Cara Menutup Aplikasi "Not Responding" Dengan Task Manager

Cara Menutup Program Aplikasi Not Responding Dengan Task Manager

Menjumpai program aplikasi yang error seperti mengalami Not Responding merupakan hal yg menjengkelkan.

Pasalnya program aplikasi yg mengalami error Not Responding tidak dapat berjalan dengan normal.

Not Responding bisanya akan membuat aplikasi menjadi tak bisa berjalan bersama betul, sering kali aplikasi akan berhenti pada jangka waktu yg lumayan lama dan yg lebih parahnya lagi adalah tak mampu ditutup/close.

Nah ketika hal begini terjadi, maka ada beberapa cara yg bisa anda lakukan buat mengatasi
program Not Responding, antara lain:

  • Mematikan paksa PC/PC
  • Menunggu program aplikasi kembali normal
  • Mematikan paksa program aplikasi Not Responding

Dari ketiga cara di atas, dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba menggunakan cara yang terakhir, yaitu mematikan paksa program aplikasi yg mengalami Not Responding.

Untuk dapat mematikan program aplikasi yg Not Responding pada dasarnya sangatlah mudah, anda hanya perlu memanfaatkan layanan bawaan windows, yang dengan nama Task Manager.

Bagaimana cara menggunakannya? Langsung saja simak cara mematikan aplikasi Not Responding beserta menggunakan Task Manager berikut:

  1. Tekan tombol win+r dalam keyboard secara bersamaan
  2. ketik "taskmgr" (tanpa indikasi petik), kemudian enter
  3. Cari program aplikasi yang Not Responding
  4. Klik satu kali pada aplikasi tersebut, lalu klik "End Task"
  5. Selesai



Penutup

Bagaimana sobat, mudah sekali bukan? Cara ini bisa kamu terapkan bila menjumpai program aplikasi error mirip dengan Not Responding.

Saya rasa cukup sekian yg bisa aku sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Cara Mengatasi Laptop Not Responding Paling Ampuh Untuk Windows 7, 8 Dan 10

Cara Mengatasi Laptop Not Responding Ampuh Untuk Windows 7, 8 Dan 10
Cara Mengatasi Laptop Not Responding Ampuh Untuk Windows 7, 8 Dan 10 - Peran Laptop dalam era sekarang sangatlah banyak dan bervariasi, mulai dari tugas kantor, tugas sekolah, usaha, jual beli, sampai dakwah semuanya bisa dilakukan oleh Laptop.

Laptop ini mempunyai fungsi dan cara kerja yg hampir sama beserta Komputer/komputer , yg membedakan merupakan bentuknya saja, dimana Laptop memiliki bentuk fisik yang lebih ramping pada akhirnya mudah dibawa kemana saja.

Laptop adalah perangkat elektronik yg tersusun atas komponen-komponen yang saling susun menyusun. Nah, karena Laptop merupakan perangkat elektronik, maka masa pakai Laptop sendiri tergolong lama.

Tapi, bukan berarti anda bisa memakai Laptop secara terus menerus seumur hidup, sebab pasti terdapat kalanya Laptop akan mengalami aneka macam macam penyakit. Salah satu penyakit dalam Laptop yg seringkali dijumpai adalah, Not Responding atau Laptop yg tidak merespon.


Penyebab Laptop Not Responding

Ada lumayan banyak faktor penyebab yang bisa menciptakan Laptop mengalami masalah seperti Not Responding, berikut antara lain:

  • Not Responding biasanya terjadi karena cukup banyak cache serta pula file sampah dalam PC atau laptop.tahukah kamu bahwa chace ini akan menambah beban RAM jika tak dibersihkan dan yang pastinya mengakibatkankan laptop dan komputer kamu lemot.
  • Selain lantaran cache yang menumpuk not responding pula mampu karena perkara dalam OS. Apabila sistem operasi anda bermasalah maka tentunya akan membuat kinerja laptop serta komputer kamu kurang maksimal.
  • Komputer dapat terjadi Hang lantaran Virus. Nah, kebanyakan virus pasti akan merusak sistem Windows yang anda miliki.
  • Panas yang berlebih pada CPU atau Processor dan VGA tentu akan mengakibatkan kinerja laptop atau komputer melambat. Hal inilah yang membuat software atau sistem tak jarang mengalami error, macet, hang, macet, serta pula not responding.
  • Hardisk yang bermasalah pula pastinya akan menciptakan laptop atau komputer mengalami hang. Solusinya bisa dengan perawatan secara software.


