Cara Mendapatkan File ISO Windows 10 Original Gratis Dan Legal

Cara Mendapatkan File ISO Windows 10 Original Gratis

Siapa yg tak kenal bersama sistem operasi komputer yang dengan nama Windows ini? Yap, hampir semua pengguna komputer di semua dunia pasti tahu tentang sistem operasi satu ini.

Windows memang selalu menjadi andalan bagi sebagian besar pengguna komputer di dunia. Kemudahan penggunaan, dan ketenangan layanan yg terdapat pada sistem operasi ini membuat banyak orang sangat suka sistem operasi Windows ini.

Ada banyak seri Windows yg tersebar saat ini, namun hanya 3 jenis saja yg paling banyak diminati oleh kelompok masyarakat dunia saat ini, yaitu: Windows 7, Windows 8 serta Windows 10.

Dari ketiga seri Windows tadi, seri terakhir yaitu Windows 10 memang digadang-gadang menjadi top trending dikalangan pengguna komputer saat ini.

Oleh karena kepopuleran Windows 10 ini, maka banyak orang yang berlomba-lomba menerima dan memakai Windows 10 ini bersama banyak sekali cara, salah satunya adalah mendapatkannya secara ilegal atau tak resmi.

Tentunya hal ini tidak sanggup dibenarkan, dan tentunya hal ini melanggar ketentuan serta kebijakan yg ada.

Melihat perseteruan ini, pada kesempatan kali ini admin akan mencoba menaruh tips atau cara buat mendapatkan file ISO Windows 10 Original secara gratis serta legal.

Nah buat kamu yg telah tak sabar buat mengetahui bagaimana cara menerima Windows 10 secara gratis, silahkan simak panduannya dibawah ini:
NB:
Pastikan komputer kamu telah terkoneksi beserta internet
  1. Langkah pertama yg harus kamu lakukan adalah bersama mengunjungi situs download resmi Microsoft, disini
  2. Dengan meng-klik tautan link diatas maka kamu akan diarahkan ke halaman resmi Microsoft, di laman ini silahkan kamu klik pada "Download Tool Now"
  3. Dengan begitu maka kamu akan mendownload file yg bernama MediaCreationTool.exe
  4. Tunggu hingga proses download selesai, dan silahkan buka file yang telah anda download tersebut
  5. Pada tampilan awal, kamu akan diberitahu mengenai kebijakan dari Microsoft, silahkan klik "Accept"
  6. Nah sehabis itu anda akan diarahkan lagi ke halaman yg bertuliskan "What Do You Want To Do?". Silahkan langsung saja pilih dalam "create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC" kemudian klik "Next"
  7. Akan terdapat halaman lagi yg didalamnya menyuruh kamu untuk menentukan bahasa(Language), edisi Windows(Edition), dan arsitektur dari Windows(Architecture). Silahkan kamu sesuaikan sesuai kebutuhan komputer kamu. Apabila telah, klik "Next"
  8. Pada "Choose Which Media To Use", silahkan pilih pada "ISO File". Kemudian "Next"
  9. Lalu pilih tempat buat menyimpan file ISO Windows 10. Kemudian "Save"
  10. Maka secara otomatis proses download file ISO Windows 10 akan dimulai. Silahkan tunggu saja hingga prosesnya selesai

Penutup

Demikian adalah cara mudah menerima file ISO Windows 10 Original secara cuma-cuma alias gratis.

Dengan begitu mulai sekarang kamu telah sanggup menikmati sensasi memakai sistem operasi Windows 10 Original.

Dengan adanya cara diatas pula kamu sudah tidak perlu repot-repot lagi mencari file Windows 10 bajakan atau ilegal.

Pesan admin untuk anda adalah mulai sekarang gunakanlah sistem operasi Windows yang orisinil (legal), apabila tak bisa buat membeli silahkan gunakan saja yg gratis seperti cara diatas.


