45 Menit Instagram Tidak Bisa Diakses, Netizen Beralih Ke Twitter

45 Menit Instagram Tidak Bisa Di Akses, Netizen Beralih Ke Twitter

Sosial media Instagram dalam Rabu (3/10/2018) pukul 14:30 WIB dikabarkan tidak mampu diakses atau sedang down.

Tumbangnya Instagram ini mampu dirasakan dalam seluruh perangkat, baik itu pada bentuk aplikasi android maupun instagram web.

Kondisi Instagram yg mengalami gangguan ini bermula ketika feed instagram yang tak mampu di refresh, dan pada saat diakses melalui web hanya menampilkan pesan "5XX Server Error".

Para pengguna Instagram pun dibuat kebingungan, bahkan terdapat yg menduga bahwa paket datanya sudah habis, ada juga yang hingga melakukan install ulang dalam aplikasi Instagram ini.

Namun sayang seluruh yg mereka lakukan sia-sia, karena sesungguhnya perkara ini terjadi pada server Instagram itu sendiri.

Gangguan pada sosial media Instagram ini ternyata tak hanya dirasakan di Indonesia saja, namun juga hampir disemua daerah di dunia.

Informasi tentang tumbangnya server Instagram ini mampu kamu jumpai di sosial media lainnya mirip dengan Twitter, dimana kamu akan melihat banyak orang yg membuat status tentang kondisi Instagram yg bermasalah ini.

Para pengguna Instagram kemudian mulai beralih ke sosial media Twitter, serta mulai membagikan kabar informasi tentang layanan Instagram yg sempat error ini.

Hingga akhirnya Twitter-pun ramai dipenuhi oleh status para pengguna Instagram.

Berikut ini adalah ungkapan kegelisahan netizen melalui akun Twitternya:

Instagram Tidak Bisa Di Akses


Instagram Tidak Bisa Di Akses


Instagram Tidak Bisa Di Akses


Instagram Tidak Bisa Di Akses

Setelah lebih dari 45 mnt layanan Instagram tumbang, akhirnya sosial media satu ini dapat balik di akses oleh para penggunannya, baik dari aplikasi android maupun dari situs webnya.

Reuters pula mengkonfirmasi bahwa saat ini Instagram telah bisa digunakan kembali.

Mendengar hal ini, para netizen-pun berbondong-bondong kembali ke Instagram serta mulai memberikan foto, video, dan story-nya masing-masing.

Momen ini juga menjadi momen paling mengharukan, dimana para netizen beramai-ramai menyampaikan rasa senangnya melalui akun Twitternya. Berikut merupakan cuplikannya:

Instagram Tidak Bisa Di Akses


Instagram Tidak Bisa Di Akses

Terlepas dari suka duka dan kegelisahan warga net tentang kondisi Instagram yg bermasalah ini, pihak Instagram sendiri hingga saat ini belum mengungkapkan konfirmasinya tentang perkara ini.


Dan hingga saat ini juga belum mampu dipastikan penyebab pasti gangguan layanan Instagram ini.

Game Fortnite Mendapat Keuntungan 4,5 Triliun Dari Pengguna IOS

Game Fortnite Mendapat Keuntungan 4,5 Triliun Dari Pengguna IOS

Epic Game dikabarkan menerima keuntungan besar dari salah satu gamenya yang bernama Fortnite.

Kabar ini diungkapkan oleh salah satu perusahaan marketing intelligence, Sensor Tower.

Dimana pada pernyataannya mereka mengungkapkan bahwa pada 200 hari sesudah peluncuran game Fortnite pada perangkat IOS, pihak developer yaitu Epic Game telah berhasil meraup untung sekitar 300 juta dollar AS atau Rp.4,5 Triliun.

Hal ini nampaknya bukan suatu yang mengejutkan, karena sejak pertama kali perilisannya dalam 15 Maret 208 lalu, game ini memang sudah disambut dengan antusias oleh para pecintanya.

Keuntungan yang didapat oleh game Fortnite ini nyatanya lebih besar dibandingkan dengan game-game populer lainnya, seperti Clash Royale yang hanya sanggup meraup 3,4 Triliun dalam waktu 200 hari.

Lalu apa yang mengakibatkan game Fortnite ini bisa menerima keuntungan sebesar itu?

Ternyata keuntungan besar ini disebabkan oleh para pengguna Fortnite di perangkat IOS yg mana rata-rata dari mereka menghabiskan 22,7 miliar buat keperluan game Fortnite ini.

Walaupun game Fortnite ini mampu dimainkan secara gratis, namun buat menerima item atau yang biasa disebut Cosmetics ini tidaklah gratis.

Mereka harus membayar dengan nominal tertentu untuk mampu mendapatkan sejumlah item yg terdapat.

Selain itu, ada pula mode permainan yang dengan nama Player Versus Enemy (PVE), dimana mode permainan ini hanya mampu dimainkan apabila pemainnya telah melakukan pembayaran.

Namun menurut data dari Sensor Tower, mayoritas penghasilan Fortnite adalah berasal dari penjualan item atau Cosmetics-nya.

Satu hal lagi yg mampu dibilang cukup berpengaruh terhadap pendapatan game Fortnite ini adalah lantaran adanya sistem transaksi yang dengan nama V-Bucks.

Dimana V-Bucks ini merupakan satuan transaksi yang diberlakukan oleh pihak Fortnite sendiri.

Jika kita ingin mengkalkulasi satuan V-Bucks ini kedalam mata uang real, maka 500 V-Bucks yg telah dilengkapi dengan 100 bonus tambahan akan bernilai Rp.75.000 atau sekitar 4,99 dollar AS.

Hal ini mampu dikatakan merupakan salah satu strategi marketing yg cukup cerdas pada mendapatkan keuntungan.

Pihak Epic Game sendiri pula nampaknya sudah memikirkan target pasar yang tepat dan tak mau terlalu banyak mengeluarkan uang buat pemasaran game ini.

Hal ini bisa kita lihat dimana game Fortnite ini sendiri masih difokuskan untuk perangkat IOS.

Sedangkan game Fortnite ini sendiri belum banyak dimainkan oleh para pengguna Android karena memang belum dipasarkan di Google Play Store.

Alasan mengapa game ini tidak dipublikasikan di Google Play adalah lantaran buat menghindari pengeluaran dana yg besar.

Karena buat bisa memasarkan game ini di Google Play sendiri, pihak Fortnite harus membayar kurang lebih 30% dari jumlah pemasukannya.

Hingga pada akhirnya, game ini hanya dipublikasikan dalam situs resmi Epic Game serta di App Store saja.

Namun entah apa sebab, pihak Epic Game berani membayar harga yg sama yaitu 30% buat dipasarkan di App Store.


Apakah pihak Epic Game ingin memfokuskan sasaran pasarnya buat pengguna IOS saja? Atau memang pihaknya belum sanggup membayar buat pemasaran dalam perangkat Android?