Penutup

Demikianlah sedikit materi tentang perkembangan sistem operasi windows. Semoga materi diatas dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi murid/siswi Sekolah Menengah Kejuruan khususnya jurusan Teknik Komputer Jaringan.

Akhir celoteh admin ucapkan terimakasih, jangan lupa untuk terus mengunjungi situs blog ini agar nanti tidak ketinggalan update artikel terbaru ya. Terimakasih.

Sistem Operasi Jaringan | MEDIA PENYIMPAN

Sistem Operasi Jaringan | MEDIA PENYIMPAN

Media Penyimpan- Merupakan sebuah perangkat atau alat yang dipakai untuk melakukan penyimpanan data atau informasi. Data atau berita yg disimpan bisa berupa file, dokumen, program, aplikasi, dan sebagainya.

Cara penyimpanan data tadi bisa dilakukan dengan aneka macam cara, dari mulai memakai cara manual mirip dengan catatan tangan, hingga bersama penyimpanan canggih mirip dengan modulasi elektromagnetik dalam disk optic (CD/DVD).

Menurut saluran aksesnya, media penyimpanan bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media penyimpanan primer serta sekunder.

Media penyimpanan primer merupakan jenis media penyimpan yang bisa di masuki akses secara langsung oleh prosesor. Contoh dari media penyimpanan primer merupakan RAM serta ROM.

Sedangkan media penyimpanan sekunder merupakan suatu jenis media penyimpan data yg aksesnya dilakukan dengan melalui media penyimpanan primer.

Jadi intinya, media penyimpanan sekunder tidak mampu diakses secara langsung, melainkan wajib melalui media penyimpanan primer. Contoh media penyimpanan sekunder adalah Harddisk, CD/DVD ROM, serta Flashdisk.

Pada pembahasan kali ini, aku ingin sedikit memfokuskan dalam media penyimpanan sekunder. Seperti yg sudah kita ketahui bersama, bahwa teknologi serta informasi sekarang berkembangan beserta sangat cepat, begitu pula perkembangan dalam media penyimpanan.

Media penyimpanan sekunder banyak diminati lantaran kemudahan pada penggunaannya, selain mempunyai ukuran ruang yg besar, media penyimpanan sekunder saat ini pula sudah mendukung fitur baru yg dengan nama "Live Operating System".

Live operating system merupakan suatu metode instalasi sistem operasi terbaru yg dikhususkan pada sistem operasi Linux. Dengan adanya fitur Live OS ini memungkinkan user/pengguna bisa menjalankan sistem operasi tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu.

Jadi sistem operasi Linux akan di tempatkan pada media penyimpanan sekunder seperti Flashdisk, CD/DVD. Dan ketika user ingin menjalankan OS tadi, maka dia hanya perlu menghubungkan Flashdisk dalam komputer dan dikala itu juga user bisa menjalankan sistem operasi yang terdapat secara langsung, tanpa melakukan instalasi terlebih dahulu.

Tentunya ini adalah sebuah evolusi yang efektif buat penggunaan sistem operasi secara cepat, selain irit waktu karena tidak memerlukan proses instalasi, fitur ini pula sangat cocok bagi anda yang punya pekerjaan dengan mobilitas tinggi.

Untuk jenis sistem operasi Linux yang mampu melakukan Live Operating System antara lain Ubuntu, Fedora, Linux Mint, Knoppix, Slackware serta sebagainya.

Selain media penyimpanan sekunder yg telah dijelaskan pada pembahasan diatas, saat ini juga sudah hadir sebuah penemuan terbaru dan tercanggih yg terdapat dalam media penyimpanan. Inovasi canggih ini bernama "Cloud Storage".

Apa sih Cloud Storage itu?

Ia merupakan sebuah media penyimpanan online yang dapat dipakai buat menyimpan dan mengambil data secara online melalui internet.