Cara Mengatasi Laptop Not Responding

Nah sesudah memahami beberapa penyebab yang menciptakan komputer atau laptop mengalami Not Responding. Berikut solusi buat cara mengatasi laptop not responding dalam laptop ataupun komputer.


1. Mematikan Program Penyebab Not Responding

Cara yang pertama, anda mampu melakukan untuk menutup software atau aplikasi yang mengalami kasus tersebut secara paksa. Untuk melakukannya, anda sanggup mencoba fitur Task Manager.

Caranya:

1. Tekan tombol CTRL+ALT+DELETE pada keyboard laptop atau komputer anda, atau bisa juga bersama menekan CTRL + R lalu tulis dalam kolom yg tersediak taskmgr dan Enter

2. Kemudian pilih Task Manager

3. Nah kemudian pilih aplikasi yg hendak ingin kamu hentikan dengan cara klik kanan dalam apliasi, dilanjutkan bersama klik End Task


2. Uninstall Program atau software yang Tidak Penting

Banyaknya aplikasi yang terinstall di laptopmu bisa menjadi masalah lantaran akan memakan penyimpanan sekaligus resource laptopmu yang lainnya.

Oleh karena itu bila kamu seringkali menemui laptopmu mengalami not responding, terdapat baiknya kamu segera melihat program managermu buat melihat aplikasi apa saja yg terinstall di laptopmu.

Salah satu cara buat mengatasi laptop not responding atau macet merupakan beserta melakukan uninstall software atau aplikasi yang tak penting serta yg tak pernah dipakai.

Caranya:

1. Pergi ke menu Setting pada laptop atau komputer anda

2. Kemudian pilih hidangan Apps

3. Pada menu Apps pilih sajian Apps & Features

4. Lalu pilihlah software atau aplikasi yg akan anda uninstal serta klik kanan lalu pilih Uninstall


3. Scan Virus Pada Laptop

Virus merupakan masalah yang paling sering terjadi dalam perangkat komputer atau laptop. Virus dalam laptop sanggup menyebabkan perangkat PC menjadi hang, lemot, hingga mati dengan sendirinya. Untuk mengatasi hal tersebut anda harus mempunyai software antivirus.

Berikut cara buat scan virus menggunakan antivirus:

1. Pergi ke menu Setting

2. Kemudian pilih hidangan Update & Security

3. Kemudian pilih sajian Windows Security

4. Lalu pilih Virus & Threat protection

5. Karna disini saya memakai software antivirus Avast maka aku akan menscan virus dilaptop admin bersama memakai Avast, beserta mengklik Open Avast Antivirus. Tetapi anda juga bisa menggunakan Windows Defender buat scan virus di laptop ataupun komputer kamu, atau scan virus beserta software antivirus

6. Kemudian scan virus di laptop ataupun PC anda.yg mengakibatkan Laptop Not Responding


4. Spesifikasi yg Tidak Memadai

Aplikasi yang tidak kompatibel bersama OS yang anda miliki merupakan salah satu penyebab mengapa terjadi error not responding. Oleh karenanya sebaiknya kamu segera meng-uninstall aplikasi-aplikasi yang dari awalnya telah ada keterangan bahwa aplikasi tersebut hanya bisa dijalankan dalam sistem operasi tertentu.

Dengan demikian kamu akan menghindari resource conflicts yang dapat mengakibatkan sistem operasimu tak jarang mengalami Not Responding.



5. Minimalisir Aktivasi Multitasking

Jika kamu bekerja beserta memakai komputer atau laptop, tentunya kamu sering membuka atau menjalankan beberapa aplikasi pada waktu yang bersamaan sekaligus atau disebut dengan multitasking.

Multitasking memang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan suatu pekerjaan. Namun, terlalu banyak menjalankan aplikasi pada waktu yang bersamaan akan mengakibatkan RAM komputer anda terkuras habis, hal inilah yang membuat laptop kamu sering mengalami Not Responding.

Jadi, usahakan sebaiknya jangan membuka banyak aplikasi pada waktu yang bersamaan yg memang tidak dibutuhkan. Kalau pun itu memang perlu, usahakan aplikasi yg dijalankan tak lebih dari 3 aplikasi.