Selain gratis, Windows 10 diatas juga termasuk legal alias sah menurut Microsoft.

Nah mungkin hanya itu saja yg dapat aku sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Serta jangan lupa buat terus mengikuti update terbaru dari blog sederhana admin ini ya. Terimakasih.

Cara Gampang Backup Semua File Dan Data Pada Android | Simpel & Praktis

Cara Mudah Backup Semua File Dan Data Pada Android | Simpel & Praktis

Pengertian Backup

Backup merupakan suatu tindakan yg dilakukan buat menciptakan data cadangan. Yang mana data cadangan ini akan digunakan sebagai "cadangan" bila data utama mengalami perkara/error.

Maksudnya gimana sih? Kok malah tambah resah ya....

Jadi gini. Misal kamu punya sebuah kunci rumah. Kunci tersebut hanya anda yg punya, dan hanya ada satu saja yang memilikinya, yaitu anda. Dan suatu pada waktu kunci tempat tinggal tadi hilang entah kemana. Apa yg akan anda lakukan?

Hanya pasrah, serta berharap kunci dapat ditemukan...

Tapi peristiwa semacam ini tidak akan terjadi apabila kamu punya kunci cadangan. Jadi kamu punya dua kunci. 1 kunci utama dan 1 kunci cadangan/duplikat. Dan ketika suatu hari kunci utama anda hilang. Maka apa yg akan kamu lakukan?

Tidak terdapat!!! Lantaran anda masih memiliki 1 kunci, yaitu kunci cadangan. Buat apa susah-susah mencari kunci yang hilang apabila anda masih punya 1 kunci cadangan.

Nah ilustrasi tadi adalah contoh sederhana dari proses Backup.

Jadi kesimpulannya adalah: Backup merupakan suatu tindakan yang dilakukan guna membuat data cadangan yang akan difungsikan sebagai cadangan jika terjadi kerusakan atau kehilangan dalam data utama.

Perlu kamu ketahui bahwa backup memiliki 2 tujuan yaitu:

  • Mengembalikan data yg sudah hilang, mampu karena terhapus, terkena virus, maupun masalah lainnya.
  • Mengembalikan data ke versi sebelumnya. Misal anda melakukan backup pada tahun 2019. Dan saat ini sudah menginjak tahun 2019, kamu punya rencana buat melihat data apa saja sih yg pernah admin simpan di tahun 2019.

Maka anda melakukan restore pada data backup tahun 2019 tersebut. Dan akhirnya semua data-data kamu di tahun 2019 akan digantikan beserta data-data dalam tahun 2019.

Alasan Melakukan Backup

  • ingin melakukan install ulang sistem operasi android.
  • Ingin melakukan root pada android.
  • Akan melakukan flashing dalam android.
  • Akan melakukan "balik ke setelan pabrik".
  • Dan masih banyak lagi.


Manfaat Melakukan Backup

1. Merasa Aman

Misal suatu ketika kamu ingin melakukan install ulang sistem operasi android, maka kamu akan lebih merasa kondusif dan nyaman karena seluruh data-data kamu sudah di backup dan pastinya kemungkinan data hilang sangatlah sedikit.

Ketika anda selesai melakukan install ulang sistem operasi pastinya semua data yg terdapat akan hilang, kecuali data yg telah kamu backup.

Jadi kamu tinggal melakukan restore atau mengembalikan data-data backup saja. Dan tarrraaa. Data anda masih dalam kondisi sehat wal afiat.

2. Memiliki Cadangan

Seperti yg sudah saya sampaikan, bahwa backup bertugas buat membuat data cadangan, pada akhirnya jika data utama hilang/rusak maka kamu sanggup menggunakan data cadangan(backup).

3. Mengembalikan Data Lama

Anda mampu mengembalikan data-data lama anda serta anda bisa mengaplikasikannya dalam perangkat android anda sekarang.