Cloud Storage adalah sebuah layanan penyimpan data yg sangat efisien serta ekonomis. Sebab media penyimpan ini tidak mengharuskan user untuk menyediakan perangkat penyimpanan pribadi seperti komputer server.

Layanan server telah disediakan oleh penyedia Cloud Storage, jadi anda sebagai user hanya perlu menyediakan media penghubung untuk mentransmisikan data ke server. Media penghubung itu adalah koneksi internet.

Contoh layanan media penyimpanan data Cloud Storage merupakan:
  • Google Drive
  • OneCloud
  • Zippyshare
  • Usercloud
  • Kumpulbagi
  • Onedrive
  • Dropbox
  • Dll.


Pengelolaan Media Penyimpan

Kegiatan yang termasuk pada pengelolaan media penyimpan antara lain:
  • Pemantauan kapasitas
  • Perluasan ukuran
  • Migrasi media penyimpan
  • Backup dan recovery
  • Virtualisasi sistem
  • Penghapusan data

1. PEMANTAUAN KAPASITAS

Pemantauan ukuran berfungsi sebagai salah satu cara yg bisa dilakukan buat mengetahui besarnya penggunaan ruangan penyimpanan(harddisk) oleh user.

2. PERLUASAN KAPASITAS

Merupakan suatu aktivitas yang dilakukan buat menambah ukuran atau daya tampung dari media penyimpanan. Salah satu cara yg mampu dilakukan merupakan beserta memanfaatkan RAID (Redundant Array Of Independent Disk).

RAID merupakan salah satu teknologi yang mampu menghubungkan beberapa harddisk sampai menciptakan suatu kaitan. Sehingga nantinya akan didapat keuntungan berupa kapasitas penyimpanan yg lebih luas, kemampuan pengolahan data yang lebih baik, serta kehandalan sistem yg mumpuni.

3. MIGRASI MEDIA PENYIMPAN

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses pemantauan ukuran yang sudah dilakukan sebelumnya. Migrasi media penyimpan dalam umumnya mirip dengan proses menyalin setiap file yg ada di media penyimpan lama ke yang baru.

4. BACKUP DAN RESTORE

Backup dan Restore adalah suatu kegiatan yg digunakan buat mengamankan data dari permasalahan mirip dengan data hilang, terhapus, atau rusak.

Backup merupakan proses menyalin dan mensinkronkan data utama, dan akan diletakkan dalam ruang penyimpanan tersendiri.

Sedangkan Restore merupakan proses buat memanggil data backup agar muncul serta memunculkan data-data yg telah di Backup sebelumnya.

5. VIRTUALISASI

Virtualisasi merupakan suatu kegiatan yg dilakukan buat menyalin suatu sistem ke media penyimpan lain, pada akhirnya memungkinkan untuk menggunakan restore jika terjadi masalah dalam sistem yang berjalan saat ini.

6. PENGHAPUSAN DATA

Adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan penghapusan pada data-data yang sekiranya tidak terlalu penting, maupun pada data sampah yang sudah tak terpakai.

Dalam proses penghapusan data tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, karena bila data penting juga ikut terhapus maka akan mengakibatkan perkara baru pada sistem komputernya.

Kesimpulan

Media penyimpan merupakan perangkat yg digunakan untuk menyimpan seluruh file, baik itu file sistem maupun file user. Maka dari itu media penyimpan dalam penerapan sistem operasi adalah hal penting yg tidak boleh di abaikan, perlu adanya pengelolaan yang baik.

Pengelolaan yg terkait beserta media penyimpan dapat berupa pemantauan kapasitas, migrasi, backup-restore, virtualisasi dan penghapusan data.

Itu beliau materi sistem operasi jaringan pada BAB Media Penyimpan. Semoga bisa bermanfaat, serta bisa menambah wawasan kamu terutama kamu yg bergelut pada bidang teknik komputer.


