Tips flashing |
Baik kita lanjutkan kepembahasan inti judul,terdapat beberapa point krusial yang wajib diketahui sebelum melakukan kegiatan flashing yaitu menjadi berikut
Mengenal jenis platform Cpu/Soc yg digunakan
Tidak perduli merek dan typenya apa yg penting Cpunya sama telah bisa dipastikan cara kerjanya sama semisal begini,jikalah kita wajib menghafal jenis merek dan type pada smartphone tentu kita akan kerepotan seperti yg kita tau smartphone kini makin hari semakin tumbuh dan terus tumbuh hinga merek dan type smartphone yg beredar dipasar kita jumplahnya sampe ribuan bahkan lebih,semisal aja xiaomi ada beberapa macem typenya ?? Tentu untuk menjawabnya kita akan kesulitan dikarenakan telalu banyaknya variasi buat smartphone ini belum lagi buat type asus,lenovo dll.jadi dalam intinya kita tidak perlu mengenal merek atau type tersebut,yg harus kita ketahui merupakan relatif menghafal jenis cpunya saja,kami anggap cara ini paling ideal buat menentukan jenis firmware serta flashtool yang akan digunakan buat memflashing/progam ulang.
Coba anda bayangin sendiri bila wajib menghafal misalnya ini, cara flashing xiaomi note tiga-cara flashing lenovo a7000-cara flashing advan s5e dan seterusnya mungkin kita akan sangat pusing bila wajib menghafal cara flashing menurut jenis merek atau type,jadi buwat kawan-kawan yg masi belajar maupun yg baru buka usaha service buat mempersingkat pembelajaran pada bagian pemograman khususnya pada smartphone android kita relatif menghafal jenis Cpu/Socnya saja,berikut beberapa contoh jenis cpu dan flashtool yg akan dipakai buat melakukan pemograman/flashing ulang:
Qualcomm
Untuk standart pemograman dalam smartphone yang berbasis qualcomm yaitu menggunakan cara masuk pada edl mode/port qualcomm 9008 flashtool yg bisa dipakai Qfil (Official tool )
walaupun dengan cara flashing via adb maupun fastboot bisa dilakukan tapi cara inilah ( mode edl ) yang paling ideal.
Mediatek
Cara pemograman standart berdasarkan rekomendasi pabrikan dengan cara smartphone dalam kondisi tidak menyala /mediatek preloader.flashtool yang bisa dipakai buat flashing yaitu Spflashtool
( Official tool )
Spreadtrun
Untuk standart pemograman dalam smartphone yang berbasis spreadtrum yaitu menggunakan kondisi of/Spd diag.flashtool yang bisa dipakai buat flashing yaitu spd upgrade tool ( Official tool )
Sebenarnya masi banyak lagi jenis Cpu yg lain seperti Intel.exynos,marvell dll yang kami sebutkan tersebut hanyalah beberapa model buat refrensi saja agar kedepanya kita lebih gampang memilih jenis firmware ataupun flashtool buat kegiatan flashing.
Selain point yang telah kami sebutkan tersebut,ada beberapa hal krusial lagi yang wajib kawan-mitra ketahui khususnya pada smartphone buwatan Samsung,meskipun productkan ini banyak menggunakan jenis cpu yg berbeda-beda buat cara pemogramanya nir seperti cara cara yg sudah kami sebutkan diatas,jadi untuk samsung wajib dan hanya sanggup dilakukan pemograman/flashing ulang memakai Odin jelas telah kalo smartphone ini menggalami kasus hardbrick tentu pemograman nir bisa dilakukan,seperti yang kita tahu buat cara flashing samsung ini smartphone wajib sanggup masuk dowload mode,maka cara yg dapat dilakukan bila smartphone ini sudah terlanjur mati bisa menggunakan cara via jtag/repair sdc atau pribadi direct emmc,pemograman eksklusif ke ic emmcnya memakai indera spesifik dan jalur khusus
Kesimpulan
Tips dari kami,sebaiknya anda lebih berhati-hati lagi dalam kegiatan flashing memflashing dalam smartphone Samsung.
Sekian berdasarkan kami beberapa point krusial yang wajib diperhatikan sebelum melakukan flashing dalam smartphone android, buat mengupas tuntas bagaimana kondisi kerja smartphone menurut jenis cpu yg digunakan mungkin di lain saat akan kami bahas disini,semoga artikel ini bisa menambah pengalaman kita khususnya perbaikan dibidang perangkat lunak/os android.
Salam sukses