4. Data Backup Akan Terus Ada

Data-data yg telah kamu backup akan terus terdapat sampai kapan pun, kecuali kalau di hapus/diganti ya. Ini adalah beserta backup, maka semua data akan menjadi tidak berubah.

5. Dapat Akses Restore Kapan Pun

Apa itu restore? Restore adalah cara/proses yang dipakai buat mengembalikan data backup. Jadi proses mengembalikan/memakai data backup diklaim sebagai restore. Hal Istimewa yg terdapat dalam backup adalah, kamu bisa bersama mudah melakukan restore kapan pun serta dimana pun, selama anda masih memegang smartphone.

Cara Backup

A. Backup Data Dengan Google Backup

Ini merupakan cara Backup termudah yang mampu kamu lakukan. Karena fitur backup ini hampir terdapat di semua jenis dan tipe ponsel saat ini. Sistem kerja backup ini yaitu, data akan di sinkronisasi ke akun google anda, jadi apabila kamu ingin restore data backup maka kamu wajib masuk dahulu ke akun google kamu.

Untuk detailnya tentang cara backup-nya, silahkan disimak ulasan berikut:
  1. Masuklah ke setting/pengaturan androidmu.
  2. Pada sajian personal, silahkan cari "Backup & Restore".
  3. Kemudian aktifkan "Backup My Data".
  4. Lalu balik ke hidangan setting.
  5. Cari hidangan "Account/Akun".
  6. Silahkan login ke akun google anda.
  7. Kemudian lakukan sinkronisasi bersama Google Backup.
  8. Akan tampil daftar data-data apa saja yang sanggup di backup. Silahkan pilih yang sekiranya memang diperlukan, atau kalau tak mau pusing silahkan pilih semuanya.
  9. Tunggu hingga proses backup selesai.

Perhatian: cara ini hanya mampu digunakan buat mem-backup data tertentu saja. Ada beberapa file/data yang tak mampu dibackup, antara lain: game, foto, video, musik, serta aplikasi.

B. Backup Data Android Dengan Aplikasi Easy Backup
  1. Download dan install aplikasi easy backup di google play store.
  2. Buka aplikasinya.
  3. Pilih "Backup" untuk memulai proses backup data.
  4. Akan tersedia list/daftar aneka macam jenis aplikasi yg bisa anda backup. Pilih item apa saja yg ingin anda backup. Lalu klik OK.
  5. Pilih lokasi penyimpanan data backup. Tersedia beberapa jenis lokasi backup, yaitu: kartu sd, gmail, dropbox, google drive, one drive. Pilih yg kamu suka. Tapi aku sarankan buat menentukan kartu sd saja.
  6. Lalu pilih lokasi penyimpanan backupnya. Jadi alangkah baiknya kamu membuat terlebih dahulu folder backup di sd card. Kemudian klik OK.
  7. Selanjutnya silahkan berikan nama buat file backup-nya. Tapi aku sarankan tak perlu di rubah, karena nama file backup sudah otomatis diubahsuaikan beserta waktu dalam saat backup dilakukan. Klik OK.
  8. Proses backup akan berjalan, silahkan tunggu.
  9. Sampai tahap ini anda telah berhasil melakukan backup.

Lalu bagaimana jika admin ingin mengembalikan data backup? Berikut caranya:
  1. Buka aplikasi easy backup, serta pada sajian, pilih "restore"
  2. Pilih lokasi lokasi anda menyimpan file backup. Jika tadi kamu menyimpan filenya di kartu sd, maka silahkan anda pilih kartu sd.
  3. Kemudian pilih file backup yg ingin kita restore. Biasanya file backup akan berbentuk zip.
  4. Pilih aplikasi apa saja yang ingin kita restore.
  5. Pilih aplikasi yang akan kita gunakan buat menempatkan data kontak, aku sarankan buat menentukan contact, kemudian klik dalam pilihan "just one".
  6. Selesai.