Oh ya, jangan lupa buat share serta komen materi kali ini ya. Berikan kritik, masukan, atau opini anda tentang materi "media penyimpan" pada kolom komentar yg sudah tersedia. Terimakasih.

Sistem Operasi Jaringan | PARTISI HARDDISK

Sistem Operasi Jaringan | PARTISI HARDDISK

Partisi Harddisk

Partisi merupakan sebuah proses yang dilakukan selesainya pemformatan tingkat rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada proses pengelolaan partisi, media penyimpanan yaitu harddisk akan dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, sehingga pengguna/user melihatnya mirip dengan harddisk yg terpisah.

Dalam hal ini bagian yang di pisah merupakan ruang penyimpanannya, atau ukuran dari harddisk tersebut. Suatu misal harddisk memiliki daya tampung 500 Gb, maka dari keseluruhan daya tampung tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa bagian, bisa menjadi dua, tiga, empat atau pun lima. Jadi kapasitas lah yang merupakan fokus utama pada partisi harddisk.

Dalam materi ini, partisi juga tak jarang diklaim sebagai Volume atau Drive. Dengan adanya partisi, maka pengolahan asal daya akan semakin baik.

Ada banyak file serta data yang ditempatkan dalam partisi, jadi apabila kita bisa mengolahnya bersama baik maka data/file yg terdapat akan tertata bersama baik juga.

Secara awam partisi bisa dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu partisi primer, extended, dan logikal. Berikut penjelasannya:


1. PARTISI PRIMER

Sesuai beserta namanya primer yang berarti utama. Partisi primer merupakan partisi utama dalam harddisk yang dijalankan sebagai lokasi khusus buat menyimpan sistem operasi pada komputer .

Partisi ini juga adalah bagian penting ketika komputer pada keadaan Booting, karena partisi primer lah yg pertama kali diakses untuk melakukan Booting.

Pada umumnya partisi primer dikhususkan buat penyimpanan file sistem operasi, namun tak menutup kemungkinan pula partisi ini dapat digunakan buat menyimpan file-file lain.

Tapi hal ini bukanlah sebuah hal yang masuk akal, karena partisi primer adalah partisi yang hanya dikhususkan buat sistem operasi.

Jadi bila kamu menyimpan data/file pribadi dalam partisi primer terdapat kemungkinan pada saat sistem operasi mengalami perkara mirip dengan tidak sanggup Booting, maka data-data yg ada dalam partisi ini pun akan sulit buat diselamatkan. Walaupun bisa diselamatkan, cara yang wajib ditempuh akan menjadi lebih rumit.

Oleh sebab itu ada baiknya kamu tak menyimpan data/file pribadi dalam partisi primer.

2. PARTISI EXTENDED

Partisi extended juga merupakan partisi utama pada sebuah harddisk, yang membedakan dengan partisi primer merupakan kegunaannya.

Partisi extended berfungsi sebagai pengatur keterbatasan pembagian partisi. Maksudnya adalah partisi extended dipakai untuk menempatkan sisa kapasitas harddisk dari partisi primer.

3. PARTISI LOGIKAL

Partisi ini adalah bagian dari partisi extended yang bisa dipakai buat menyimpan serta mengolah data/file. Contoh dari partisi logikal adalah Local Disk D, dan Local Disk E.

Rangkuman

Partisi merupakan solusi terbaik yg dapat dipakai buat pengelolaan dan manajemen data bersama media penyimpan terbatas. Partisi dalam harddisk dapat dibagi jenisnya menjadi 3 bagian yaitu partisi primer, extended, dan logikal.

Dan setiap jenis partisi mempunyai fungsi serta tugasnya masing-masing. Kesemuanya merupakan bagian-bagian yg saling berkaitan serta saling bekerja sama buat bisa mengolah dan manfaatkan data yg ada.


Cukup sekian yg bisa admin sampaikan pada materi PARTISI HARDDISK, semoga bisa bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf. Dan jangan lupa buat share serta komen artikel ini ya. Terimakasih.