Tambahan:

Adapun penanganan perkara Laptop Not Responding, dari sisi hardware, yaitu:
  • Periksa VGA Card, serta pastikan VGA atau kartu grafis laptop/komputer berjalan dengan normal
  • Periksa RAM, baik dari sisi fisik maupun logic, yaitu dilihat dari besar kapasitas RAM. Jika RAM berkapasitas kecil, maka jangan paksakan Laptop/Komputer menjalankan program-program yg berat.
  • Periksa Harddisk, baik dari kondisi fisiknya, dan juga kapasitasnya

Penutup

Demikianlah beberapa cara yg bisa kamu lakukan buat mengatasi laptop yg Not Responding. Cara ini mampu kamu lakukan pada hampir semua jenis sistem operasi Windows, baik itu Windows 7, 8 maupun 10.
Nah, mungkin itu saja yg dapat admin sampaikan pada artikel : Cara Mengatasi Laptop Not Responding Ampuh Untuk Windows 7, 8 Dan 10. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat buat kita seluruh ya. Terimakasih dan hingga jumpa di postingan berikutnya.

Cara Mudah Mematikan Background Apps Di Windows 10

Punya laptop/pc keren tapi tidak ada aplikasi-Nya itu bagaikan taman tanpa bunga. Aplikasi memang menjadi satu dari hal paling penting yang harus diperhatikan oleh setiap pengguna(user). Terlebih lagi bagi mereka yg memang bekerja dan beraktivitas memakai laptop/pc.

Contoh-Nya saja mereka yang bergelut dalam bidang Desain Grafis. Tentu saja aktivitas ini akan sangat membutuhkan aplikasi atau software pendukung. Aplikasi yang biasa dijalankan oleh para Desain Grafis sering kali meliputi Corel Draw serta Photoshop. Beserta beberapa aplikasi tambahan lainnya.

Nah yg menjadi konflik disini ialah ketika kebutuhan akan aplikasi wajib diiringi bersama adanya berbagai perkara yang muncul.

Maksudnya bagaimana?

Jadi seperti ini, dikala kamu merasa bahwa aplikasi merupakan hal penting, maka tentunya kamu akan berusaha buat menerima banyak aplikasi.

Contoh sederhana, saat anda membutuhkan suatu media buat dapat menciptakan makalah atau catatan beserta komputer , maka anda membutuhkan suatu aplikasi yg mampu menunjang kegiatan tersebut. Maka dari itu anda akan berusaha buat menerima aplikasi yg dengan nama Microsoft Word.

Nah pada saat kebutuhan akan sebuah aplikasi begitu tinggi, maka pasti-nya kamu akan membutuhkan banyak aplikasi sekaligus.

Dan apakah anda tahu, pada saat anda telah memiliki banyak aplikasi tersebut. Maka kerja sistem operasi serta aneka macam komponen di komputer kamu akan meningkat. Komponen PC terutama bagian hardware akan bekerja secara keras buat menjalankan banyak sekali aplikasi tadi.

Dan apakah kamu tahu, bahwa hal begini akan menyebabkan imbas samping?

Apa maksudnya pengaruh samping? Ya kasus kecil mirip dengan lag, hang, not responding, aplikasi menutup sendiri maupun error. Kemungkinan besar akan terjadi.

Inilah yg menjadi pokok pembahasan kali ini.

Bagaimana cara mengatasi masalah seperti lag, hang, not responding serta lain sebagainya?

Walaupun memang kasus begini mengkategorikan kedalam kasus tingkat rendah, lantaran masalah ini sanggup hilang dan kembali normal pada beberapa ketika saja. Namun tentunya perkara begini akan sangat mengganggu apabila tidak di atasi.

Mungkin pada saat anda sedang mengerjakan tugas makalah dan tiba-datang aplikasi Microsoft Word kamu menutup dengan sendirinya. Apa yang anda rasakan? Pastinya kamu akan merasa jengkel bercampur amarah bukan?

Nah maka dari itu, aku disini akan memberikan jalan keluar untuk kamu yg sedang frustasi menghadapi kasus begini.

Tapi sebelum itu ada hal yg perlu anda ketahui.

Jadi seperti ini, kemungkinan besar kasus ini terjadi yang akan terjadi banyaknya aplikasi yg digunakan, dan tanpa anda sadari ada banyak pula aplikasi latar belakang yang berjalan pada PC/pc kamu.

Aplikasi latar belakang atau background apps ini adalah titik fokus masalah kita kali ini.

Background Apps adalah aplikasi yang secara otomatis akan berjalan dalam komputer anda secara diam-diam. Maksudnya begini, pada saat kamu menjalankan komputer tentunya kamu berpikir bahwa tidak ada aplikasi apapun yg berjalan, karena kamu sendiri-pun tak membuka satu aplikasi apapun.