C. Cara Backup Data Dengan App Backup & Restore
  1. Unduh aplikasi "app backup & restore" di google play store.
  2. Buka aplikasinya.
  3. Anda akan menjumpai list aplikasi apa saja yang terinstall di hp anda.
  4. Pilih aplikasi yg ingin kamu backup.
  5. Setelah itu pilih "Backup Selected Apps".
  6. Setelah itu, aplikasi yg di backup tersebut akan secara otomatis berada pada tab "archieved".
  7. Selamat, lantaran sekarang anda sudah berhasil melakukan backup.

Nah, lalu bagaimana apabila saya ingin mengembalikan datanya?

Mudah saja. File backup tadi sanggup kamu temukan di sd card pada "folder_app_backup_restore" serta anda mampu menginstall aplikasinya langsung dari folder tadi. Kelebihan dari proses backup ini adalah, kamu tak harus memakai "app backup & restore" lagi apabila ingin mengembalikan data.

Karena semua data backup bisa kamu jumpai langsung pada sd card. Anda hanya perlu melakukan installasi mirip dengan sering kali dan aplikasi siap dipakai.

D. Cara Backup Data Android Dengan PC
  1. Hubungkan android beserta pc.
  2. Pilih serta copy semua file android.
  3. Buat folder baru di drive D serta beri nama "Backup Android".
  4. Paste semua data dalam file "Backup Android" tadi.
  5. Atau bisa pula anda mem-backup datanya pada perangkat lain seperti flashdisk.
  6. Selesai.

Berikan pendapatmu mengenai artikel ini di kolom komentar. Tuliskan kritik dan sarannya ya. Jika artikel ini memang betul berguna buat anda, silahkan anda share artikel ini ke sosial media kamu, agar nantinya dapat terus dipakai serta bermanfaat bagi orang banyak.


Itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf serta TERIMAKASIH.

Cara Flash Hp Android Tanpa Ribet Menggunakan Dua Metode (PC Dan Non-PC)

Cara Flash Hp Android Tanpa Ribet Menggunakan Dua Metode (PC dan Non-PC)

Pengertian Flash Android

Pernah terbesit di pada pikiran. Apa sih Flash itu? Apakah flash merupakan manusia super yang bisa berlari bersama sangat kencang?

Secara teknis tak terdapat yang salah dengan opini tersebut. Namun yang akan kita bahas di sini artinya flash pada hp android. Jadi bukan sosok manusia super ya.

Lalu sesungguhnya flash itu apa?

Flash adalah suatu kegiatan yang dilakukan buat menginstall ulang sistem operasi android. Jadi sistem operasi android yg telah ada akan di ubah/di copot lalu di pasang lagi.

Kegiatan flashing hampir mirip bersama ketika kita melakukan un-install aplikasi.

Jadi skenarionya seperti: kita sudah berhasil memasang sistem operasi, kemudian kita hapus/un-install sistem operasi tadi, dan lalu kita ganti/pasang lagi sistem operasi tersebut.

Alasan yg paling umum orang-orang melakukan flashing merupakan, buat memperbaiki masalah/error pada perangkat android. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut:

Penyebab Melakukan Flash:
  • Smartphone android yang sering kali mengalami force close
  • Smartphone android yg mengalami Bootloop
  • Perangkat android yg seringkali error
  • Anda tak bisa membuka ponsel, lantaran lupa sandi/pola ponsel android
  • Hp android yang sering hang, lag, stuck, not responding dll
  • Smartphone android telah terkena virus
  • Ingin mempertinggi performa/kemampuan android
  • Dan masih banyak alasan lainnya


Kelebihan Hp Di Flash


1. Sistem File Android Lebih Baru

Ketika anda melakukan flashing pada perangkat android, maka semua sistem akan digantikan, atau minimal akan kembali mirip dengan pertama kali digunakan. Tentunya kamu tahu rasanya memakai hp baru kan? Ya benar , kinerja smartphone lebih ringan, cepat dan lebih ekonomis.

