Pengertian Backup
Backup merupakan suatu tindakan yg dilakukan buat menciptakan data cadangan. Yang mana data cadangan ini akan digunakan sebagai "cadangan" bila data utama mengalami perkara/error.
Maksudnya gimana sih? Kok malah tambah resah ya....
Jadi gini. Misal kamu punya sebuah kunci rumah. Kunci tersebut hanya anda yg punya, dan hanya ada satu saja yang memilikinya, yaitu anda. Dan suatu pada waktu kunci tempat tinggal tadi hilang entah kemana. Apa yg akan anda lakukan?
Hanya pasrah, serta berharap kunci dapat ditemukan...
Tapi peristiwa semacam ini tidak akan terjadi apabila kamu punya kunci cadangan. Jadi kamu punya dua kunci. 1 kunci utama dan 1 kunci cadangan/duplikat. Dan ketika suatu hari kunci utama anda hilang. Maka apa yg akan kamu lakukan?
Tidak terdapat!!! Lantaran anda masih memiliki 1 kunci, yaitu kunci cadangan. Buat apa susah-susah mencari kunci yang hilang apabila anda masih punya 1 kunci cadangan.
Nah ilustrasi tadi adalah contoh sederhana dari proses Backup.
Jadi kesimpulannya adalah: Backup merupakan suatu tindakan yang dilakukan guna membuat data cadangan yang akan difungsikan sebagai cadangan jika terjadi kerusakan atau kehilangan dalam data utama.
Perlu kamu ketahui bahwa backup memiliki 2 tujuan yaitu:
- Mengembalikan data yg sudah hilang, mampu karena terhapus, terkena virus, maupun masalah lainnya.
- Mengembalikan data ke versi sebelumnya. Misal anda melakukan backup pada tahun 2019. Dan saat ini sudah menginjak tahun 2019, kamu punya rencana buat melihat data apa saja sih yg pernah admin simpan di tahun 2019.
Maka anda melakukan restore pada data backup tahun 2019 tersebut. Dan akhirnya semua data-data kamu di tahun 2019 akan digantikan beserta data-data dalam tahun 2019.
Alasan Melakukan Backup
- ingin melakukan install ulang sistem operasi android.
- Ingin melakukan root pada android.
- Akan melakukan flashing dalam android.
- Akan melakukan "balik ke setelan pabrik".
- Dan masih banyak lagi.
Manfaat Melakukan Backup
1. Merasa AmanMisal suatu ketika kamu ingin melakukan install ulang sistem operasi android, maka kamu akan lebih merasa kondusif dan nyaman karena seluruh data-data kamu sudah di backup dan pastinya kemungkinan data hilang sangatlah sedikit.
Ketika anda selesai melakukan install ulang sistem operasi pastinya semua data yg terdapat akan hilang, kecuali data yg telah kamu backup.
Jadi kamu tinggal melakukan restore atau mengembalikan data-data backup saja. Dan tarrraaa. Data anda masih dalam kondisi sehat wal afiat.
2. Memiliki CadanganSeperti yg sudah saya sampaikan, bahwa backup bertugas buat membuat data cadangan, pada akhirnya jika data utama hilang/rusak maka kamu sanggup menggunakan data cadangan(backup).
3. Mengembalikan Data LamaAnda mampu mengembalikan data-data lama anda serta anda bisa mengaplikasikannya dalam perangkat android anda sekarang.
4. Data Backup Akan Terus AdaData-data yg telah kamu backup akan terus terdapat sampai kapan pun, kecuali kalau di hapus/diganti ya. Ini adalah beserta backup, maka semua data akan menjadi tidak berubah.
5. Dapat Akses Restore Kapan PunApa itu restore? Restore adalah cara/proses yang dipakai buat mengembalikan data backup. Jadi proses mengembalikan/memakai data backup diklaim sebagai restore. Hal Istimewa yg terdapat dalam backup adalah, kamu bisa bersama mudah melakukan restore kapan pun serta dimana pun, selama anda masih memegang smartphone.
Cara Backup
A. Backup Data Dengan Google BackupIni merupakan cara Backup termudah yang mampu kamu lakukan. Karena fitur backup ini hampir terdapat di semua jenis dan tipe ponsel saat ini. Sistem kerja backup ini yaitu, data akan di sinkronisasi ke akun google anda, jadi apabila kamu ingin restore data backup maka kamu wajib masuk dahulu ke akun google kamu.