Namun sebenarnya anggapan anda itu salah.

Apa yang salah??

Perlu anda ketahui bahwa aplikasi bawaan windows itu tidak perlu kamu buka satu persatu buat bisa berjalan, mereka telah secara otomatis berjalan dalam komputer. Tapi anda tidak menyadarinya. Kenapa coba??

Itu karena sifat mereka yg berjalan secara diam-diam, dan mereka berjalan tak secara langsung melainkan berjalan dalam background/latar belakang. Wajar saja jika kamu tidak mengetahuinya.

Jadi kesimpulannya perkara seperti lag, hang, not responding itu ditimbulkan oleh adanya aplikasi yang berjalan dalam latar belakang.

Oke setelah kita telah memahami pokok permasalahannya, maka langkah selanjutnya adalah mencari penyelesaiannya. Bagaimana penyelesaiannya??

Tentu saja solusinya merupakan bersama menghentikan aplikasi tersebut agar tidak berjalan lagi di latar belakang. Bagaimana caranya?

Berikut adalah cara buat menghentikan aplikasi windows yg berjalan dalam latar belakang:

1. Langkah pertama yg wajib anda lakukan merupakan membuka layanan Settings pada windows.
2. Akan tampil jendela layanan Setting yang berisi banyak hidangan, antara lain:

  • System
  • Devices
  • Network & Internet
  • Personalization
  • Account
  • Time & Leaguage
  • Ease of Access
  • Privacy
  • Update & Security

3. Pilih saja sajian "Privacy".
4. Cari dan temukan "Background Apps".
5. Maka anda akan melihat beberapa aplikasi disana. Nah tugas anda adalah mematikan aplikasi yang berjalan dengan swip on menjadi off.
6. Anda mampu menjalankan atau mematikan aplikasi mana saja sesuai impian anda.


ON buat menghidupkan atau menjalankan aplikasi.
OFF buat mematikan aplikasi yg berjalan.

Itu saja cara sederhana mematikan aplikasi yg berjalan dalam latar belakang. Semoga saja selesainya anda melakukan cara ini, perkara mirip dengan lag, hang, not responding serta lainnya tak timbul lagi ya.

5 Faktor Penyebab Laptop Menjadi Lemot/Lambat

5 Faktor Penyebab Laptop Menjadi Lemot/Lambat

Laptop yg lemot atau lambat pastinya akan sangat mengganggu, karena setiap pekerjaan akan direspon secara lambat oleh Laptop.

Hal semacam ini pastinya akan membuat produktifitas kamu ikut terhambat. Terlebih lagi bagi kamu yg pekerjaannya berurusan bersama Laptop.

Sebenarnya, hal apa sih yg menjadi lemot? Serta bagaimana sih cara mengatasi Laptop yang lemot?

Untuk menjawab kedua pertanyaan diatas, pada dasarnya kita hanya perlu menentukan faktor penyebab dari Laptop yg lemot. Kita wajib mengerti apa penyebabnya terlebih dahulu.

Dan pada waktu kita sudah memahami apa saja faktor penyebabnya, maka langkah selanjutnya merupakan melakukan perbaikan/pencarian solusi.

Nah buat memudahkan anda dalam mengatasi masalah ini, maka admin telah merangkum 5 faktor penyebab Laptop menjadi lemot, yg juga disertai bersama solusi untuk memecahkan perkara tersebut.

Untuk detailnya mampu kamu lihat dalam pembahasan dibawah ini:

1. Terlalu Banyak Menginstall Aplikasi

Aplikasi dalam perangkat Laptop/PC merupakan sebuah kewajiban, karena tanpa adanya aplikasi maka kinerja Laptop tidak akan optimal.

Menginstall aplikasi yang mendukung aktifitas memang sangat membantu, namun lain halnya bila kamu menginstall terlalu banyak aplikasi. Bukannya membantu, malahan menciptakan Laptop menjadi lemot.

Alasan yang paling lumrah mengapa ketika kita terlalu banyak menginstall aplikasi menjadikan Laptop lemot merupakan lantaran penggunaan RAM berlebih.

Program aplikasi yang di install pastinya akan memakan ruang RAM yg terdapat, dan semakin banyak aplikasi yg di install, maka semakin banyak pula ruang RAM yang diperlukan.

Oleh karena itu, pada waktu kondisi ruang RAM telah penuh namun tetap dipaksa buat membuka aplikasi, maka Laptop akan menjadi lemot serta sulit digunakan.