Itu lantaran ketika pertama kali android dijalankan, sistem file android masih kosong dan belum ada sama sekali file yg digunakan, makanya terasa lebih powerfull.

Dan pada waktu anda sudah melakukan flashing hp android, maka sistem file akan balik kosong seperti baru dipakai.


2. Perangkat Android Akan Kembali Normal

Semakin tak jarang kamu melakukan perubahan-pembaruan dalam android, baik perubahan dalam settingan, pembaruan pada costume ROM, perubahan pada firmware dll. Maka sama saja anda sudah merubah settingan default android kamu. Yang mana settingan default memang sudah di buat oleh pabrik agar perangkat android dapat berjalan bersama normal.

Dan apakah anda tahu, pada waktu kamu mengubah settingan tadi maka anda telah menaikkan resiko timbulnya aneka macam masalah dalam android.

Maka dari itu, bersama anda melakukan flashing pada android, itu sama saja anda sudah mengembalikan settingan default tadi. Dan seperti yang sudah aku jelaskan diatas bahwa settingan default dibuat agar perangkat android bisa berjalan bersama normal. Jadi apabila settingan android telah normal, itu berarti android juga pulang normal.


3. Memperbaiki Bug Atau Error

Apa itu Bug? Serangga!! Benar sekali. Apa yang kamu bayangkan mengenai serangga? Suka mengganggu!! Benar lagi. Anda memang luar biasa.

Yap. Bug merupakan suatu perkara yang seringkali mengganggu sistem kerja perangkat android. Namun bukan berarti di pada android ada serangganya ya. Ini hanya ungkapan saja.

Nah Bug ini bisa muncul lantaran banyak faktor, salah satunya merupakan lantaran kesalahan sistem operasinya sendiri. Jika kita mengamati dan memperhatikan apa makna dan apa alasan sistem operasi android selalu melakukan update, ya salah satunya buat memperbaiki dan mengatasi masalah error seperti Bug ini.

Lalu apakah betul, beserta melakukan flashing android bisa memperbaiki Bug yg terdapat?

Benar. Tapi hal ini hanya berlaku jika anda melakukan flashing bersama memakai firmware yg terbaru serta firmware tersebut memiliki versi di atas firmware bawaan ponsel.


Kekurangan Hp Di Flash


1. Bootloop
Loh ucapnya flashing sanggup mengatasi Bootloop. Kok malah jadi sanggup bikin Bootloop? Gimana ini? Sabar gan, sabar. Tenangkan pikiran dan rileks-in saja.

Jadi begini, memang betul salah satu cara buat mengatasi Bootloop adalah bersama melakukan flashing pada android. Tapi pengaruh lain dari flashing pula dapat menimbulkan Bootloop.

JIKA!!! Dalam proses flashing masih ada kesalahan, seperti proses yg stuck/berhenti, error, firmware tidak cocok serta sebagainya.

Jadi kesimpulannya, proses flashing bisa mengakibatkan Bootloop bila pada prosesnya terjadi kesalahan. Jika proses flashing berjalan normal serta lancar-lancar saja. Tidak akan terjadi Bootloop, malah dapat mengatasi Bootloop.

Maka dari itu jangan hingga kamu melakukan kesalahan pada melakukan flashing ya. Simak tutorial flashing yg baik dan betul sesuai dengan cara yg admin sampaikan di sini ya.


2. Garansi Tidak Berlaku
Ini nih salah satu kerugian terbesar dari melakukan flashing android, yaitu garansi ponsel yg tak berlaku lagi(hangus). Ini karena pada peraturan garansi tidak memperkenankan penggunanya melakukan pengahapusan maupun menggantikan firmware android.

Jadi saran admin, jika kartu garansi ponsel masih ada dan masih berlaku, lebih baik jangan melakukan flashing. Walaupun terjadi masalah mirip dengan Bootloop. Untuk itu alangkah baiknya anda membawa ponsel android anda yg error tadi ke service center resminya saja, agar segera diperbaiki.