Untuk detailnya tentang cara backup-nya, silahkan disimak ulasan berikut:
- Masuklah ke setting/pengaturan androidmu.
- Pada sajian personal, silahkan cari "Backup & Restore".
- Kemudian aktifkan "Backup My Data".
- Lalu balik ke hidangan setting.
- Cari hidangan "Account/Akun".
- Silahkan login ke akun google anda.
- Kemudian lakukan sinkronisasi bersama Google Backup.
- Akan tampil daftar data-data apa saja yang sanggup di backup. Silahkan pilih yang sekiranya memang diperlukan, atau kalau tak mau pusing silahkan pilih semuanya.
- Tunggu hingga proses backup selesai.
Perhatian: cara ini hanya mampu digunakan buat mem-backup data tertentu saja. Ada beberapa file/data yang tak mampu dibackup, antara lain: game, foto, video, musik, serta aplikasi.
B. Backup Data Android Dengan Aplikasi Easy Backup- Download dan install aplikasi easy backup di google play store.
- Buka aplikasinya.
- Pilih "Backup" untuk memulai proses backup data.
- Akan tersedia list/daftar aneka macam jenis aplikasi yg bisa anda backup. Pilih item apa saja yg ingin anda backup. Lalu klik OK.
- Pilih lokasi penyimpanan data backup. Tersedia beberapa jenis lokasi backup, yaitu: kartu sd, gmail, dropbox, google drive, one drive. Pilih yg kamu suka. Tapi aku sarankan buat menentukan kartu sd saja.
- Lalu pilih lokasi penyimpanan backupnya. Jadi alangkah baiknya kamu membuat terlebih dahulu folder backup di sd card. Kemudian klik OK.
- Selanjutnya silahkan berikan nama buat file backup-nya. Tapi aku sarankan tak perlu di rubah, karena nama file backup sudah otomatis diubahsuaikan beserta waktu dalam saat backup dilakukan. Klik OK.
- Proses backup akan berjalan, silahkan tunggu.
- Sampai tahap ini anda telah berhasil melakukan backup.
Lalu bagaimana jika admin ingin mengembalikan data backup? Berikut caranya:
- Buka aplikasi easy backup, serta pada sajian, pilih "restore"
- Pilih lokasi lokasi anda menyimpan file backup. Jika tadi kamu menyimpan filenya di kartu sd, maka silahkan anda pilih kartu sd.
- Kemudian pilih file backup yg ingin kita restore. Biasanya file backup akan berbentuk zip.
- Pilih aplikasi apa saja yang ingin kita restore.
- Pilih aplikasi yang akan kita gunakan buat menempatkan data kontak, aku sarankan buat menentukan contact, kemudian klik dalam pilihan "just one".
- Selesai.
C. Cara Backup Data Dengan App Backup & Restore- Unduh aplikasi "app backup & restore" di google play store.
- Buka aplikasinya.
- Anda akan menjumpai list aplikasi apa saja yang terinstall di hp anda.
- Pilih aplikasi yg ingin kamu backup.
- Setelah itu pilih "Backup Selected Apps".
- Setelah itu, aplikasi yg di backup tersebut akan secara otomatis berada pada tab "archieved".
- Selamat, lantaran sekarang anda sudah berhasil melakukan backup.
Nah, lalu bagaimana apabila saya ingin mengembalikan datanya?
Mudah saja. File backup tadi sanggup kamu temukan di sd card pada "folder_app_backup_restore" serta anda mampu menginstall aplikasinya langsung dari folder tadi. Kelebihan dari proses backup ini adalah, kamu tak harus memakai "app backup & restore" lagi apabila ingin mengembalikan data.
Karena semua data backup bisa kamu jumpai langsung pada sd card. Anda hanya perlu melakukan installasi mirip dengan sering kali dan aplikasi siap dipakai.
D. Cara Backup Data Android Dengan PC- Hubungkan android beserta pc.
- Pilih serta copy semua file android.
- Buat folder baru di drive D serta beri nama "Backup Android".
- Paste semua data dalam file "Backup Android" tadi.
- Atau bisa pula anda mem-backup datanya pada perangkat lain seperti flashdisk.
- Selesai.
Berikan pendapatmu mengenai artikel ini di kolom komentar. Tuliskan kritik dan sarannya ya. Jika artikel ini memang betul berguna buat anda, silahkan anda share artikel ini ke sosial media kamu, agar nantinya dapat terus dipakai serta bermanfaat bagi orang banyak.
Itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf serta TERIMAKASIH.