Untuk mengatasi Laptop yg lemot karena terlalu banyak menginstall aplikasi caranya sangat mudah, yaitu dengan melakukan uninstall aplikasi-aplikasi yg tak berguna.

Anda bisa melakukan uninstall aplikasi melalui layanan Control Panel, caranya sebagai berikut:

  1. Masuk ke Control Panel
  2. Pilih Program>Uninstall a Program
  3. Kemudian cari nama aplikasi yang akan di uninstall
  4. Klik kanan dalam aplikasi tadi, kemudian pilih "Uninstall"
  5. Tunggu beberapa dikala sampai proses uninstall selesai


2. Spesifikasi Laptop Yang Kurang Memadai

Faktor penyebab Laptop menjadi lemot selanjutnya adalah sanggup disebabkan oleh Spesifikasi dari Laptop kamu sendiri.

Jika Spesifikasi Laptop kurang memadai, maka akan membuahkan pada Laptop yang lemot.

Spesifikasi Laptop pada dasarnya adalah faktor utama yg wajib anda perhatikan pada waktu ingin membeli Laptop, karena tinggi rendahnya spesifikasi akan berpengaruh pada kinerja Laptop.

Apabila Spesifikasi Laptop anda tergolong rendah(low), maka pada saat anda membuka beberapa program aplikasi mungkin akan menjadi Lemot/Lambat.

Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin membeli Laptop baru alangkah baiknya kamu memperhatikan secara detail mengenai Spesifikasi dari Laptop tadi.

3. Virus

Virus yang masuk dalam perangkat Laptop mampu menyebabkan Laptop tersebut menjadi lemot, error, atau bahkan mampu membuahkan dalam kerusakan fatal.

Virus dalam Laptop bisa tiba dari mana saja, internet merupakan salah satu saluran penyebaran Virus yg paling seringkali terjadi.

Oleh karena itu pastikan kamu memasang aplikasi antivirus terpercaya.

Dengan adanya aplikasi antivirus yg baik, maka penanganan dan pengamanan perangkat dari serangan Virus pula akan semakin baik.

Beberapa software aplikasi antivirus terbaik yang paling banyak dipakai saat ini merupakan:

  • SMADAV
  • Avira
  • Nero
  • AVG
  • Avast
  • dan masih banyak lagi


4. File Sampah Yang Menumpuk

File sampah merupakan salah satu jenis file yg sudah tidak terpakai serta tak mempunyai kegunaan lagi, file ini biasanya berupa cache aplikasi yg telah terhapus ataupun data dari aplikasi itu sendiri.

Pada dasarnya file sampah tak mempunyai ukuran/size yang besar, namun yang menjadi permasalahan merupakan jumlah dari file itu sendiri.

File sampah biasanya mempunyai jumlah yg tak sedikit.

Salah satu cara yg bisa kita lakukan buat membersihkan file sampah merupakan dengan menghapusnya, namun tidak secara manual.

Disini kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi CCleaner.

Dengan menggunakan aplikasi ini, maka penghapusan file sampah akan lebih cepat dan efisien, karena proses penghapusan tidak dilakukan secara manual lagi.

5. Kerusakan Hardware

Laptop yang lemot bisa juga diakibatkan oleh adanya kerusakan internal dari hardware Laptop itu sendiri, mampu saja terdapat beberapa komponen yang error ataupun rusak.

Kerusakan komponen pada Laptop pastinya akan berdampak pada kinerja sistem itu sendiri, sanggup saja Laptop menjadi error, hang, lag ataupun force close.

Untuk menghindari hal mirip dengan itu maka kamu wajib lebih memperhatikan kondisi Laptop kamu, baik secara fisik maupun logik, baik secara hardware maupun software.

Minimal lakukanlah perawatan serta pembersihan komponen Laptop setiap 1 bulan sekali.

Penutup

Demikian pembahasan ringan mengenai 5 faktor penyebab Laptop menjadi Lemot/Lambat.

Dengan mengenali kelima faktor penyebab tersebut, maka akan membantu anda pada merawat Laptop bersama baik.

Pada dasarnya kondisi Laptop yg lemot itu berasal dari penggunaan internal user sendiri, jadi kamu harus pandai -pandai pada menggunakan Laptop anda.


Semoga informasi yang saya sampaikan diatas dapat bermanfaat buat anda seluruh. Akhir kata admin ucapkan terimakasih dan hingga jumpa di postingan berikutnya.