Persiapan Sebelum Melakukan Flashing

  1. Backup seluruh data-data penting kamu
  2. Backup firmware/rom android kamu. Anda bisa menggunakan software mirip dengan CWM(Clock Work Mood) atau bisa juga dengan TWRP.
  3. Pastikan baterai android pada kondisi penuh(full)
  4. Siapkan firmware/rom dari situs resminya agar nantinya tak terjadi perkara/error (pilih yg sesuai beserta tipe smartphone-mu)
  5. Siapkan Driver yg sesuai bersama androidmu
  6. Siapkan software flashing. Setiap ponsel mungkin tidak sama softwarenya. Beberapa software yang seringkali dipakai merupakan: odin, flashtool, research download.


Pengertian Firmware

Jika di pepetkan serta disamakan dengan pc, maka firmware ini mempunyai kemiripan bersama sistem operasi dalam sebuah PC.

Jika pc/komputer tidak punya sistem operasi, tentunya pc/komputer tersebut tidak akan berjalan dengan baik bukan. Begitu juga bersama android, jika android tidak mempunyai firmware maka perangkat android tersebut tak bisa berjalan beserta normal.

Masih sama bersama sistem operasi pc. Firmware pada ponsel android pula sering kali melakukan update/pembaruan agar nantinya bisa menghilangkan Bug/error serta pula menaikkan performa agar ponsel dapat bekerja secara optimal.

Saat kita ingin melakukan flashing pada perangkat android, yg wajib kamu perhatikan adalah Firmwarenya. Anda wajib pandai -pintar memilih firmware yg cocok serta bagus buat ponsel kamu yang akan di flash.

Karena terdapat beberapa masalah yang muncul sesudah proses flashing selesai, salah satu kesalahanya adalah ketidak cocokan antara perangkat android dan firmwarenya, sehingga sistem kerja android pun menjadi berantakan.

Jadi anda wajib benar -betul mempersiapkan firmware yang paling pas untuk ponsel kamu. Anda bisa mengunjungi beberapa situs dibawah ini buat menerima firmware yang cocok:
  • Firmware Samsung: sammobile.com
  • Firmware untuk banyak sekali jenis smartphone: needrom.com


Cara Flash Android Dengan PC

Melakukan flashing dalam dasarnya akan lebih sempurna bila dilakukan dengan memakai pc/komputer. Walaupun memang ada beberapa cara yang memungkinkan untuk menggunakan flash tanpa PC alias langsung dari android itu sendiri.

Kali ini admin akan menaruh 3 cara flash beserta komputer bersama 3 software berbeda.


1. Flashing bersama software odin

Software odin ini biasanya dikhususkan buat hp android beserta vendor seperti samsung. Jadi jika anda punya hp samsung serta ingin melakukan flashing, admin rasa kamu mampu menggunakan software odin ini.
  1. Persiapkan semua perlengkapan flash yang sudah admin paparkan diatas. Seperti Firmware, Driver dan Software Odin.
  2. Ekstrak semua file yang sudah di siapkan tersebut, serta jangan lupa silahkan kamu install Driver dan software Odin ya.
  3. Disisi lain, silahkan anda matikan hp kamu dan lepaskan baterainya.
  4. Silahkan masuk ke "Mode Downloading" dalam android. Dengan cara tekan volume down+home+power secara bersamaan. (setiap ponsel tidak sinkron cara).
  5. Buka software Odin di pc kamu. Setelah itu hubungkan android bersama pc memakai kabel USB
  6. Jika software Odin telah terbuka, silahkan perhatikan dalam ID:COM yang berarti android sudah terhubung
  7. Pada "Option" centang pada "Auto Reboot", "Nand Erase All", & "F. Reset Time"
  8. Kemudian perhatikan pada menu "File Download" dalam layer sebelahnya
  9. Klik catatan "AP" kemudian masukkan firmware yang telah kamu ekstrak sebelumnya
  10. Terus klik tombol "Start"
  11. Tunggu hingga proses selesai. Apabila telah selesai maka akan terdapat tulisan "PASS!" yang mengindikasikan proses flashing sudah selesai.


2. Cara Flashing Dengan Software FlashTool
  1. Ekstrak semua file mirip dengan firmware, driver, software spflashtool
  2. Install driver, dan software spflashtool
  3. Buka softwarenya
  4. Setelah software spflashtool terbuka, klik dalam tab "download" serta dilanjutkan klik "scatter loading" dan cari file firmware yg sudah di ekstrak tadi.
  5. Lalu klik "download"
  6. Matikkan hp dan sambungkan ke pc beserta usb, sembari menekan (power+volumeup/down+home) setiap ponsel berbeda, jadi silahkan cari yang work buat tipe ponsel kamu.
  7. Tunggu hingga proses selesai. Proses flashing akan ditandai bersama pergerakan warna kuning dalam area bawah. Dan akan selesai apabila ada icon berwarna hijau dengan tulisan "ok"
  8. Copot android dari pc dan silahkan hidupkan android kamu. Jika berjalan normal maka merupakan proses flashing telah berhasil.



3. Cara Flashing Dengan Software Research Download
  1. Ekstrak semua file yang dibutuhkan firmware, driver, software research download dll
  2. Install driver serta software research downloadnya
  3. Buka software research download
  4. klik dalam icon seperti gear/roda bergerigi
  5. Pilih firmware yg telah kamu ekstrak serta klik open
  6. Setelah file berhasil di load. Maka silahkan kamu pilih start downloading yang ditandai dengan icon "play"
  7. Matikan ponsel kamu, lepaskan baterainya. Lalu tekan volumeup serta volumedown bersamaan (setiap ponsel berbeda cara)
  8. Sambungkan ponsel bersama pc
  9. Tunggu sampai proses selesai, yg akan ditandai bersama tulisan "Passed".
  10. Sebelum mencabut android dari pc pastikan kamu meng-klik icon "stop"
  11. Selesai
Perhatian: Setelah proses flashing selesai mungkin boot pertama kali akan terasa lebih lama, harap bersabar ini ujian. Silahkan kamu ngopi dulu atau makan makanan ringan dahulu supaya tidak jenuh.

Cara Flash Android Tanpa Pc

Mungkin terdapat sebagian orang yg tidak ingin flashing beserta pc, atau ada yang tak punya pc. Tenang karena admin peduli dengan anda, maka pada artikel ini pula admin akan memberikan cara melakukan flashing android tanpa pc. Berikut step by stepnya:
Perhatian:Peraturannya masih sama, silahkan Backup data-data kamu ya. Agar tak terjadi kehilaan data. Pastikan pula baterai dalam keadaan full
  1. Siapkan firmware sesuai beserta tipe dan jenis smartphone anda. Lalu pindahkan file firmware tersebut ke kartu sd.
  2. Masuk ke fitur hidangan "Recovery Mode" (setiap ponsel tidak selaras cara, silahkan cari)
  3. Gunakan tombol power buat select/action, volume up buat sajian navigasi ke atas, volume down buat menu navigasi ke bawah.
  4. Setelah masuk ke recovery mode silahkan pilih " Apply update from external storage" (digunakan buat menentukan firmware di kartu sd)
  5. Pilih firmware yang sudah kamu simpan di kartu sd
  6. Klik satu kali dalam file firmware tersebut
  7. Selanjutnya pilih "Reboot system now"
  8. selesai


Penutup

Itu saja yg sanggup saya sampaikan kepada anda. Semoga berita ini dapat berguna bagi kamu ya. Dan jangan lupa berikan kritik dan saran ada di kolom komentar. Share juga info ini ke sahabat anda ya. Terimakasih.